Anda di halaman 1dari 12

V.3.

2 Data Perhitungan
Untuk menghitung neraca massa dan energi maka data fluida yang dibutuhkan sebagai
berikut:
Tabel V.2 Data Fluida (Feed Gas dan larutan Benfield)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Data
BM
Tin feed gas
Tout feed gas
Tin Benfield
Tout Benfield
Pin feed gas
Pout feed gas
Pin Benfield
Pout Benfield
Min feed gas
Mout feed gas
Min Benfield
Mout Benfield
Win feed gas
Wout feed gas
Win Benfield
Wout benfield
A, B, C, D, E
Treff
Cp
Qin feed gas
Qout feed gas
Qin Benfield
Qout benfield
SG
X
Y
x
y

Keterangan
Berat molekul zat/komponen
Suhu inlet feed gas
Suhu outlet feed gas
Suhu inlet larutan Benfield
Suhu outlet larutan Benfield
Tekanan inlet feed gas
Tekanan outlet feed gas
Tekanan inlet larutan Benfield
Tekanan outlet larutan Benfield
Molar flow inlet feed gas
Molar flow outlet feed gas
Molar flow inlet larutan Benfield
Molar flow outlet larutan Benfield
Mass rate inlet feed gas
Mass rate outlet feed gas
Mass rate inlet larutan Benfield
Mass rate outlet larutan Benfield
Koefisien kapasitas panas zat/komponen
Suhu referensi
Kapasitas panas zat/komponen
Kalor inlet feed gas
Kalor outlet feed gas
Kalor inlet larutan Benfield
Kalor outlet larutan benfield
Specific Gravity
Fraksi massa komponen larutan Benfield
Fraksi massa komponen feed gas
Fraksi mol komponen larutan Benfield
Fraksi mol komponen feed gas

Tabel V.3 Data Desain AOP CO2 Absorber 201-E


Komponen

BM

Molar Flow
Temp.
P
CH4
C2H6
C3H8
BUTANE
CO2

Avg. 21.17
96 oC
27.73 bar
16.043
30.07
44.097
58.174
44.01

Inlet
Kg/jam
Kmol/jam
1355.4
17276.54627 1076.89
2276.5997
75.71
2084.90616
47.28
867.37434
14.91
6188.2461
140.61

H2
N2
NH3
Ar

2.016
28.013
17.031
40

0
0
0
0

0
0
0
0

Tabel V.4 Data Desain Benfield Inlet Absorber 201-E


KOMPOSIS
I
K2CO3
DEA
V2O5
KHCO3

138.21
109.17
181.81
100.12

Fraksi
Massa
0.3
0.02
0.005
0

H2O

18

0.675

Total

547.31

100

MW

Kg/Jam
54212.7
3614.18
903.545
0
121978.
6
180709

Tabel V.5 Data Aktual Bulan Juli 2016 untuk Gas Masuk
Parameter
H2S
Ar
N2
H2
CO2
CH4
C2H6
C3H8
Iso-C4H10
n-C4H10
Iso-C5H12
n-C5H12
C6H14 plus
Specific Gravity Calculation
Gross Heating Value

Metoda
Volumetri

Hasil
8.35
0.34

GPA - Standard
p.2261 - 86
p.2172 - 86

Satuan
ppm
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol
%vol

5.85
85.24
5.49
1.78
0.36
0.4
0.16
0.1
0.28
0.6702
1040.9783 BTU/Cuft

Tabel V.6 Data Aktual Bulan Agustus untuk Liquid Benfield hasil Lab.
Analisis
pH
SG
FH
CT
K2CO3
KHCO3

Nilai
10.1
1.21
2.8
1.1
10.11
14.32

Satuan

cm
s
%wt
%wt

eq. K2CO3
FC
F
V2O5
Vt
V5+
V4+
V5+/V4+
V5+/Vt
DEA
Fe

20.01
0.49
0.48
0.93
1.42
0.39
1.02
0.38
0.28
1.22
30.02

%wt

%wt

%wt

Tabel V.7 Data Aktual Kondisi Operasi Bulan Agustus


Stripper 202-E
T
P (outlet CO2)
P (inlet benfield)
Absorber 201-E
T
P (inlet Benfield)
P (inlet feed gas)

