UJI LATIH

SIX MINUTE WALKING TEST

UJI LATIH
• Uji yang mengukur kemampuan maksimal /
submaksimal untuk mengetahui kebugaran
seseorang/ kapasitas aerobik spt VO2 max,
perubahan hemodinamik, gejala & tanda klinik
spt angina, perubahan EKG aritmia, atau
perubahan ST, miokardial infark.

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

SYARAT UJI LATIH
• Tidak makan 2 jam sebelumnya
• Cukup tidur minimal 6-8 jam
• Tidak habis minum obat vasodilator
• Tidak ada aritmia > 6 X/menit
• TD < 180/100 & > 80/60
• Nadi sebelum latihan < 100 X/menit
• RR sebelum latihan < 34 X/menit

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

PENGHENTIAN UJI LATIH
• Keluhan subjektif
• TD > 250/120 mmHg
• Penurunan sistolik > 10 mmHg
• EKG: ST depresi / elevasi > 2mm
Aritmia /extrasystole > 6x/men
Block AV derajat 2 atau 3
• Mencapai target latihan

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

6 MINUTE WALK TEST
• Paling sering mudah, alat (-)
• Mampu memberikan evaluasi objektif kapasitas
fungsional
• 6 menit  jarak tempuh terbaik & korelasinya
dengan kemampuan fungsional optimal pasien

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

Indikasi
A. Perbandingan antara pre & post terapi:
1. Transplantasi paru
2. Reseksi paru
3. Operasi reduksi volume paru
4. Rehabilitasi paru
5. PPOK
6. Hipertensi pulmonal
7. Gagal jantung
Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130
B. Status Fungsional

1. PPOK
2. Kistik fibrosis
3. Gagal jantung
4. Penyakit pembuluh darah perifer
5. Fibromyalgia
6. Geriatri

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

C. Prediksi morbiditas & mortalitas

1. Gagal jantung
2. PPOK
3. Hipertensi pulmonal primer

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

Kontraindikasi
• Absolut (Kardiak)

1. Unstable angina dengan nyeri dada & bahu

2. Aritmia jantung berat & tidak tertangani
3. Gagal jantung kongestif yang tidak terkontrol
4. Blok atrioventrikuler berat (high degree AV
block)
5. Perikarditis/ miokarditis akut
6. Stenosis aorta sedang- berat
7. Kardiomiopati hipertropi obstruksi berat
8. Hipertensi tidak terkontrol
9. Endokarditis akut
Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130
 • Kontra indikasi absolut (non kardiak)
1. Emboli paru akut/ infark paru
2. Penyakit sistemik akut

• Kontra indikasi relatif :

1. Denyut nadi istirahat > 120x/mnt
2. Tekanan darah sistolik > 180 mmHg
3. Tekanan darah diastolik > 100 mmHg

Hellenic J Cardiol 2013; 54: 126-130

Respon fisiologis sistem CV
• Frekuensi jantung (nadi) ↑
• Stroke volume ↑
• Cardiac output ↑
• Aliran darah ↑
• Tekanan darah ↑ (sistolik)
• Kimia darah: A-V oxygen difference ↑ 3x
vol plasma ↓

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Syarat-syarat
• Lokasi mudah dijangkau
keadaan darurat  penanganan cepat
• O2 & nitrogliserine sublingual

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Indikasi Penghentian
• Nyeri dada
• Sesak
• Muscle cramp
• Sempoyongan
• Terlihat pucat, keringat dingin
 duduk/ berbaring  TD, N, saturasi O2,
pemeriksaan fisik

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Kapan 6 MWT dapat dilakukan
• Pada pasien jantung:
- setelah fase 1 lewat
- setelah dirawat 1 bulan
- dapat diulang sebagai pembanding setelah
diberikan latihan selama 8-12 mg

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Lokasi
• Indoor
• Lintasan berjalan panjang, datar & keras, lurus,
dalam koridor tertutup
• Panjang lintasan 30 m (situasional)
• Panjang koridor diberi tanda tiap 3 m
• Saat putaran diberi tanda ∆ kuning
• Garis start  tanda pita perekat cerah

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Peralatan
• Stopwatch
• Pita perekat  tanda tiap 1 lap
• 2 ∆ kuning  tanda tempat putaran
• Kursi
• Formulir catatan latihan
• Sumber O2
• Tensimeter + stetoskop
• Defibrilator (bila mungkin)

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Persiapan pasien
• Pakaian nyaman
• Sepatu sesuai & nyaman
• Bila sehari2 memakai alat bantu dipakai (cane,
walker dll)
• Ketentuan medis tetap dilakukan
• Tidak boleh makan makanan ringan minimal 1 jam
sebelumnya
• Tidak lakukan aktivitas / latihan berlebihan dalam
2 jam sebelumnya

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

• Pengulangan  hari yg sama
• Pemanasan (-)
• Istirahat (duduk di kursi) dekat garis start
• ± 10 mnt sebelum uji mulai
+ pemeriksaan BB, TB, TD, nadi, Sat O2,
penilaian skala Borg
+ isi formulir

