Anda di halaman 1dari 1

Upaya Rawat Inap adalah proses perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional

akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit. Dalam
indikator kinerja puskesmas rawat inap sama dengan indikator kerja rawat jalan ditambah
BOR (Bed Occupation Rate) 30-50%. Dari data pkp yang terdapat pada UPTD puskesmas
Ngadiluwih 2014 didapatkan data BOR dengan target sasaran 60% didapatkan hasil
pencapaian yang sebesar 27,70%. Hasil pencapaian kurang dari target, hal ini kemungkinan
disebabkan karena prosedur pelayanan yang kurang maksimal dan manajemen pembagian
waktu kurang baik dari tenaga medis yang bertugas dalam upaya rawat inap tersebut. Akan
lebih baik apabila pelayanan dan manajemen lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan standar
prosedur, selain untuk meningkatkan kenyamanan pasien juga akan mempercepat
kesembuhan pasien.

Saran.
1. Untuk tenaga medis rawat inap sebaiknya diadakan penambahan wawasan
pengetahuan atau aktif dalam mengikuti pelatihan agar selalu mengetahui
perkembangan ilmu tebaru dalam penanganan masalah penyakit. Selain itu untuk
jumlah dokter perlu ditambah , agar terdapat dokter jaga di setiap pergantian shift.
2. Untuk sarana dalam rawat inap sebaiknya lebih dilengkapi lagi seperti meja
tindakan dan bed untuk penanganan gawat darurat.
3. Perlu dilakukan evaluasi minimal setiap sebulan sekali untuk megetahui
permasalahan yang terjadi dari pihak tenaga medis.
4. Perlu dilakukan perencanaan dalam hal kebersihan ruangan rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai