Anda di halaman 1dari 25

Sifat & Kegunaan Beberapa Perairan Alami

Poppy Sri Lestari, MT

Fakta Air Terkini


Jika diakumulasikan, penggunaan air di India, Cina, dan
Amerika Serikat adalah satu pertiga dari jumlah seluruh
air di dunia.
Lebih dari 90 persen penggunaan air adalah untuk
pertanian dan perkebunan. Walaupun begitu, hanya 16
persen lahan yang telah teririgasi dari sekian banyak
penggunaan air untuk pertanian.
Ekstraksi air tanah meningkat tiga kali lipat hanya dalam
waktu lima tahun.
Konsumsi air tanah di Cina dan India meningkat sepuluh
kali lipat sejak tahun 1950.

Fakta Air Terkini

Penggunaan air tanah yang begitu besar berkontribusi terhadap


kenaikan permukaan laut sebanyak 25 persen dalam beberapa
tahun terakhir.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Climate
Dynamics, penggunaan air tanah juga mengubah iklim lokal dan
mempercepat pemanasan global.
Menurut Organisation for Economic Co-operation and
Development (OECD), pada tahun 2030 hampir setengah
populasi manusia yang ada akan kekurangan air.
Krisis air akan mengancam kelangsungan pembangkit listrik di
dunia. Krisis air yang diakibatkan permintaan yang tinggi akan
membuat pembangkit listrik tidak berfungsi.
(Arief Sujatmoko. Sumber: The Earth Institute)

Siklus Hidrologi

Tahapan Siklus Hidrologi


Evaporasi (Penguapan)
Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan
molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk
melepaskan ikatan molekul air dan terlepas serta
mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir.
Sekitar 95.000 mil kubik air menguap ke angkasa setiap
tahunnya.
Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan.
Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai,
dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal
dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup. Proses
semuanya itu disebut Evapotranspirasi.

Transpirasi (penguapan dari tanaman)


Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui
sebuah proses yang dinamakan transpirasi.
Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan
uap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.

Tahapan Siklus Hidrologi


Kondensasi (pengembunan)
Uap air mengembang, mendingin dan berkondensasi,
biasanya pada partikel-partikel debu kecil di udara.
Ketika kondensasi terjadi dapat berubah menjadi cair
kembali atau langsung berubah menjadi padat (es, salju,
hujan batu ).
Partikel-partikel air ini kemudian berkumpul dan
membentuk awan.

Presipitasi
Presipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu
berasal dari kumpulan awan.
Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang
diatur oleh arus udara.
Sebagai contoh, ketika awan-awan tersebut bergerak
menuju pegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin,
dan kemudian segera menjadi jenuh air yang kemudian air
tersebut jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan batu,
tergantung pada suhu udara sekitarnya.

Tahapan Siklus Hidrologi


Perkolasi / Infiltrasi
Beberapa presipitasi dan salju cair bergerak ke lapisan
bawah tanah, mengalir secara infiltrasi atau perkolasi
melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan
sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang
kemudian menjadi air bawah tanah.

Definisi Air
1.

2.
3.
4.

5.

6.

Air murni merupakan suatu persenyawaan kimia yang sangat


sederhana yang terdiri atas atom Hidrogen (H) yang berikatan
dengan satu atom oksigen (O).
Secara simbolik dinyatakan sebagai H2O.
Atom-atom hidrogen terikat ke atom oksigen secara asimetris
Sifat molekul polar ini mengakibatkan kedudukan hidrogen yang
positif menarik tempat kedudukan oksigen yang negatif dari
molekul air yang lain.
Ikatan hidrogen yang terjadi antara dua molekul air yang
berdekatan, kekuatannya sangat lemah, hanya 6 persen dari
kekuatan ikatan antara atom oksigen dan atom hidrogen dalam
sebuah molekul air. Sehingga ikatan ini mudah sekali lepas, tetapi
juga mudah terbentuk kembali.
Ikatan hidrogen antara dua molekul air yang berdekatan dan sifat
terpolarisasi molekul air inilah yang bertanggungjawab terhadap
banyaknya sifat-sifat kimia dan fisika air yang unik

Sifat-sifat Unik Air


Semua zat padat yang dikenal akan menyusut
jika semakin dingin
Ketika es mencair atau air menguap, es atau air
menyerap panas dari lingkungannya
"Kapasitas termal" air, yaitu jumlah panas yang
diperlukan untuk meningkatkan suhu air per satu
derajat, lebih tinggi dari kebanyakan zat cair
lainnya.
Daya hantar panas air, kemampuannya untuk
menghantarkan panas, paling tidak empat kali
lebih besar daripada zat cair lainnya.
Sebaliknya, daya hantar panas es dan salju
rendah.

