maka semakin bertambah pula fraksi mol uap asam asetat. Dari hasil data
praktikum, nilai fraksi mol uap asam asetat terhadap fraksi mol cair asam
tidak sesuai dengan bentuk grafik berdasarkan teori.
7. Jenis aliran yang digunakan pada percobaan Kesetimbangan Uap Cair
adalah counter currentkarena dengan menggunakan aliran counter current
maka perpindahan panas yang terjadi lebih optimal.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Selain didaur ulang, air yang digunakan dalam proses pendinginan sebaiknya
diganti saat air mulai memanas, hal ini memyebabkan proses pendinginan
menjadi kurang optimal.
2. Digunakan zat terlarut yang lain agar dapat dijadikan perbandingan, misalnya
penggunaan aseton dengan aquadest.
3. Sebaiknya mengunakan alat pemanas yang memiliki control suhu akurat
yang dapat mempermudah kita dalam proses pemanasan.
4. Sebagai variasi untuk percobaan selanjutnya, sebaiknya digunakan pelarut
dengan titik didih yang lebih rendah dari air, misalnya benzena yang
memiliki titik didih 80,1 oC sehingga rentang titik didih dengan asam asetat
cukup jauh.
5. Sebaiknya praktikan melakukan reuse terhadap air pendingin yang
digunakan, untuk menghemat air.