TUGAS MANDIRI PAPER

PRAKTIKUM BIOGEOGRAFI

OLEH :
LINDA AGUSTIN
1310421020
II D

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016

PAPER MENGENAI EPIFIT BERDASARKAN BUKU PLANT: DIVERSITY

AND EVOLUTION (Martin Ingrouvile II)

Epifit berasal dari bahasa Yunani yaitu ephy yang berarti permukaan atau tutup dan
upon yang berarti tumbuhan atau pohon. Jadi, epifit merupakan semua tumbuhan
yang menempel dan tumbuh pada tumbuhan lain untuk mendapat sinar matahari dan
air. Banyak sekali spesies tumbuhan epifit yang hidup di hutan terutama di hutan
hujan tropis. Berbagai spesies epifit tersebut pada umumnya merupakan anggota dari
famili Araceae, Asclepiadaceae, Bromeliaceae, Cactaceae, Orchidaceae, Ericaceae,
Rubiceae dan Melastomataceae
Epifit dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian. Salah satu contohnya
dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, yaitu mikroepifit dan makroepifit. Epifit
diklasifikasikan berdasarkan morfologi yaitu trash-basket epiphyte dan epifit
sukulen. Epifit yang diklasifikasikan berdasarkan ekologi, fisiologi atau tingkah laku
yaitu sciophytic epiphyte, ant-plant, photophytic epiphytes, strangles, bole-climbers,
dan lain sebagainya. Epifit yang diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan dominan
yaitu protoepifit (fakultatif dan obligat), hemiepifit (primer dan sekunder) dan ultra
serta hiperepifit dan lain sebagainya. Atau dengan kombinasi berbagai faktor lainnya.
Tumbuhan liana merupakan salah satu contoh dari tumbuhan proto-epifit.
Diklasifikasikannya liana ke proto-epifit mungkin dikarenakan tumbuhan liana
merambat pada batang pohon host-nya dan berakar dari dalam tanah. Dan ketika
tumbuhan liana menjalin kerjasama dengan tumbuhan host (perantaranya) maka
dinamakan dengan hemi-epifit. Setelah terjalin hubungan yang baik antara liana
dengan hostnya, kontak dengan tanah pun menjadi tidak signifikan, sehingga pada

saat akhirnya tumbuhan liana tidak melakukan kontak dengan tanah sama sekali
dinamakan dengan holo-epifit. Contoh tumbuhan liana pada umumnya tumbuhan
berbunga, terkecuali Gnetum.
Contoh hemi-epifit primer adalah tumbuhan pencekik (stranglers). Beberapa
contoh tumbuhannya yaitu Ficus, Schefflera, Fagraea, dan lain-lain. Tumbuhan
stranglers dimulai sebagai holo-epifit pada pohon muda, dan terus ke atas dengan
kanopi pengganti. Setelah akar-akar tumbuhan stranglers ini tidak lagi mencapai
tanah dan dapat hidup sendiri, tumbuhan ini akan mencekik bahkan dapat membunuh
pohon tempat bertumpunya tersebut.
Hiper-epifit dan ultra-epifit merupakan jenis dari klasifikasi foto-epifitikdan
termasuk dalam beberapa trash-basket epiphytes (Drynaria spp.:Polipodiaceae),
anggrek, bromelia, dan ant-plants. Sebagian dari tumbuhan ini hidup di zona yang
ditempati oleh hemi-parasit seperti mistletoes. Adaptasi yang mereka lakukan dalam
keadaan ekstrim, yaitu hidup di ujung kanopi ranting sebagai epifit. Cara adaptasi
yang mereka lakukan yaitu dengan mengurangi volume, pengurangan luas permukaan
daun, stomata yang bersifat sensitiv, hilangnya geotropism dan polarisasi.