Anda di halaman 1dari 41

PEMERIKSAAN KEBUGARAN JANTUNG PARU

dr.RIZA ADRIYANI, M.Or


BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT BANDUNG
2019
PEMERIKSAAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU

 kemampuan jantung, paru dan pembuluh darah seseorang untuk berfungsi


secara optimal pada waktu menghadapi beban kerja fisik dalam
mengambil oksigen secara maksimal (VO2max)
 Sasaran : anak sekolah, jemaah haji, dewasa, lansia
 Cara pemeriksaan
 Tes lapangan (ROCKPORT, SINGLE TEST)
 Tes bangku (step test)
 Tes sepeda
 Treadmill
Alur pemeriksaan
kebugaran jasmani

Anamnesa PAR-Q and YOU

Jawaban : Ya
Jawaban : Tidak

Pemeriksaan kesehatan

LAYAK LAYAK TIDAK LAYAK

Pengukuran kebugaran jasmani


Pengobatan/Rujukan

Program/resep latihan

EVALUASI
Persiapan

 Istirahat cukup, tidur minimal 7-9 jam


 Sarapan minimal 2-3 jam sebelum pelaksanaan tes
 Tidak melakukan aktivitas fisik berat 1 hari sebelum tes
 Menngenakan pakaian olahraga dan sepatu olahraga
 Tidak diperbolehkan minum kopi, alkohol maupun merokok sebelum
pelaksanaan tes
 Tetap mengkonsumsi obat rutin (hipertensi, diabetes, dll) bagi penderita
penyakit tertentu
 Tes sebaiknya dilakukan di pagi hari
Kontra indikasi pemeriksaan kebugaran jasmani
 Absolut
 Penyakit jantung (Infark Miokard Akut, Angina tidak stabil, gagal jantung,
blok jantung)
 Relatif
 Tekanan darah sistolik > 160 mmHg
 Tekanan darah diastolik > 100 mmHg
 Penyakit katup jantung
 Diabetes tidak terkontrol
 Kehamilan
Kriteria penghentian tes kebugaran jasmani
 Keluhan nyeri dada atau rasa tertekan di daerah dada, nyeri
menjalar dari tangan kiri ke dagu, jantung berdebar tidak
teratur, sesak napas, kepala terasa ringan, mual dan lelah
berlebihan
 Peserta tampak pucat, bingung, sianosis, perubahan irama
jantung, kulit dingin dan lembab
 Peningkatan tekanan darah berlebihan : sistolik > 250 mmHg
dan diastolic > 115 mmHg
 Permintaan dari peserta pemeriksaan
TES ROCKPORT

 KEUNTUNGAN  PRINSIP PENGUKURAN


 Mudah dilakukan (bisa perorangan atau Lintasan lari/jalan
kelompok)
Dilakukan dengan jalan/lari
 Tidak membutuhkan alat/mesin yang
canggih Bukankompetisi jadi lakukan sesuai
kemampuan
 Sarana/tempat dapat disesuaikan
Individual
 Peserta lebih leluasa melakukan tes
(tidak dituntut untuk menyesuaikan Lintasan
rata, tidak licin, dan tidak
irama atau memaksakan untuk berlari) membahayakan peserta tes
Sebaiknya dilakukan pagi atau sore
hari
Sarana untuk tes

Track (lintasan lari) :


 Panjang 1,6 Km
 Tentukan garis start & finish
 Permukaan lintasan rata & tidak licin
Peralatan untuk tes lapangan

1. Stopwatch
2. Bendera start
3. Nomor dada
4. Kartu Menuju Bugar
5. Peluit
Petugas Tes Lapangan

 PETUGAS PEMERIKSAAN FISIK


 Memastikan persiapan peserta tes, pengisian form
pendaftaran/KMB, pengisian PAR-Q, serta mengukur tekanan
darah dan denyut nadi sebelum pelaksanaan tes

 PEMEGANG STOPWATCH
 Mengukur waktu tempuh peserta tes dengan alat stopwatch dan
menyebutkan nomor dada peserta setiap melewati 1 putaran,
yang akan dicatat oleh pencatat

 PENCATAT HASIL TES


 Mencatat waktu yang ditempuh oleh peserta tes,
kemudian di analisis hingga di dapat hasil tes (tingkat
kebugaran). Pencatat hasil tes bertugas menghitung
putaran peserta saat melakukan tes
Pelaksanaan tes lapangan

1 2 3 4

 Hitung waktu
 Pemanasan & peregangan  Jalan / lari 1,6 KM  Catat & analisis hasil tes
Peserta tes melakukan
tempuh
  Peserta tes melakukan  Catat waktu tempuh
pemanasan dan peregangan peserta tes dan konversi
10 menit sebelum tes jalan/lari sejauh 1,6 KM
atau 1600 meter  Petugas pemegang ke nilai VO2maks lalu
stopwatch menghitung konversi ke kriteria
waktu tempuh peserta tingkat kebugaran
 *ingatkan setelah selesai
tes lakukan pendinginan disesuaikan dengan usia
tes mulai dari start dan jenis kelamin
(pelemasan & peregangan)
sampai finish dengan
alat stopwatch
Peregangan
Peregangan
Interpretasi hasil
Interpretasi hasil

TINGKAT KEBUGARAN
MENURUT JENIS
KELMAIN DAN USIA
PROGRAM LATIHAN FISIK (FITT)

Frekuensi
Intensitas
Tempo
Tipe

17
Program LATIHAN FISIK

•F : 2 x/minggu
KURANG •I : 57-63% DNM
SEKALI/KURANG •T : 20-30 menit
•T : Aerobik Tipe I (jalan cepat, joging, sepeda)

•F : 3 x/minggu
•I : 64-76% DNM
CUKUP •T :30 – 40 menit
•T :Aerobik tipe I dan II (jalan cepat, joging, sepeda,
senam, renang)

•F : 4 – 5 x/minggu
•I : 77-95% DNM
BAIK/BAIK SEKALI •T :40 – 60 menit
•T :Aerobik tipe I,II dan III (ditambah dengan olahraga
permainan/kompetitif)

18
AKTIFITAS FISIK 30 MENIT/HARI
6 MINUTES WALK TEST (6 MWT)

• Tujuan :
• mengukur daya tahan jantung-paru bagi lanjut usia dan risiko
tinggi
• Menentukan kapasitas fungsional (kualitas hidup)

• Lintasan lebih pendek dan dapat diawasi


Indikasi dan kontraindikasi 6MWT

Indikasi Kontraindikasi
 Perbandingan sebelum dan sesudah  Absolut
terapi
 Angina unstable
 Rehabilitasi paru, PPOK, gagal
 Infark miokard
jantung, transplantasi paru
 Relatif
 Status fungsional
 Denyut jantung istirahat > 120 kali/menit
 PPOK, gagal jantung, lansia
 Tekanan darah sistolik > 180 mmHg
 Perdiksi morbiditas dan mortalitas
 Tekanan darah diastolic > 100 mmHg
 Gagal jantung, PPOK,
Hipertensi pulmonal primer
Persiapan

 Pakaian yang nyaman


 Sepatu yang sesuai
 Tetap menggunakan alat bantu jalan (jika ada)
 Obat tetap diminum
 Tidak melakukan olahraga berat 2 jam sebelumnya
 Makanan ringan sebelum tes
 Pelaksana tes :
- petugas kesehatan (medis)
- petugas non medis terlatih

 Petugas hanya mengawasi klien berjalan


Sarana dan Peralatan

Sarana prasarana Peralatan


 Harus didalam ruangan  Stopwatch
 Lintasan rata dan lurus  Penghitung lintasan/jarak
 Panjang lintasan : Jarak 30 m  2 cones kecil

 Tandai dengan lakban setiap 3  Kursi


meter  Oxygen dan obat emergency
 Cone (pada posisi turn around  Stetoskop dan Sphymomanometer
point)  HP
 Automated electronic defibrillator
(jika ada)
25
Pelaksanaan
 Tidak perlu dilakukan peregangan
 Peserta tes berdiri (sebaiknya duduk) di dekat
lokasi start, setidaknya 10 menit sebelum tes.
Sementara ini cek kontraindikasi, tekanan darah
dan nadi
 Setelah aba-aba “ya” peserta tes berjalan kaki
(JANGAN LARI/JOGGING) sesuai dengan
kemampuan (kecepatan diatur sendiri) menuju
titik 30 meter
 Dilakukan bolak balik selama 6 menit
 Petugas jangan mengikuti pasien
Kriteria penghentian tes

