Anda di halaman 1dari 2

MAKNA TASAWUF DALAM ISLAM

A.Pengertian Tasawuf
Menurut bahasa, terdapat sejumlah kata atau istilah yang dihubungkan oleh para ahli
untuk menjelaskan kata tasawuf. Harun Nasution, menyebutkan lima istilah yang berkenan
dengan tasawuf, yaitu ahl al-suffah (orang yang ikut pindah dengan Rasulullah saw. Dari
Mekkah ke Madinah), saf (barisan),sufi (suci), ssophos (kebijaksanaan), dan suf (kain wol).
Selama ini ada tiga sudut pandang yang digunakan para ahli untukmendefinisikan
tasawuf, yaitu sudut pandang manusia sebagai makhluk terbatas, manusia sebagai makhluk
yang harus berjuang, dan manusia sebagai makhluk yang bertuhan. Pada intinya tasawuf
adalah upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan yang dapat membebaskan diri manusia
dari pengaruh kehidupan dunia sehingga tercermin akhlak yang mulia dan dekat dengan
Allah. Dengan kata lain, tasawuf adalah bidang kegiatan yang berhubungan dengan
pembinaan mental rohaniah agar selalu dekat dengan Allah.

B. Sumber Ajaran Tasawuf


Sumbber yang membentuk tasawuf itu ada 5 unsur, yaitu: unsure islam, unsur masehi
(agama Nasrani), unsure yunani, unsur Hindu-Buddha, dan Persia.
1. Unsur Islam
2. Unsur Masehi (Agama Nasrani)
3. Unsur Yunani
4. Unsur Hindu-Buddha
5. Unsur Persia

C.Maqamat dalam Tasawuf


Kata maamat berasal dari bahasa arab yang berarti tempat orang berjudi atau pangkal
mulia. Adapun maqamat dalam tasawuf adalah zuhud, taubah, wara, kefakiran, sabar,
tawakal dan rida.
Zuhud
Zuhud berarti tidak ingin terhadap sesuatu yang bersifat keduniawian. Orang yang
zuhud lebih mengutamakan kebahagiaan hidup di akhirat yang kekal dan abadi, dari
pada mengejar kehidupan dunia yang fana.
Taubah
Taubah berasal dari bahasa Arab, yaitu taba, yatuba, taubatan,, yang artinya kembali.
Sedangkan tobat yang di maksud oleh kalangan sufi adalah memohon ampun atas
segala dosa dan kesalahan di sertai janji yang sungguh-sungguh dan tidak ada
mengul;angi perbuatan dosa tersebut, kemudian diikuti dengan melakukan amal
kebajikan.
Wara
Wara berarti saleh, menjauhkan diri dari perbuatan dosa atau menjauhi hal-hal yang
tidak baik. Dalam pengertian sufi, wara adalah meninggalkan segala yang di
dalamnya terdapat keragu-raguan antara halal dan haram (syubhat).
Kefakiran

Fakir biasanya di artikan sebagai orang yang berhajat, butuh, untuk orang miskin.
Sedangkan dalam pandangan sufi fakir adalah tidak meminta lebih dari apa yang
menjadi hak kita, tidak meminta rezeki, kecuali hanya untuk menjalankan kewajibankewajiban.
Sabar
Sabar berarti menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah,
ketika tentang mendapat cobaan, dan menampakkan sikap cukup walaupun
sebenarnya berada dalam kefakiran dalam bidang ekonomi. Dikalangan para sufi,
sabar terdiri atas sabar dalam menjalankan perintah-perintah Allah, sabar dalam
menjauhi segala larangan-Nya, dan sabar dalam menerima segala cobaan-cobaan yang
ditimpakan-Nya kepada diri kita.
Tawakal
Tawakal adalah penyerahan diri seseorang hamba kepada Allah.
Rida
Rida berarti rela, suka, senang. Harun Nasution mengatakan bahwa rida berarti tidak
berusaha, tidak menentang kada dan kadar Allah, menerima kada dan kadar Allah
dengan hati senang, mengeluarkan perasaan benci dari hati sehingga yang tinggal di
dalamnya hanya perasaan senang dan gembira, merasa senang menerima malapetaka,
sebagaimana merasa senang menerima nikmat, tidak meminta surga dari Allah, dan
tidak meminta dijauhkan dari neraka, tidak berusaha sebelum turunnya kada dan
kadar, serta tidak merasa pahit dan sakit sesudah turunnya kada dan kadar.

D. Hal dalam Tasawuf


Hal merupakan keadaan mental, seperti perasaan senang, perasaan sedih, dan
perasaan takut. Hal yang biasa disebut sebagai hal adalah takut (al-khauf), rendah hati (attawadu), patuh (at-taqwa), ikhlas (al-ikhlas), rasa berteman (al-uns), gembira hati (al-wajd),
dan berterima kasih (al-syukr).
Seorang sufi juga harus melakukan serangkaian kegiatan mental yang berat, kegiatan
itu, misalnya riyadah, mujahadah, khalwat, uzlah, muraqabah, dan suluk.
Riyadah berarti latihan mental dengan melaksanakan zikir, tafakur, dan melatih diri
dengan berbagai sifat yang terdapat dalam maqam. Mujahadah berarti bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan perintah Allah. Khalwat berarti menyepi atau bersemedi. Uzlah bearti
mengasingkan diri dari pengaruh keduniaan. Muraqqabah berarti mendekatkan diri kepada
Allah. Suluk berarti menjalankan cara hidup sebagai sufi dengan zikir.

Anda mungkin juga menyukai