EPISTAKSIS
Pembimbing
dr. Yuliani M Lubis, Sp. THT-KL
H
I
Hidung D Hidung
luar U Dalam
N
G
Anatomi hidung
Hidung luar
Anatomi hidung
Hidung dalam
Anatomi hidung
Anatomi hidung
Anatomi hidung
Vaskularisasi hidung
Arteri
Vena
Vasklarisasi hidung
Arteri
Vaskularisasi hidung
Vena
inervasi hidung
Fisiologi hidung
Reflek
Fonetik
nasal
Definisi
Trauma
Iritasi mukosa
obat-obatan Hipertensi
Kelainan septum Penyakit kardiovaskuler
Peradangan Kelainan kongenital
Tumor Infeksi sistemik
Infeksi lokal Hormonal
Benda asing Idiopatik
Perubahan udara lingkungan DLL
DLL
patofisiologi
PENYEBAB
Iritasi mukosa
Gejala
Gejala
Perdarahan dari lubang
Darah turun dari tenggorokan
hidung
klasifikasi
1 2
Anterior Posterior
diagnosa
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
tatalaksana
Epistaksis Anterior
Bila sumber perdarahan dapat dilihat lakukan kaustik dengan larutan nitrat
argentil (AgNO3) 25-30%
tatalaksana
Epistaksis anterior
Epistaksis posterior
Epistaksis posterior
Tampon balon
Dengan menggunakan kateter foley, balon diisi dengan 10-20 cc larutan salin.
komplikasi
1
aspirasi darah ke saluran napas, syok,
anemia
Dan hindari
faktor faktor
yang
menyebabkann
epistaksis
prognosis