EPISTAKSIS
Pembimbing: dr. Satrio Dipo , Sp.THT-KL
Co-Assistant :
M. Ilmul Yaqin Amha - 41181396100017
Marbun, Erna M. "Etiologi, Gejala dan Penatalaksanaan Epistaksis." Jurnal Kedokteran Meditek (2017).
Epidemiologi
■ Epistaksis merupakan kasus gawat darurat yang paling banyak
ditemukan di Bagian THT. Dari kasus gawat darurat THT, 15% adalah
epistaksis.
■ Angka kejadian di Amerika Serikat berkisar antara 5 – 14%
■ Dapat mengenai segala usia. Pada anak usia yang lebih tua (6-10
tahun), angka kejadian epistaksis meningkat sampai 56%
■ lebih sering terjadi pada anak laki-laki,
■ lebih sering pada musin dingin dengan tingkat kelembaban udara
yang rendah
Parajuli R. Role of coagulation profile in the management of patient with epistaxis. Journal of Chitwan
Medical College 2014; 4 ( 9) : 32-3
Windiastuti, Endang. "Epistaksis pada Anak." Kegawatan pada Bayi dan Anak: 145.
Etiologi
■ Identitas pasien
■ Onset, durasi, frekuensi
■ jumlah perdarahan yang terjadi,
■ riwayat perdarahan pada keluarga
■ pemakaian obat-obatan seperti antiplatelet atau antikoagulan
■ adanya infeksi, trauma, penyakit kardiovaskular
■ dicari adakah faktor pencetus.
Pemeriksaan Fisik
■ Keadaan umum
■ Tanda vital, -A,B,C
■ Status generalis
■ PF Lokalis THT
– rhinoskopi anterior & rhinoskopi posteri, -> menentukan lokasi
perdarahan,
– Diperiksa dgn posisi duduk dan darah dibiarkan mengalir keluar
TATALAKSANA
Prinsip Tatalaksana