Depot Air Minum Wajib Memiliki Tenaga Konsultan
Depot Air Minum Wajib Memiliki Tenaga Konsultan
Sesuai Permenkes No.43 Tahun 2014, tentang Higiene Sanitasi Depot Air
Minum. Pada Pasal 18 Menjelaskan:
(1) Setiap DAM (depot air minum) harus memiliki tenaga teknis sebagai konsultan
di bidang higiene sanitasi
(2) Tenaga teknis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu), harus terdaftar di
organisasi profesi di bidang kesehatan lingkungan yang akuntabel dan diakui
pemerintah pada kabupaten/kota setempat
(3) Kepala dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menunjuk tenaga teknis yang
berasal dari organisasi profesi bidang kesehatan lingkungan untuk DAM yang
belum memiliki tenaga teknis sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dan
Ayat (2).
Menyimak pasal yang tertera diatas, mengharuskan kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk menunjuk (mengeluarkan Surat Keputusan Penunjukan)
seorang tenaga ahli di bidang kesehatan lingkungan (sanitarian) sebagai
konsultan, yang memiliki tugas dan kewajiban membantu segala sesuatu yang
berkaitan dengan teknis penanganan agar masyarakat terhindar dari
mengkonsumsi air yang diproduksi dari DAM yang tidak memenuhi
persyaratan.
BERIKUT CONTOH SK PENUNJUKAN TENAGA TEKNIS DEPOT
AIR MINUM
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN DAN SOSIAL KAB/KOTA..
NOMOR : 188.47/
/
TENTANG
PENUNJUKAN TENAGA TEKNIS DEPOT AIR MINUM
KAB/KOTA.TAHUN.
Menimbang :
a. Bahwa air minum yang diproduksi oleh depot air minum harus memenuhi
syarat kesehatan, sebagaimana yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan
yang berlaku,
b. Bahwa untuk menjamin kualitas air minum pada point (a) diatas, setiap
pemilik depot air minum wajib melakukan pengawasan terhadap pemenuhan
persyaratan higiene sanitasi secara terus menerus;
b.
c.
1.
2.
3.
4.
d.