Abstract
Sungai Cimpang merupakan sungai yang berasal dari mata air Gunung Sulah dan Gunung Pesawaran. Dan pada muara
sungainya terdapat bentukan yang berbentuk daratan yang disebut delta. Dimana delta merupakan bentang alam yang
terbentuk di mulut atau muara sungai. Bentang alam tersebut terbentuk akibat adanya sediment yang tertransport ke muara
sungai dan terakumulasi membentuk delta. Pada paper ini dibahas tentang analisis pembentukan Delta Sungai Cimpang. Dimana
proses pembentukan delta tersebut dipengaruhi oleh dua proses yaitu proses marine dan proses fluvial. Analis ini juga bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada proses pembentukan delta tersebut. Dalam analisis delta tersebut metode yang
digunakan yaitu dengan mencari referensi dan juga mengamati kenampakan pada foto udara. Berdasarkan kenampakan pada foto udara,
delta tersebut memiliki morfologi yaitu delta plain, front delta, dan pro delta. Pada paper ini juga mengklasifikasikan delta tersebut menurut
klasifikasi oleh Fisher (1969) dan Galloway (1975) berdasarkan proses fluvial, dan influx sediment, serta proses laut (gelombang dan arus
bawah permukaan). Dan berdasarkan klasifikasi tersebut, dimana Delta Sungai Cimpang yang pembentukannya banyak dipengaruhi oleh
proses fluvial dan wive atau gelombang, maka delta tersebut termasuk dalam delta lobate.
Keywords : Sungai Cimpang, Delta Sungai Cimpang, proses marine, proses fluvial, delta lobate
Pendahuluan
Geologi Regional
Tinjauan Pustaka
Istilah delta pertama kali digunakan oleh Herodotus
(sejarawan Yunani) pada 490 SM yang melihat bahwa
bentuk endapan Sungai Nil di Mesir menyerupai huruf D
(atau Delta dalam bahasa Yunani). Delta berkaitan sekali
dengan bencana banjir di pesisir, gelombang air laut, erosi
gelombang air laut dan badai angin menuju ke laut. Selain
itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya
delta yaitu : iklim, debit air, produk sedimen, energi
gelombang, proses pasang surut, arus pantai, kelerengan
paparan dan bentuk cekungan penerima dan proses
tektonik. Delta diklasifikasikan oleh Fisher, dkk (1969)
dan Galloway (1975) berdasarkan proses fluvial, dan
influx sediment, serta proses laut (gelombang dan arus
bawah permukaan) (lampiran gambar 3).
Lampiran
Delta Plain
Front Delta
Pro Delta