Anda di halaman 1dari 14

SIX MINUTE

WALKING TEST
sebagai pemerikaaan kapasitas
fungsional jamaah haji

Dr. Awab zakie habibie


Six minute walking test

 Salah satu metode pemeriksaan kualitas kebugaran


kardio respirasi
 6MWT dikembangkan oleh American Thoracic Society
(2002)
 tes latihan sub-maksimal yang digunakan untuk menilai
kapasitas dan daya tahan aerobik.
 Jarak yang ditempuh selama 6 menit digunakan sebagai
hasil untuk membandingkan perubahan kapasitas
fungsional
6MWT
 Tujuan :
mengevaluasi kapasitas fungsional individu
 Manfaat :
Memberikan informasi semua sistem selama aktivitas
fisik, diantara nya:
 Sistem paru
 Sistem Kardiovaskular
 Sistem sirkulasi darah
 Sistem neuromuskuler
 Sistem metabolisme tubuh
 Sistem sirkulasi perifer
 Pemeriksaan dalam kondisi low impact low risk
 Pemeriksaan mudah dilakukan dengan perangkat
sederhana
Vo2 max test
6MWT Target populasi
 Tes ini awalnya dirancang untuk membantu dalam
penilaian pasien dengan masalah kardiopulmoner
 anak-anak prasekolah (2-5 tahun),
 anak-anak (6-12 tahun)
 dewasa (18-64 tahun),
 orang dewasa lanjut usia (65+) dengan berbagai
diagnosa klinis penyerta
 Sesuai dengan profile polulasi jamaah haji indonesia
70 % geriatrik , resiko Tinggi dengan berbagai
penyakit yang menyertai.
 Diantaranya : Geriatrics , Multiple sclerosis ,
Parkinson's disease, Spinal cord injury, Stroke ringan
/ post stroke, Muscle disorders , Spinal Muscle
Atrophy , Arthritis , Fibromyalgia dll
persiapan pemeriksaan
 Persiapan sarana dan alat :
 Area atau Jalan setapak tanpa hambatan
sepanjang 30 meter
 Stopwatch/penghitung waktu 6 menit.
 Alat ukur jarak yang ditempuh
 penanda jarak start dan tempat untuk
berputar balik.
 Pulse oximeter untuk mengukur denyut
jantung dan SpO2 (opsional)
 Formulir pepencatatan pemeriksaan
 Borg Breathlessness Scale
 Kursi istirahat ( opsional/ terutama
disediakan untuk pasien tesiko tinggi /
multiple dx)
persiapan dan pemeriksaan
pasien
 Identifikasi pasien
 dx klinis
 dx fungsional ( jika sudah ada sebelumnya)

 Sebelum melakukan pengukuran,


lakukan peregangan seluruh tubuh
terutama otot tungkai dan akhiri
dengan pemanasan berupa berjalan
perlahan dengan waktu 5-10 menit.
 Lakukan pemerikasaan tanda vital awal
 Pastikan tidak ada kontra indikasi
persiapan dan pemeriksaan pasien
Kontra Indikasi :
- Riwayat angina pektoris tidak stabil kurang dari satu bulan
sebelum pemeriksaan

- Riwayat infark miokard kurang dari satu bulan sebelum


pemeriksaan

- Tekanan darah sistolik lebih dari 180 mmHg

- Tekanan darah diastolik lebih dari 100 mg

- Frekuensi denyut nadi istirahat lebih dari 120 kali/menit

Note

- 6 minute walking test tidak bisa untuk menilai pasien dengan

- Gaangguan motoric berat


persiapan dan pemeriksaan pasien
 Hidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba
mulai
 Peserta berjalan secara konstan pada lintasan
yang telah ditentukan
 Perhatikan dan catat pola jalan, Skala borg kedala
saat test.
 Selama test peserta boleh : jalan cepat , berbicara
, istrahat jika Lelah tanpa di jeda waktu
 Peserta tidak boleh : Berlari
 Setelah 6 menit catat jarak tempuh masing-
masing peserta.
 Hitung dalam rumus 6MWT
FORM PEMERIKSAAN
INTERPRETASI HASIL
Referensi Endurans ( VO2max) Referensi METs

Endurans Kurang (<21,45 <3 = Sangat Rendah


ml/kg/menit)
Endurans Baik (≥21,45 3–6 = Rendah
ml/kg/menit)
>6 = Baik
TINDAK LANJUT HASIL
 PEMBINAAN
 ANJURAN OLAHRAGA RUTIN DAN TERATUR
 SEMINGGU 3 KALI DENGAN DURASI LATIHAN INTI BERJALAN 30 MENIT
 SENAM AEROBIK
 ( jenis olah raga di sesuaikan pastikan pada lansia low impact )

 Contoh PERESEPAN LATIHAN – REPETISI OLEH ( SP. KFR )


• Rekomendasi pilihan program latihan fisik:

o Tredmill dengan dosis 2 mph/ 3 kph dimulai dari 6 menit , durasi ditingkatkan 5 menit/sesi
hingga 30 menit , frekwensi 3-5 kali dalam seminggu.

o Sepeda Statis dengan dosis 25 WaH dimulai dari 5 menit , durasi ditingkatkan 5 menit/sesi
hingga 30 menit , frekwensi 3-5 kali dalam seminggu.

o Jalan kaki rutin mulai dari 700 m titingkatkan 200 m/ sesi target 3000 m / 30 menit , 1 minggu 3-
5 kali durasi latihan inti 40 menit, diawali dengan pemanasan 10 menit, diakhiri dengan
pendinginan 10 menit,

• Pembinaan program latihan fisik berhenti jika frekwensi nadi lebih dari 120 /menit atau tensi diatas
180/100 mmHg

• Evaluasi program latihan fisik 1 bulan lagi dengan melakukan test kebugaran
Terimakasih
Semoga berkah

Anda mungkin juga menyukai