Oleh:
Oleh:
Drg.
Drg. Aditya
Aditya Bastianto
Bastianto Perdana
Perdana
Adjusting
Adjusting Your
YourWorkstation
Workstation
to
to Fit
FitYour
Your Body
Body
1
PENGERTIAN
Masalah :
Pekerjaan yang dilakukan manusia.
Peralatan kerja import.
Pekerja tetap sehat dalam bekerja.
Pekerja berproduktivitas tinggi.
Ergonomi:
Ilmu yang mempelajari penserasian antara pekerjaan dengan
lingkungan terhadap orang dan sebaliknya.
Ergonomi
Ergonomi dan K3 merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Keduanya mengarah kepada
tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas
kehidupan kerja (quality of working life).
Ergonomi
Manusia : Dokter dan
Paramedis
Mesin : Ahli Teknik
Lingkungan Kerja : Ahli
Hiperkes dan KK
SARANA PRASARANA
PRODUK
&
PRODUKTIVITAS
1. Manusia sebagai Tenaga Kerja
Kerugian:
Hilangnya jam kerja,terhambatnya /
menurunnya produksi dan produktivitas
kerja
OFFICE WORK
9
OFFICE WORK
10
OFFICE WORK
11
KELAINAN YANG SERING TERJADI PADA BERBAGAI PEKERJAAN
12
No Kelainan Gejala Penyebab
1. Bursitis. Nyeri dan bengkak Berlutut, tekukan pada
Pembengkakan bursa antara pada tempat yang siku, gerkan bahu yang
kulit dan tulang atau tendon dan sakit berulang.
tulang.
Bisa dilutut, siku, bahu
2. Carpal tunnel syndrome. Rasa tertusuk, Pengulangan pekerjaan
Penekanan syaraf yang nyeri, kaku pergelangan tangan
melewati pergelangan tangan. dengan menggunakan
peralatan yang bergetar.
16
Risk Factors: Repetition
17
Risk Factors: Posisi Janggal
Membungkuk
Mengetik dengan posture pergelangan tangan pada sisi / sendi alas
yang tidak baik.
Bahu terangkat ketika mengetik
Pencapaian / posisi mouse yang jauh
Perputaran leher karena sering mengambil benda lain.
Mengangkat benda yang terlalu rendah, atau diatas bahu.
18
19
Kerja Tidak Ergonomis
20
ERGONOMI
Penerapan prinsip ergonomi dapat meningkatkan kenyamanan pekerja
secara signifikan, kesehatan, keselamatan dan produktivitas.
Contoh:
Pada posisi berdiri, pekerjaan yang teliti dataran kerja 10 – 20
cm di atas tinggi siku dan pekerjaan berat dataran kerja 10 – 20
cm di bawah tinggi siku.
Untuk pekerjaan rakitan, material ditempatkan di posisi otot
pekerja terkuat berkontraksi.
Peralatan yang menggunakan tangan yang tidak enak harus
dimodifikasi / diganti.
Tenaga tidak perlu dikeluarkan pada posisi canggung.
Pekerja perlu mendapat pendidikan teknik mangangkat
yang benar.
Bekerja sambil berdiri hendaknya dihindari.
Rotasi pekerjaan untuk menghindari pengulangan
yang tinggi.
Alat – alat ditempatkan didaerah jangkauan tangan.
Ergonomi/Agust.Doc 21
IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO 2. Desain tempat duduk
Tempat Kerja Pekerja harus dapat
Masalah : menjangkau pekerjaan
Nyeri punggung Posisi duduk di depan
Cedera karena peregangan otot pekerjaan
berulang Punggung tegak dan bahu
Peredaran darah di kaki rileks
Sebab : Perlu pemahaman pada
Desain tempat duduk yang salah siku, lengan atau tangan
Berdiri sepanjang hari
Jangkauan yang terlalu jauh
Cahaya yang tidak memadai
Action:
• Pekerjaan berat disesuaikan dengan kapasitas kerja pekerja
• Variasi kerja berat dan ringan dalam satu hari
• Pengaturan waktu istirahat yang tepat
• Pengaturan beban angkat, frekuensi, jarak dan waktu.
Ergonomi/Agust.Doc 23
Desain Pekerjaan
Desain:
Jenis pekerjaan yang perlu dikerjakan
Bagaimana pekerjaan harus dikerjakan
Berapa macam pekerjaan yang akan dikerjakan
Perintah dalam pekerjaan yang perlu
Jenis Peralatan yang diperlukan
Fungsi Desain:
Mengizinkan pekerja dalam posisi bervariasi
Mengizinkan pekerja diberikan rangsangan mental
Mengizinkan pekerja mengambil keputusan dalam pekerjaannya
Kesempatan menyelesaikan pekerjaan
Tersedianya pelatihan tentang pekerjaan
Tersedianya jadwal kerja dan istirahat
Kesempatan menyesuaikan dengan pekerjaan baru
Ergonomi/Agust.Doc 24
IV. NORMA
ERGONOMI
Norma ergonomi yang telah disepakati meliputi
A. Pembebanan kerja fisik
B. Sikap tubuh dalam bekerja
C. Mengangkat dan mengangkut
D. Olah raga dan kesegaran jasmani
E. Musik dan dekorasi
F. Lingkungan kerja
Pembebanan kerja fisik
1. Bagi tenaga kerja
Penentuan beban kerja fisik perlu memperhatikan kondisi iklim tropis
dan sosial ekonomi
2. Kriteria pembebanan
Tidak lebih dari 30 – 40 % kemampuan kerja maksimum dalam waktu
8 jam/hari
Ergonomi/Agust.Doc 25
3. Rekomendasi kuantitatif
Beban angkat maksimum 40 kg
Sikap Tubuh dalam Bekerja
Agar diupayakan kerja dengan sikap duduk atau duduk dan berdiri secara
bergantian
Beban statis seminimal mungkin
Posisi dan sikap tubuh menghindari upaya yang tidak perlu
Tempat duduk dan meja Ergonomis
Ergonomi/Agust.Doc 26
Musik dan dekorasi
Penggunaan musik yang tepat jenis, saat, lama, intensitas dan sifat pekerjaan
meningkatkan kegairahan dan produktivitas.
(Pekerjaan repetitif, tidak perlu konsentrasi tinggi, musik tempo sedang)
Dekorasi dan tata warna memberikan kesan jarak psikis dan suhu
Ergonomi/Agust.Doc 27
No Warna Efek
Ergonomi/Agust.Doc
Cara Mengenal Permasalahan Ergonomi
Morbiditas keluhan yang terkait dengan pekerjaan
Peristiwa kecelakaan kerja
Terhentinya pekerjaan karena gangguan mesin atau pekerja
Pindahnya pekerja ke perusahaan lain ( Turn Over )
Absensi sakit pekerja
Kesulitan pemeliharaan masin atau alat
30
RULA DAN REBA