Anda di halaman 1dari 5

1

Status Okupasi Return To Work


Fasiltaspelayanan Kesehatan : Klinik X
Nomor Rekam Medis :
Tanggal : 9 Maret 2018
Dokter : Dr. E
DATA PRIBADI
Nama : Tn. U
Umur : 57 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Jenis Pekerjaan : Staf Admin
Nama Instansi : Unit X

I. RESUME
ANAMNESA :
Laki-laki 51 tahun seorang Staf administrasi datang dengan membawa hasil pengujian kesehatan dengan
kesimpulan Memenuhi syarat untuk pekerjaan tertentu dan terdapat risiko Cardiac Arrest berulang.
Pasien berada dalam pengobatan dari dokter Spesiali Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Hasil resume
medis dari Dokter Spesialis Jantung diketahui yang bersangkutan mengalami CAD (Coronary Artery Disease)
dan CHF post STEMI (Congestive Heart Failure post ST Elevasi MyocardialInfarction) terpasang ring di 5 titik

Awalnya 3 tahun yang lalu, bulan Januari 2012, pasien mengalami sesak, keringat dingin dan nyeri dada di kiri
yang menjalar ke bahu kiri dan punggung belakang saat pagi hari. Satu hari sebelumnya pasien melakukan
treadmill sendiri di kantor tanpa terukur.Treadmill di ruangan dilakukan selama 1 minggu dengan terus menerus
sehari bisa lebih dari 1 kali tanpa instruktur. Nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat dan nyeri ini tidak
hilang dengan istirahat. Nyeri dirasakan tembus ke punggung, tidak menjalar. Nyeri dirasakan kurang lebih 20
menit, disertai keringat dingin. Kemudian pasien segera dibawa ke rumah sakit terdekat dan didiagnosis
mendapat serangan jantung dan dirawat selama 7 hari. Pasien dipasang stent 2. Riwayat kaki bengkak
disangkal.Riwayat minum obat-obatan anti hipertensi disangkal,Riwayat merokok 1 bungkus sehari, selama 31
tahun.Setelah 1 minggu perawatan pasien disarankan untuk istirahat dirumah 1 minggu lagi. Setelah itu pasien
rutin minum obat. Dan dapat bekerja kembali seperti biasa.

2 tahun yang lalu, bulan Oktober 2013 , pasien mendapat serangan jantung yang ke dua kali, Pasien memang
dalam beberapa bulan sebelumnya merokok lagi dan kadang tidak teratur minum obat. Pasien dipasang ring
kembali sebanyak 3 titik Setelah serangan kedua ini, pasien sudah jarang masuk kantor karena sering sesak dan
mudah lelah. Pasien rutin berobat dan kontrol ke RS. Namun aktifitas bekerja saat ini diakui pasien terbatas.
Kegiatan di rumah mencuci dengan mesin cuci masih bisa dilakukan dan pasien tidak sesak.

Saat ini pasien datang ke klinik untuk dilakukan penilaian kelaikan kerja. Hasil diagnosa post rawat pasien dan
diagnosis dokter spesialis Jantung adalah CHF et causa Old Inferior lateral MCI pasca PCI.

PEMERIKSAAN FISIK:
Kesadaran Composmentis, KU tampak sakit sedang, komunikasi baik, Tekanan Darah 80/70 mmHg,
Nadi 83x permenit, Napas 18 x permenit, Mata skera ikterik+/+,
kekuatan otot tangan dan kaki masih baik yaitu 4/4, reflek fisiologis normal, Kaki kanan dan kiri
edema+/+, ronchi-/-,mur-mur tidak jelas., hepar teraba 2 jari tumpul
EKG Jantung : didapatkan gambaran Old infark, Echocardiografi dari berkas status lama belum
didapatkan.,
2

Rontgen thoraks terdapat cardiomegali.

II. Diagnosis Kerja


CHF et causa Old Inferior lateral MCI pasca PCI 1 tahun lalu, dengan ikterik.

