GRAVIDARUM
Adnal Khemal Pasha Husein Putra
Alika Anisa Nishihara
Lidhah Sutramanden Astriaka
Muhammad Rosamanillah
Qanita Khairunnisa
KASUS
IDENTITAS PASIEN
– Nama : Ny. R
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Usia : 20 thn
– Alamat : Neco RT 01 Bantul, Bantul
– Agama : Islam
– Pendidikan : SMA
– Pekerjaan : Pekerja pabrik
– Kunjungan PKM : 24 April 2018
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
– Riwayat Penyakit
Pasien mengaku mempunyai riwayat penyakit asma sejak SMA. Riwayat penyakit hipertensi,
diabetes melitus, penyakit jantung, maupun riwayat penyakit menular seperti TB dan HIV
disangkal.
– Riwayat Perawatan
Pasien menyangkal adanya riwayat perawatan.
– Riwayat Pembedahan
Pasien menyangkal adanya riwayat pembedahan.
– Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku tidak sedang mengkonsumsi obat2an rutin atau jamu2an.
– Riwayat Alergi
Pasien mengaku punya alergi dingin dan debu.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
– Pasien mengaku tinggal bersama suami dan kedua mertua di rumah milik pribadi di daerah
padat penduduk. Luas bangunan: , ventilasi udara dan pencahayaan cukup.
– Suami bekerja sebagai karyawan di salah satu dealer motor di Bantul
– Hubungan antar keluarga baik. Pasien mengaku sehari-hari jarang keluar rumah untuk bertemu
tetangga.
– Pasien mengaku taat beribadah.
– Pola makan sehari-hari frekuensi 1-2 kali/hari tidak suka makan daging merah dan sayur2an,
pola minum 8 kali/hari. Pasien mengaku tidak ada pantangan makanan maupun minuman jenis
tertentu.
– Pasien mengaku biasanya istirahat tidur siang 1-2 jam dan tidur malam hingga 8 jam.
– Pasien menyangkal riwayat merokok, konsumsi minuman keras maupun penggunaan obat2an
terlarang.
PEMERIKSAAN FISIK
Kadar normal
pada wanita tidak Atau < 10,5 gram% pada trimester II
hamil
Hb : 12-15 gram%
Hct : 35-54%
ETIOLOGI
Perdarahan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• Umur Ibu
• Paritas
• Kurang Energi Kronis
• Infeksi & Penyakit
• Jarak kehamilan
• Pendidikan
ANEMIA FISIOLOGIS DALAM
KEHAMILAN
– Bertambahnya sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma,
sehingga terjadi pengenceran darah (plasma 30%, sel darah 18%, Hb 19%)
– Pengenceran dianggap sebagai penyesuaian diri secara fisiologi dalam
kehamilan
29% • Megaloblastik
0,7% • Hemolitik
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Disebabkan penghancuran
• Anemia hemolitik heriditer, talasemia,
Sel darah merah lebih Faktor anemia sel sabit, hemoglobinopati
intrakorpuskuler c,d,g,h,i dan paraksismal nokturnal
Cepat dari pembuatannya hemoglobinuria
– Resiko untuk menderita anemia berat dengan ibu hamil dengan jarak kurang
dari 24 bulan dan 24 – 35 bulan sebesar 1,5 kali dibandingkan ibu hamil dengan
jarak kehamilan lebih dari 36 bulan.
– Hal ini dikarenakan terlalu dekat jarak kehamilan sangat berpengaruh terhadap
kesiapan organ reproduksi ibu.
– Jarak kehamilan sangat berpengaruh terhadap kejadian anemia pada saat
kehamilan yang berulang dalam waktu singkat akan menguras cadangan zat
besi ibu.
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN & HEMATOKRIT, HARUSLAH
MENJADI PEMERIKSAAN DARAH RUTIN SELAMA
PENGAWASAN ANTENATAL