Satuan
121.
4
0.9
2.6
84.1
1
31
26

C
kg/cm3
kg/cm3
Satuan
C
kg/cm3
kg/cm3

V.3.3 Algoritma Perhitungan


V.3.3.1 Algoritma Perhitungan Neraca Massa CO2 Absorber 201-E

V.3.3.2 Algoritma Perhitungan Neraca Energi CO2 Absorber 201-E

V.4 Hasil Perhitungan dan Pembahasan


V.4.1 Hasil Perhitungan dan Pembahasan Neraca Massa
Berdasarkan skema pada gambar V.7, dilakukan perhitungan neraca massa dan energi
pada kondisi aktual dengan menggunakan perhitungan secara manual menggunakan
perhitungan analitis. Data aktual yang diperlukan untuk perhitungan analitis ini yakni laju
alir, temperatur, tekanan, dan komposisi dari aliran feed gas dan larutan Benfield. Hasil
perhitungan neraca massa data aktual untuk absorber 201-E dapat dilihat pada tabel V.8
berikut ini.

Komponen
CH4
C2H6
C3H8
i-C4H10
n-C4H10
Iso-C5H12
n-C5H12
C6H14 plus
CO2

Tabel V.8 Hasil Perhitungan Neraca Massa Data Aktual


Inlet
Outlet
BM
Kg/jam
Kmol/jam
Kg/jam
16.043
14922.15
930.1345
14922.15
30.07
1801.391
59.9066
1801.391
44.097
856.5079
19.42327
856.5079
58.174
228.525
3.928302
228.525
58
253.1572
4.36478
253.1572
72
125.7057
1.745912
125.7057
72
78.56604
1.091195
78.56604
86
262.7598
3.055346
262.7598
44
1848.484
42.011
960.2516

Kmol/jam
930.1345
59.9066
19.42327
3.928302
4.36478
1.745912
1.091195
3.055346
21.8239

H2
N2
NH3
H2S
Ar
K2CO3
DEA
V2O5
KHCO3
CO2 + Benfield
H2O
TOTAL

2.016
28.013
17.031
34
40
138.21
109.17
181.81
100.12
44
18

103.93
842.466
101.6626
77.49688
7311.371
28814.17

3.710063
6.09555
0.931232
0.426252
406.1873
1483.0113

103.93
842.466
101.6626
77.49688
888.2328
7311.371
28814.17

3.710063
6.09555
0.931232
0.426252
20.18711
406.1873
1483.01131

Hasil yang diperoleh dari perhitungan data aktual ini selanjutnya dibandingkan dengan
perhitungan menggunakan data desain. Sehingga dapat diamati perbedaan antara hasil
perhitungan desain dengan data aktual. Hasil perhitungan neraca massa data desain untuk
absorber 201-E dapat dilihat pada tabel V.9 berikut ini.
Tabel V.9 Hasil Perhitungan Neraca Massa Data Desain
Inlet

Komponen

BM

CH4
C2H6
C3H8
i-C4H10
CO2
H2
N2
NH3
K2CO3
DEA
V2O5
KHCO3
H2O
Total

16.043
30.07
44
58
44.01
2
28
17
138.21
109.17
181.81
100.12
18.015

Kg/jam
17276.55
2276.6
2084.906
867.3743
6188.246
54212.7
3614.18
903.545
0
121978.6
209402.7

Outlet
Kmol/jam
1076.89
75.71
47.28
14.91
140.61
392.248734
33.1059799
4.9697209
0
6770.94473
8556.66916

Kg/jam
17254.25
2273.292
2081.819
866.2109
143.3206
35254.88
3614.18
903.545
27503.66
119507.5
209402.7

Kmol/jam
1075.5
75.6
47.21
14.89
3.25654595
255.082004
33.1059799
4.9697209
274.706908
6633.778
8418.09916

Perbandingan hasil perhitungan data aktual dengan data desain dapat dilihat pada tabel
V.10 berikut ini.
Tabel V.10 Perbandingan Hasil Aktual dan Desain
Komponen

Aktual

Inlet (kg/jam)
Desain
Deviasi

Aktual

Outlet (kg/jam)
Desain

Deviasi

CH4
C2H6
C3H8
i-C4H10
n-C4H10
Iso-C5H12
n-C5H12
C6H14 plus
CO2
H2
N2
NH3
H2S
Ar
K2CO3
DEA
V2O5
KHCO3
CO2 + Benfield
H2O
TOTAL