III.PERMASALAHAN PASIEN DAN RENCANA PENATATALAKSANAAN


Jenis
Rencana Tindakan (materi & metoda)
permasalahan
Tatalaksana medikamentosa, Target Hasil yang
No Medis & non Keterangan
non medika mentosa(nutrisi, olahraga, waktu diharapkan
medis
konseling dan OKUPASI)
(okupasi, dll)
1 CHF et causa Non-medikamentosa/ Okupasi : 1 bulan Keluhan
Old Inferior  Kontrol teratur ke dr Spesialis sesak dan
lateral MCI Jantung dan Penyakit Dalam lekas lelah
pasca PCI, Medikamentosa : berkurang,
dengan ikterik.  Captopril 2x 12,5 mg penyakit
 Ascardia 1x80 mg tidak
 Simvastatin 1x20 mg bertambah
 V Block 1X 1 tablet berat
 Lasix 2 kali 1 tablet

IV.PENILAIAN LAIK KERJA


A. Deskripsi Pekerjaan atau Tugas (Job Description)
1. Kegiatan rutin:
Tugas pasien adalah sebagai staf administrasi.
2. Tugas Khusus atau Kesiapan Khusus: tidak ada
3. Lingkungan kerja:
Tempat kerja di sebuah ruang tertutup, bangunan gedung tertutup dengan AC, dengan ruangan kerja
masing-masing bersekat, sebesar 2 kali 2 meter persegi.Tetapi saat tugas luar,pasien dapat berada di ruangan
yang lebih luas seperti tempat pertemuan dan dapat juga di lapangan teruka jika ada penyuluhan.
4. Uraian tugas
Sebagai staf administrasi tugasnya adalah mengetik surat untuk keluar, mengetik konsep atau jadwal
kegiatan program yang akan dilakukan, mewakili undangan rapat internal dan eksternal sesuai disposisi
dari pimpinan, menerima tamu yang datang, menerima surat masuk, merangkum surat masuk dan surat
keluar dalam sebulan, melakukan persiapan untuk mengadakan pertemuan program internal dan eksrternal,
membantu melakukan penentuan jadwal pertemuan , membantu dalam hal administrasi pada saat
pertemuan kegiatan program internal dan eksternal, bail lokal maupun nasional.Pasien bekerja dengan tim
dengan beberapa staf administrasi lainnya. Ia mempunyai atasan sesuai bidangnya.
5. Pola kerja: Bekerja non shift pukul 08.00 – 16.00 Senin s/d Jumat, hari Sabtu dan Minggu libur, kecuali jika
terdapat kegiatan di luar kota.
6. Materi yang digunakan
Peralatan administrasi seperti meja, kursi, komputer PC, laptop, printer, kertas, pena, pensil,
7. APD yang tersedia: masker.
8. Bahaya Potensial
3

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan kecelakaan
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang kerja
mungkin

Perjalanan Suhu Debu jalan --- Dududk lama di Macet di jalan Gangguan Kecelakaan
berangkat panas kendaraan motor pernafasan, lalu lintas
Vibrasi Gangguan
dan pulang muskuloskeletal
kerja (mialgia, HNP,
LBP),
Stress kerja
Gangguan
pedengaran

Staf
Administrasi -- --- --- Duduk lama , Kehadiran tepat Gangguan Terjatuh dari
gerakan repetitif waktu muskuloskeletal tangga jika
tangan (mialgia, HNP, menggunakan
LBP), tangga bukan
Stress kerja lift, tersandung
kabel komputer