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

Prosedur
• Pasien diberi instruksi dan contoh melakukan
6MWT
• Pasien siap pada tempat yang telah diberi tanda
dan beri aba2 untuk mulai berjalan
semampunya selama 6 menit
• Begitu mulai berjalan stopwatch dijalankan
• Pada saat uji 6MWT, pasien boleh berhenti
berjalan jika terasa sesak atau lelah pada
tungkai, beri tanda pada tempat berhenti
ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002
Prosedur
• Bila sesak sudah teratasi, pasien diminta
melanjutkan uji 6MWD
• Setelah menyelesaikan uji ini, beri tanda di
tempat pasien berhenti berjalan
• Jarak yang ditempuh diukur dari tempat awal
sampai akhir pasien berhenti berjalan
• Pasien beristirahat, kembali ukur TD, nadi, Sat
O2, dan penilaian skala Borg
ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002
Jarak perkiraan
• Laki – laki
6MWD = [7,57xTB(cm)] – [5,02xumur] –
[1,76xBB] – 309
• Perempuan
6MWD = [2,11xTB(cm)] – [5,78xumur] –
(2,29xBB) + 667

Enright PL, Sherrill DL. Reference equations for the six-minute walk in
healthy adults. Am J Respir Crit Care Med 1998;158(5 Part 1):1384–7.
Kemampuan Jarak Tempuh

Jarak tempuh pada saat tes x 100 %

Jarak tempuh seharusnya
Perhitungan
VO2max : (0.03 x jarak) + 3.98 (Rumus Kahalin)

Hasil METS :
 laki-laki : VO2max
3.5

 wanita : VO2max
2.7
VO 2 Max
• ( 0,053 x jarak tempuh ) + ( 0,022 x umur ) + ( 0,032 x
TB ) – ( 0,164 x BB ) – ( 2,228 x JK * ) – 2,287

Keterangan :
• Jarak tempuh dalam satuan meter
• Umur dalam satuan tahun
• Tinggi badan dalam satuan meter
• Berat badan dalam satuan kilogram
• Jenis kelamin : laki2 : 0 dan perempuan : 1
• Denyut jantung maximal uji jalan dalam satuan x/menit
VO2 max ( Cooper )
( 0,06 x jarak ) – ( 0,104 x umur ) + ( 0,052 x BB )
+ 2,90 = ………ml/kg/menit

Keterangan :
jarak dalam satuan meter
Umur dalam satuan tahun
Berat badan dalam satuan kilogram

METS : VO2 Max / 3,5

Classification of self-care of home
activities and occupational activities by
MET units
METS SELF-CARE OR HOME
1.5-3 Self-care (washing,
(very shaving,dressing)
light) Light house work (washing
dishes, polishing furniture,
washing clothes)
Writing at desk
3-5 (light) House work (mopping or
scrubbing floors, cleaning
windows, slowly waxing
floors, vacuuming)
Yard work (raking leaves,
hoeing, weeding, pushing
light-power mower)
Carrying objects (15-30 lb)
OCCUPATIONAL
Sitting (desk work, clerical, assembly,
computer work, driving car/truck,
operating crane, radio and television
repair, light woodworking, riding
lawn mower)
Standing (bartending, standing as a
store clerk, janitorial work)
Auto repair, machine assembly,
stocking shelves (light objects),
paperhanging, light carpentry,
masonry (plastering, brick laying,
pushing wheelbarrow with 100-lb or
45-kg load), welding (moderate
load), painting, energetic musician,
trailer truck in traffic
Classification of self-care of home activities and
oocupational activities by MET units

METS SELF-CARE OR HOME OCCUPATIONAL

5-7 Yard work (easy digging in
(moderate) garden, level hand-lawn
mowing)
Climbing stairs (slowly)
Carrying objects (30-60 lb)
Carpentry (exterior home
building), using pneumatic
tools, splitting wood

7-9 (heavy) Stair climbing (moderate Digging ditches, sawing

speed) hardwood, tending furnace,
Carrying objects(60-90 lb) pick and shovel
Shoveling 10 times/min (5.5
kg or 14 lb)
Classification of self-care of home activities and
oocupational activities by MET units

METS SELF-CARE OR HOME OCCUPATIONAL

>9 (very Climbing stairs (quickly), Lumber jack, heavy laborer
heavy) carrying load upstairs
carrying objects (>90 lb)
Shoveling 10 times/min (7.5
kg or 16 lb)
Faktor-faktor Yang Menurunkan Jarak
Tempuh

• Pendek, gemuk
• usia lanjut
• Wanita
• Gangguan kognisi
• Lintasan pendek (berputar >)
• Penyakit CV, paru
• Masalah muskuloskeletal

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

 Faktor-faktor Yang Meningkatkan Jarak
Tempuh

• Tinggi badan
• Laki-laki
• Motivasi kuat
• Telah punya pengalaman
• Obat tepat sebelum mulai
• Suplemen O2 pada pasien dengan exercise
induce hypoxemia

ATS Statement: Guidelines for the Six-Minute Walk Test, 2002

TERIMA KASIH