 Nyeri dada
 Dyspnoe
 Kram kaki
 pucat
Penilaian

• Pencatatan jarak tempuh


dilakukan dari saat start sampai
peserta tes selesai waktu 6
menit
• Hasil yang dicatat adalah jarak
tempuh yang dicapai selama 6
menit
• Jarak tempuh dicatat dalam
satuan meter
• Peserta tes dianggap GAGAL
bila tidak berhasil
menyelesaikan waktu tempuh
NILAI TES JALAN 6 MENIT
(laki-laki)
Interpretasi hasil

Pemeriksaan kesehatan dan pembinaan kesehatan bagi


jemaah haji, Puskeshaji, Kemkes, 2017
NILAI TES JALAN 6 MENIT
(perempuan)
Interpretasi hasil

Pemeriksaan kesehatan dan pembinaan kesehatan bagi


jemaah haji, Puskeshaji, Kemkes, 2017
SINGLE TEST

 INDIKASI : Pengukuran kebugaran jantung paru anak sekolah


 JARAK :
 1000 meter : usia 10-12 tahun
 1600 meter : usia 13-19 tahun
Penilaian
Kebugaran

Awal Tengah Tahun Awal Tahun


Tahun/Penjaringan Ajaran
Berikutnya

Penilaian
Kebugaran
Peralatan untuk tes
1. Stopwatch
2. Bendera start
3. Nomor dada
4. Kartu Menuju Bugar anak sekolah
5. Peluit
Catat waktu Pendinginan
Pemanasan Lari (Single
tempuh dan dan
peregangan test)
analisis hasil peregangan
Penilaian Single Test Usia 13 – 19 Tahun (Putera)

Usia Kurang
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
(Tahun) Sekali

13  7.23 7.24 – 8.40 8.41 – 9.58 9.59 – 11.15 ≥ 11.16

14  7.06 7.07 – 8.14 8.15 – 9.21 9.22 – 10.28 ≥ 10.29

15  6.32 6.33 – 7.46 7.47 – 9.01 9.02 – 10.16 ≥ 10.17

16  6.31 6.32 – 7.43 7.44 – 8.55 8.56 – 10.06 ≥ 10.07

17  6.28 6.29 – 7.40 7.41 – 8.52 8.53 – 10.04 ≥ 10.05

18  6.27 6.28 – 7.27 7.28 – 8.56 8.27 – 9.25 ≥ 9.26

19  6.21 6.22 – 7.21 7.22 – 8.26 8.21 – 9.29 ≥ 9.20


Penilaian Single Test Usia 13 - 19 Tahun (Puteri)

Usia
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
(Tahun)

13  9.29 9.30 – 10.55 10.56 – 12.21 12.22 – 13.46 ≥ 13.47

14  9.26 9.27 – 10.51 10.52 – 12.15 12.16 – 13.39 ≥ 13.40

15  9.03 9.04 – 10.33 10.34 – 12.04 12.05 – 13.34 ≥ 13.35

16  7.55 7.56 – 9.48 9.49 – 11.40 11.41 – 13.32 ≥ 13.33

17  7.54 7.55 – 9.43 9.44 – 11.33 11.34 – 13.22 ≥ 13.23

18  7.52 7.53 – 9.27 9.28 – 11.02 11.03 – 12.37 ≥ 13.28

19  7.51 7.52 – 9.25 9.26 – 11.00 11.01 – 12.34 ≥ 12.35


Laporan Hasil Penilaian Tes Kebugaran Jasmani

HASIL PENILAIAN TES KEBUGARAN JASMANI


Puskesmas : …………………

Nama Sekolah : ………..........


Alamat : ……………..
Kelas : ……………..
No Nama Peserta JK Usia Single Test Nilai Kesimpulan
didik (klasifikasi)

1000 m 1600 m

1.
2.
dst
REKAP PENILAIAN TES KEBUGARAN JASMANI
Puskesmas:……………….

Nama Sekolah :
Alamat :
Kelas :

No Nama JK Usia Single Test

Baik Baik Sedang Kurang Kurang


Sekali Sekali
1.

2.
dst
Be Active and Play,
60 minutes, every day!

Anda mungkin juga menyukai