B. Tuntutan pekerjaan (Job Demand)


1. Aspek fisik
a.Fisik
Menurut Compendium of Physical Activities 2011 pekerjaan yang akan pasien jalankan sebagai petugas staf
administrasi dapat dikategorikan sebagai standing; light/moderate ,membutuhkan 3,0 Mets.
b. Aspek motorik
Membutuhkan kemampuan gerak motorik kasar dan halus, khususnya pada tangan untuk melakukan
pengetikan.
c. Mobilitas
tidak membutuhkan mobilitas kaki untuk berjalan dan menaiki tangga.
2. Aspek mental
Tekanan dalam hal pekerjaan adalah beban kerja yang cukup, kedisiplinan waktu dalam hal jam masuk dan
jam pulang kerja, dengan kondisi jalan raya yang macet dan jarak tempuh rumah ke kantor yang jauh
kurang lebih 1 jam 30 menit.
3.Aspek lingkungan kerja
Bekerja di lingkungan kantor yang cukup dingin dengan penyejuk udara
4. Aspek organisasi
Pekerjaan dilakukan secara tim.
5. Aspek temporal
Bekerja non shift pukul 08.00 – 16.30 Senin sd Jumat, dan Sabtu terkadang lembur jika ada kegiatan
program di luar , Minggu libur.
6. Aspek ergonomi
Kegiatan pekerjaan adalah bekerja dalam posisi tubuh duduk lama, tidak perlu mobilitas tinggi seperti
berjalan dan berdiri lama, naik turun tangga; namun memerlukangerakan repetitif tangan dalam hal
mengetik, tidak perlu membawa, mendorong dan menarik beban berat.
7. Aspek Penginderaan
 Penglihatan: Dibutuhkan tajam penglihatan yang normal (6/6 – 6/12) dengan atau tanpa koreksi untuk
melakukan pengetikan
 Pendengaran: Tidak ada tuntutan khusus, hanya saja pekerja harus mampu berkomunikasi yang baik.
 Penciuman: Tidak ada tuntutan khusus.
 Pengecapan: Tidak ada tuntutan khusus.
 Perabaan: Tidak ada tuntutan khusus.
4

C. Kondisi kesehatan (Medical Status)


1. Keadaan umum
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang
2. Mobilitas
Mobilitas terganggu, jika berjalan jauh dan beraktifitas berat merasa sesak.
3. Lokomotor
Tidak ada keterbatasan gerak dan ROM.
4. Kapasitas fisik
Skala Borg 4 – 5(Lelah Agak Berat - Berat).
5. Penatalaksanaan
Konsultasi ke spesialis jantung untuk penatalaksanaan terapi.
6. Penginderaan l
Tidak ada gangguan penginderaan.

D. Status kecacatan (Impairment)


1. Impairment : CHF pasca PCI, terdapat kelainan anatomi jantung
2. Disability : Mobilitas berjalan dan beraktifitas terganggu
3. Handycap : -
E. Kemungkinan membahayakan diri sendiri, rekan kerja atau lingkungan
Ada kemungkinan membahayakan diri sendiri yaitu dapat terjadi serangan jantung saat beraktifitas berat dan
terjadi kecelakaan kerja jika tersandung, terjatuh.
F. Toleransi
Biaya pengobatan dari asuransi kesehatan BPJS. Pasien merasa masih dapat bekerja sebatas mengetik dan
menerima tamu, tetapi proses perjalanan menuju kantor dan pulang dari kantor dalam jarak tempuh 1 jam 30
menit dengan menggunakan motor membuat pasien sangat lelah dan cenderung sesak nafas.
G. Status kelaikan kerja
a. Laik kerja
b. Laik kerja dengan catatan
c. Tidak laik kerja sementara
d. Tidak laik kerja pada pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi dan aktifitas berat.
e. Tidak laik kerja untuk semua jenis pekerjaan
H. Rekomendasi
Kontrol dan berobat secara teratur ke dokter Spesialis Jantung dan Spesialis untuk terapi.
Pekerjaan di kantor yang dapat dikerjakan adalah mengetik, menerima tamu,dan pekerjaan yang tidak
memerlukan mobilitas tinggi dan mengangkat, menarik, mendorong beban berat dan tidak berdiri lama

Catatan:

Point D sampai dengan H untuk menjadi dasar seorang jabfung membuat Assesment RTW bagi
pekerja pasca sakit/cidera

Persetujuan dari pimpinan:


5

Tanda Tangan :

Nama Jelas pimpinan :

Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai