8 April 2015
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini manusia semakin sibuk dengan pekerjaannya masing- masing untuk
meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam pola kehidupan yang semakin modern, serba
cepat, sistematik dan mekanis yang menuntut masyarakat untuk selalu siap dan
berada dalam kondisi tubuh yang bugar. Kondisi kebugaran seseorang merupakan
salah satu faktor yang menentukan tingkat kesehatannya. Dengan kondisi yang
bugar, kita dapat melakukan aktivitas dengan baik dan dapat terhindar dari berbagai
penyakit.
2,4 l/m
2,52 l/m
40
Average
4. PEMBAHASAN
4.1 Indek Kebugaran Menggunakan Metode Ergocycle Astrand
Ergocycle adalah sepeda yang dirancang untuk tes kebugaran dengan
memberikan pembebanan pada kayuhannya dengan satuan Kpm. Semua
kondisinya dapat di atur sesuai dengan keinginan. Mulai dari kecepatan roda
dalam satuan rpm, berat beban dan lain-lain. Alat ini juga dapat mengetahui heart
rate pemakainya dengan cara pemakainya harus menggunakan Polar Heart Rate
meter yang dipasangkan pada tubuh pemakai (bagian dada dan menyentuh kulit).
5. SIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Pemeriksaan kebugaran seseorang dapat dilakukan dengan metode Harvard Step
Up Test (percobaan naik turun bangku) dan Ergocycle Astrand.
Parameter yang perlu diperhatikan pada percobaan Harvard Step Up Test
(percobaan naik turun bangku) adalah waktu lama kerja dan frekuensi nadi
sedangkan parameter pada percobaan Ergocycle Astrand yaitu besar beban dan
frekuensi denyut jantung/nadi.
Pada pengukuran IKB dengan metode Ergocycle Astrand diketahui VO2 max
per Kg BB probandus adalah 40 dengan klasifikasi Average, karena probandus
melakukan olahraga ringan 1-2 kali seminggu.
Pada Harvard Step Up Test IKB probandus dengan cara cepat 20,38 atau lambat
24,34 dengan nilai kurang. Hal ini disebabkan probandus mengikuti gaya
sedentary life.
Selain metode yang telah dilakukan, pemeriksaan dapat dilakukan dengan
metode lain yaitu latihan fisik sederhana sehari-hari seperti latihan naik turun
tangga, lari jarak dekat dan menengah, push up, dan lain sebagainya
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami ucapkan kepada Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan menggunakan fasilitas
praktikum di laboratorium fisiologi.
7. DAFTAR PUSTAKA
Ashadi K. 2009. Handout mata kuliah tes dan pengukuran penjas semester genap
2008/2009 Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Keolahragaan jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2009
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman pembinaan kebugaran jasmani jemaah haji
bagi petugas kesehatan di Puskesmas.
Dhanutirto H. 1970. Kesanggupan Badan. Diserta untuk memperoleh gelar Dotor data
Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Ganong, WF (1999). Review of Medical Physiology. 19th Edition., Appleton & Lange A
Simon & Schuster Co., Los Altos, California.
Ergocycle Astrand
Jenis kelamin
Pekejaan
Umur
Berat badan
Tinggi badan
Tanggal tes
: Laki-laki
: Mahasiswa
: 20 tahun
: 63 kg
: 162 cm
: 8-04-2015
2,52 1000
63
= 40
Classification VO2max = Average
100
2 ( )
2 152
= 24,34
IKB (CARA CEPAT)
IKB =
100
5,5 ( 30" )
=
Work load = 2 kpm
Pulse rate :
1 = 126 bpm
2 = 135 bpm
3 = 144 bpm
4 = 146 bpm
5 = 152 bpm
6 = 162 bpm
7 = 145 bpm
8 = 147 bpm
VO2 max = 2,4 liter/min
Correction of age = 1,05
Correction of VO2 max
= 2,4 x 1,05 = 2,52 liter/min
VO2 max per kg BW
74 100
74 100
5,5 66
= 20,38
DATA
MAHASISWA
COBA
Nama
Umur (th)
L/P
Pekerjaan
BB (kg)
TB (cm)
Makan/minum
manis terakhir
Habitation
category
HR istirahat (
x/menit)
Lama test (detik)
1 - 1,5
2 - 2,5
3 3,5
Nilai & kategori
IKB cara cepat
Nilai & kategori
IKB cara lambat
P atm
Suhu ruangan
Kelembapan
Bonifasius Ardy
19 tahun
L
Mahasiswa
68,5
166
Air putih, kue roll
manis
1
71/menit
00:01:14
66
41
45
20,38
24,34
16C