Anda di halaman 1dari 30

EXERCISE PHISIOLOGY

dr. Ringgo Alfarisi, M.Kes

Departemen Fisiologi
Universitas Malahayati
Bandar Lampung
2013

Human Activity

Otot:
Jumlah > 630
40% dari BB

Tulang dan sendi:


206 buah tulang
230 sendi

Human on the move

Diciptakan untuk
aktif bergerak

Teori
Olahraga Phisical Activity

Sehat Bugar

Fenomena penyakit
kronik

Artritis diderita 60% wanita dan 40% pria


yang memasuki usia > 70 tahun.
Penyakit kardiovaskular, terutama
hipertensi diderita oleh 40% wanita dan
30% pria yang berusia > 65 tahun.

Manfaat olahraga terhadap


penyakit kronik
Decrease mortality
Lowers risk of:
Coronary heart disease
Hypertension (as well as treats it!)
Diabetes
Obesity
Falls and Injury

Improves:
Mood
QOL and functioning

Penelitian terbaru .
Exercise training increases
size of hippocampus and
improves memory

From: Kirk I. Ericksona, Michelle W. Vossb,


Department of Psychology, Ohio State
University

Definisi- definisi.

Physical activity: Setiap gerakan tubuh


yang melibatkan banyak otot skelet yang
membutuhkan energi dan berefek pada
peningkatan kesehatan secara progresif.

Definisi- definisi.

Exercise: Gerakan tubuh yang terencana ,


terstruktur , dan berulang- ulang, yang
bertujuan
untuk
meningkatkan
atau
mempertahankan kesehatan sehubungan
dengan keadaan sehat bugar

Definisi- definisi.

Physical fitness (kebugaran jasmani) :


kualitas hidup yg. berupa kemampuan utk.
melakukan pekerjaan sehari-hari dg. giat dan
sigap, tanpa kelelahan yg. berarti, serta masih
memiliki energi utk. menikmati waktu senggang
dan keadaan darurat yg. tidak terduga

Sehat Bugar

Komponen / Unsur2 Sehat Bugar


1.
2.
3.
4.
5.

Fungsi jantung-paru
Kekuatan Otot
Ketahanan Otot
Fleksibilitas
Komposisi Badan

Kapasitas
1.
2.
3.
4.
5.

Fungsi jantung-paru
Kekuatan Otot
Ketahanan Otot
Fleksibilitas
Komposisi Badan

Dinilai
-

Kap. aerobik
Lat. Beban
Sit-/Push-Up
Jangkauan
% Lemak

Indeks Massa Tubuh


Klasifikasi IMT Berdasarkan WHO untuk Asia Pasifik
IMT (kg/m2)

Kategori

< 18.5

Underweight

18.5 22.9

Normoweight

23 24.9

Overweight

> 25

Obese

Sumber: So & Choi, 2010

Latihan aerobik

Memenuhi kriteria :
FITT-PRO
F = Frequency
I = Intensity
T = Time
T = Type
PRO = Progression

FITT - PRO

FREKUENSI:3 5 x/MINGGU

INTENSITAS :60 80 % NADI MAKSIMAL

TEMPO

TIPE
:EROBIK : JALAN, JOGGING,
BERSEPEDA, BERENANG, dll.

PROGRESIVITAS
:TERGANTUNG DARI STATUS
KESEHATAN, USIA DAN
TINGKAT BUGAR-SEHAT

:15 60 MENIT

Nadi Permenit

Umur
(th)

Maksimum

80%

60%

12
13
14
15
16
17
18
19
20
22
24
26
28
30
32
34
36
38
40
45
50
55
60

208
207
206
205
204
203
202
201
200
198
196
194
192
190
189
187
186
184
182
179
175
171
160

166
165
165
164
163
162
162
161
160
158
157
155
154
152
151
150
149
147
146
143
140
137
128

125
124
123
123
122
122
121
121
120
118
117
116
115
114
113
112
111
110
109
107
105
102
96

VO2 max

VO2max adalah kadar oksigen tertinggi yang


dapat dikonsumsi selama latihan, yang
menggambarkan fungsi paru, kardiovaskular,
dan hematologi serta mekanisme oksidasi dari
otot yang aktif selama proses latihan.

VO2max dapat digunakan sebagai tolok ukur


dalam latihan aerobik dengan VO2max
menentukan
kebugaran
kardiorespirasi
(Armstrong dan Welsman, 1997).

VO2 max

% O2 masuk %O2 dipakai

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi VO2max

1. Curah Jantung (cardiac output)


2. Jumlah hemoglobin dalam sel darah
merah
3. Jumlah otot yang terlibat dalam latihan
dan kemampuan otot untuk
memanfaatkan oksigen yang dipasok.

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi


VO2max (lanjutan)
4. Jenis Kelamin
5. Umur
6. Komposisi dan Ukuran Tubuh
7. Genetika -- > Pengaruh genetika adalah
sekitar 25% - 40% untuk VO2max
(Church et al., 2005)

8. Ketinggian
VO2max menurun seiring dengan bertambahnya
ketinggian di atas 1600 m. Untuk setiap kenaikan 1000
m diatas 1600 m, ambilan oksigen maksimum akan
menurun sekitar 8% - 11%. VO2max berkurang 26%
pada ketinggian 4000 m.
Penurunan ini terjadi karena penurunan curah jantung
(hasil kali volume sekuncup dengan denyut jantung).
Volume sekuncup mengalami penurunan karena
terjadinya penurunan volume plasma darah.

9. Latihan
10. Merokok
Merokok menurunkan daya tahan jantung
paru. Ada dua zat dalam asap rokok yang
mempengaruhi daya tahan jantung-paru, yaitu:
- Nikotin
- Karbon monoksida (CO)

Pengukuran VO2max

Langsung:Treadmill VO2max test


VO2max test
Tak langsung

Pengukuran VO2max
(tak langsung)

Mc Ardle Step Test atau Queens


College Step Test untuk memprediksi
VO2max (ACSM, 2008)

Prosedur McArdle Step Test :


1.

Subjek melangkah ke atas dan ke bawah pada bangku dengan


ketinggian 16,25 inchi (41,30 cm) selama 3 menit.

2. Subjek laki-laki melangkah dengan irama 24 kali per menit,


sedangkan perempuan 22 kali per menit. Irama ini harus dipantau
dan diatur dengan penggunaan metronom elektronik. Dua puluh
empat kali per menit berarti bahwa melangkah ke atas dengan satu
tungkai, diikuti dengan tungkaiyang lain, kemudian melangkah turun
dengan satu tungkai, dan diikuti dengan tungkai yang lain,
dilakukan 24 kali dalam satu menit.
3. Setelah selesai (setelah 3 menit) subjek diminta untuk tetap berdiri
dan denyut nadi radialis diukur dari detik ke-5 sampai detik ke-20
periode pemulihan. Denyut nadi selama 15 detik tersebut dikonversi
menjadi denyut per menit dengan dikalikan empat. Besar VO2max
ditentukan dari denyut nadi pada periode pemulihan melalui rumus:

lanjutan

Untuk Laki-laki: VO2max (ml/kg/min) =


111.33 - (0.42 x DJ)
Untuk Perempuan: VO2max (ml/kg/min)
= 65.81 - (0.1847 x DJ)

Tabel : Klasifiskasi VO2 Max pada


Mc Ardle Step Test berdasarkan
Pulsasi Nadi Radialis (kali/ menit)

Tabel
Klasifikasi Nilai VO2 Max

Beberapa cara untuk mengetahui kapasitas


VO2Max, seperti :

Cooper test
2.4km Run Test
Astrand 6 minute Cycle test VO2max test on a
static bike
Balke VO2max test suitable for endurance sports
Conconi test
Multistage Fitness Test or Bleep test VO2max
test for endurance sports

TERIMA KASIH

Sumber Bacaan : Guyton and Hall , Silverthorn, Erin Hansen,pHd,


www.pnas.org,
McDermott AY & Mernitz H, American Family Physician 2006;74(3) 437444.

Anda mungkin juga menyukai