Trauma
Kelompok E10
Skenario
Seorang anak berusia 5 tahun,
diantar ibunya ke poliklinik
dengan keluhan hidung
mengeluarkan darah sejak 10
menit yang lalu. Anak sering
mengorek hidung, kejadian ini
sering terjadi.
Rumusan masalah
Anak berusia 5 tahun dengan
keluhan hidung mengeluarkan
darah sejak 10 menit yang lalu.
Istilah yang tidak
diketahui
Tidak ada
Hipotesis
Anakberusia 5 tahun tersebut
mengalami epistaksis.
Mind map
Pemeriksaan
Terapi
fisik
Pemeriksaa
Komplikasi Rumusan
n
masalah
penunjang
Diagnosis
patofisiologi
kerja
Epidemiolo Diagnosis
gi banding
Etiolog i
Anamnesis
Identitas pasien
Derajat keparahan, frekuensi dan durasi
epistaksis
Sisi yang mengalami perdarahan: 1 sisi/ 2 sisi
Riwayat trauma, epistaksis sebelumnya,
muda lebam, hipertensi, penyakit hati,
leukemia, atau penyakit sistemik lain
Pada anak-anak, eksplorasi kemungkinan
benda asing dalam hidung
Penggunaan obat-obatan, terutama
antitrombosit/antikoagulasi.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
TTV
Pemeriksaan cavum nasi
menyeluruh dengan spekulum
nasal.
Pemeriksaan penujang
Laboratorium: darah lengkap
dan profil hemostasis (waktu
perdarahan, PT, aPTT, dan INR)
Pencitraan radiologis: MRI
atau CT-scan untuk pasien
dengan kecurigaan keganasan
atau benda asing yg sulit dinilai
pada pemeriksaan fisik
Working diagnosis
Epistaksis Anterior
Epistaksis atau mimisan adalah
perdarahan yang berasal dari
hidung.
Epistaksis anterior berasal dari
pleksus kiessebach pada septum
bagian anterior atau dari a.
etmoidalis anterior.
Epistaksis posterior
perdarahannya berasal dari a.
Sfenopalatina posterior
Differential diagnosis
Benda Asing