DISUSUN OLEH :
I PUTU ADE WIDIANTARA
4.14.2.0589
komponen system kerja yang terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuankemampuannya, bahan, perlengkapan dan peralatan kerja, serta lingkungan kerja
sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi
yang diukur dengan waktu yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibatakibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkannya.
1.2.b. Ruang lingkup teknik tata cara kerja
Ruang lingkup ilmu teknik tata cara dapat dibagi kedalam dua bagian besar
masing-masing pengaturan kerja dan pengukuran kerja.
Pengaturan kerja berisi prinsip-prinsip mengatur komponen-komponen
system kerja untuk mendapatkan alternative-alternatif system kerja terbaik.
Prinsip-prinsip pengaturan kerja
- factor-faktor manusia
- studi gerakan
- ekonomi gerakan
Ada empat criteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik
tentangkebaikan suatu system kerja yaitu pengukuran waktu,pengukuran tenaga,
pengukuran psikologis, dan pengukuran sosiologis.
Dari prinsip-prinsip pengaturan kerja, dan teknik-teknik pengukuran kerja
dapat didapatkan alternative-alternatif terbaik. Dan setelah itu, langkah
selanjutnya adalah memilih salah satu diantaranya yang terbaik. Sehingga,
didapatkan system kerja terbaik.
1.2.c. Sesuatu yang dinamis
Tidak ada cara terbaik, tetapi selalu ada cara yang lebih baik. Adalah suatu
motto yang dikenal dan sangat disadari dikalangan ilmuwan dan pemakai teknik
tata cara kerja. Memang dalam merancang suatu system kerja tidak seorangpun
boleh berhenti setelah mendapatkan suatu rancangan yang dipandang sudah baik.
Kenyataan ini memberi kesan akan terus terjadinya perubahan-perubahan
bersamaan dengan didapatnya system yang lebih baik.
1.3. Penggunaan Teknik Tata Cara Kerja
1.3.1.
1.3.2.
adalah memang yang terbanyak yang dapat dihasilkan secara wajar karena system
atau system-sistem kerjanya telah dirancang secara baik.
1.4. Isi Buku
Apa yang dikemukakan dalam buku ini adalah prinsip-prinsip dan teknikteknik pokok dari teknik tata cara untuk memberikan gambaran yang menyeluruh
dari ilmu-ilmu ini serta sekurang-kurangnya memberikan pengetahuan dan
kemampuan dasar menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik tersebut.
BAB II
PETA-PETA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
1.
2.
(PANAH)
untuk transportasi
3.
(KOTAK)
untuk pemeriksaan
4.
(HURUF D)
untuk menunggu
5.
(SEGITIGA KE BAWAH)
untuk penyimpanan
6.
aktivitas gabungan
1.
2.
3.
4.
c.
d.
e.
a.
b.
2.7.Diagram Aliran
Merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan
gedung, yang menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta
aliran proses.
2.7.a. Kegunaan diagram aliran
Lebih memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika arah aliran merupakan
factor yang penting.
Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja.
2.7.c. Penutup
Diagram aliran berfungsi melengkapi peta aliran proses.
Karena kejelasannya, sehingga dengan kita bisa memperkirakan dimana kirakiranya akan terjadi kemacetan aliran, dan lebih jauh lagi akan
mempermudah perancangan tata letak tempat kerja.