Pembagian Badan Air


Badan air dicirikan oleh komponen
hidrologi, fisik-kimia dan biologi
Badan air terbagi menjadi 2 yaitu
Air permukaan (surface water), terdiri
dari:
air tergenang (lentik)
air mengalir(lotik)

Air Tanah

Air Permukaan
Ciri-ciri air tergenang
Arus sangat lambat 0,001- 0,01 m/det
Residence time berlangsung lama
Air dapat bergerak ke berbagai arah
Contoh : danau, waduk, rawa dan kolam
Ciri-ciri air mengalir
Arus searah dan relatif kencang
Kecepatan 0,1-1 m/det
Dipengaruhi oleh waktu dan pola drainase
Contoh : sungai

Sifat Khas Air Permukaan


O2 dan CO2
EPILIMNION

Proses fotosintesis
byk terjadi

DO >>>

METALIMNION

HIPOLIMNION

DO<<<<
Pertukaran zat-zat kimia
dengan sedimen

Ciri-ciri Air Permukaan


Ciri-ciri epilimnion :
Lapisan sebelah atas perairan yang hangat
Suhu relatif konstan
Seluruh massa air mengalami pencampuran dengan baik
Ciri-ciri Metalimnion atau termoklin:
Lapisan sebelah bawah epilimnion
Perbedaan suhu relatif konstan
Setiap penambahan 1 m terdapat pengurangan suhu sebesar 1o C
Ciri-ciri hipolimnion
Lapisan sebelah bawah dari metalimnion
Perbedaan suhu secara vertikal relatif kecil
Massa air bersifat stagnan
Densitas air besar
Perbedaan suhu air pada permukaan dengan air di dasar pada wilayah
tropik sekitar 2 3 oC

Pembagian Danau
Berdasarkan kandungan unsur haranya danau dibagi 3 yaitu :

Oligotrofik : danau relatif muda


Danau ini tidak mengandung unsur hara makanan dengan
konsentrasi tinggi untuk ganggang. Danau ini dalam dan
jernih

Eutrofik : danau relatif tua.


Airnya keruh dan mengandung zat-zat hara untuk ganggang
dengan kadar tinggi.

Distrofik : Danau tua


Airnya berwarna abu-abu atau kuning yang berasal dari
bahan humus dan mempunyai nilai pH rendah.

Pembagian Sungai
Menurut istilah geologi aliran sungai dibagi menjadi 4 :
Stadia lahir :
air tanah berperan penting, air kadang mengalir kadang tidak
Stadia Muda :
didukung oleh air tanah dang air yang mengalir
Stadia Dewasa :
air sungai lebih keruh dan lebih dalam dibanding sungai muda
karena berupa daerah dataran banjir yang terdiri dari lumpur liat,
debu dan pasir.
Stadia umur tua :
mencapai tingkat dasar geologinya, dasar sungai sudah tergores dan
bahan-bahan sudah terendapkan pada dataran banjir yang luas

Jenis Pencampuran di Sungai

PP NO. 82 TAHUN 2001

Penjelasan Kelas Air


PP NO. 82 TAHUN 2001

Air Tanah (Ground Water)


yaitu air yang berada di bawah permukaan tanah, ditemukan
pada lapisan yang bersifat porous dan permeabel yang
disebut akifer, terbagi menjadi 2 yaitu :
Air tanah dangkal
Air tanah dalam

Ciri-ciri air tanah :


Pergerakan air sangat lambat
Kecepatan arus berkisar antara 10-10- 10-3 m/det
Dipengaruhi oleh porositas, permeabelitas dari lapisan tanah
dan recharge
Waktu tinggal yang sangat lama sampai ratusan tahun

Struktur Air Tanah

Proses Masuknya Air Tanah

Letak Sumur Air Tanah Dalam

Pemompaan Air Tanah

Pencemaran Air Tanah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai