Penatalaksanaannya
F5
DAVID YOBEL (102013408)
IRENE MENTARI (102013465)
JOHANNES Romandy (102012064)
Djunita widyaja (102013020)
Ardianti erna matatula (102013083)
Robby (102013187)
Anjanette VIVIANDARI (102013204)
ANDANI DELABENE (102013270)
Skenario 11
Seorang anak berusia 5 tahun diantar ibunya ke
poliklinik dengan hidung mengeluarkan darah sejak
10 menit yang lalu. Anak sering mengorek hidung.
Kejadian ini sudah sering terjadi.
Mind Map ANTERIOR 1. Etiologi
2. Epidemiologi
Epistaksis 3. Patofisiologi
4. Tatalaksana
POSTERIOR 5. Komplikasi
6. Prognosis
Anamnesis, PF, & PP
Endogen
ANTERIOR POSTERIOR
Sering dijumpai terutama pada anak- A. sfenopalatina + A. etmoid posterior
anak Pasien : hipertensi, arterioskelrosis /
Berhenti sendiri pasien + penyakit kardiovaskuler
Bersumber dari pleksus kiesselbach
(little area) + bagian depan konkha
inferior
Komplikasi dan Prognosis
KOMPLIKASI PROGNOSIS
1.Aspirasi paru Tergantung :
2.Syok 1.Jenis epistaksis
2.Banyaknya darah yang keluar
3.Tatalaksana
Benda Asing di Hidung
Eksogen / endogen
Anamnesis : mengeluh hidung diagnosis : pemeriksaan
tersumbat yang terjadi segera fisik + anamnesis
setelah memasukkan sesuatu ke
dalam hidung
Faktor risiko :
1. Faktor umur
2. Kegagalan mekanisme proteksi yang
normal Tatalaksana :
3. Faktor kejiwaan 1. Edukasi untuk pencegahan
4. ukuran sifat dan bentuk benda asing 2. Tindakan
5. Faktor kecerobohan 3. Farmakoterapi
Penatalaksanaan
Prinsip : Perhatikan KU, nadi, pernapasan +
1.Perbaiki KU tek darah kelainan atasi
2.Cari sumber perdarahan terlebih dulu, co : infus. Jalan
napas tersumbat darah / bekuan
3.Hentikan perdarahan darah dibersihkan / diisap.
4.Cari faktor penyebab untuk
mencegah berulangnya perdarahan
Diperiksa dalam posisi duduk
Tampon sementara : kapas yang
telah dibasahi dengan adrenalin
1/5000-1/10000 + pantocain /
lidocain 2% (10-15 menit)
anterior / posterior ?
Tatalaksana Epistaksis Anterior
Menekan hidung : 10-15 menit dikaustik dgn Nitras argenti
(AgNO3) 25-30%+ krim antibiotik
Tampon anterior yang dibuat dari kapas / kasa yang diberi
pelumas vaselin / salep antibiotik (2x24 jam)
Kesimpulan
Perdarahan pada hidung berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua yaitu
epistaksis anterior dan posterior tapi tidak menutup kemungkinan adanya
benda asing di hidung. Hal tersebut dapat ditentukan dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang benar dan melakukan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan untuk mengetahui penyebabnya. Penatalaksanaan yang sesuai dan
cepat dibutuhkan agar tidak terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.