14922.15
1801.391
856.5079
228.525
253.1572
125.7057
78.56604
262.7598
1848.484
0
103.93
0
0
0
842.466
101.6626
77.49688
0
0
7311.371
28814.17

17276.55
2276.6
2084.906
867.3743
0
0
0
0
6188.246
0
0
0
0
0
54212.7
3614.18
903.545
0
0
121978.6

14%
21%
59%
74%
0%
0%
0%
0%
70%
0%
0%
0%
0%
0%
98%
97%
91%
0%
0%
94%

14922.15
1801.391
856.5079
228.525
253.1572
125.7057
78.56604
262.7598
960.2516
0
103.93
0
0
0
842.466
101.6626
77.49688
0
888.2328
7311.371
28814.17

17254.25
2273.292
2081.819
866.2109
0
0
0
0
143.3206
0
0
0
0
0
35254.88
3614.18
903.545
27503.66
0
119507.5

14%
21%
59%
74%
0%
0%
0%
0%
-85%
0%
0%
0%
0%
0%
98%
97%
91%
100%
0%
94%

Dari tabel V.10 dapat diamati bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara desain
dan simulasi. Pada perhitungan diatas terdapat asumsi yakni gas selain CO 2 tidak ikut
bereaksi. Perhitungan secara analitis untuk neraca massa aktual memberikan hasil yang masih
acceptable apabila dibandingkan dengan data desain kecuali untuk komposisi CO2 pada gas
keluar. Hal ini dikarenakan persentase deviasi positif menunjukkan bahwa kondisi aktual
masih berada dibatas normal desain sedangkan negatif menunjukkan bahwa kondisi aktual
melebihi batas desain.
Untuk mengevaluasi kinerja CO2 absorber (201-E), dilakukan perbandingan antara data
desain dengan data kondisi aktual untuk komposisi CO 2. Data aktual didapatkan dari data di
lapangan sedangkan data desain didapatkan dari data neraca massa desain Ammonia
Optimisation Project (AOP) untuk pabrik PUSRI III tahun 1990. Komposisi gas dari data
aktual diperoleh dalam bentuk komposisi basis volume. Agar dapat dibandingkan, hasil
desain diubah terlebih dahulu dalam bentuk komposisi basis kilo mol. Perbandingan antara
hasil data desain dan data aktual disajikan dalam tabel V.11 berikut.
Tabel V.11 Perbandingan Komposisi Gas Keluar antara Hasil Desain dan Data Aktual
Kompone
n

Aktual

Outlet (kmol/jam)
Desain

Deviasi

CH4
C2H6
C3H8
i-C4H10
n-C4H10
Iso-C5H12
n-C5H12
C6H14 plus
CO2
H2
N2
NH3
H2S
Ar

930.1345
59.9066
19.42327
3.928302
4.36478
1.745912
1.091195
3.055346
21.8239
3.710063
-

1075.5
75.6
47.21
14.89
0
0
0
0
3.256546
0
0
0
0
0

14%
21%
59%
74%
0%
0%
0%
0%
-85%
0%
0%
0%
0%
0%

Tabel V.12 Perbandingan Komposisi Gas Keluar antara Hasil Desain dan Data Aktual dalam
persen mol
Komposisi ( % mol )
%mol
%mol
Aktual
Desain
88.6531
88.412
CH4
45
1075.5
53
930.1345
5.70982
6.2147
C2H6
85
75.6
72
59.9066
1.85127
3.8809
C3H8
42
47.21
44
19.42327
0.37441
1.2240
i-C4H10
5
14.89
47
3.928302
0.41601
n-C4H10
67
0
0
4.36478
0.16640
Iso-C5H12
67
0
0
1.745912
0.10400
n-C5H12
42
0
0
1.091195
0.29121
C6H14 plus
17
0
3.055346
0
2.08008 3.2565 0.2677
CO2
V.13
35
46
08
21.8239
H2
0
0
0
0.35361
N2
42
0
3.710063
0
NH3
0
0
0
H2S
0
0
0
Ar
0
0
0
Perbandingan Komposisi Gas CO2 Keluar antara Hasil Desain dan Data Aktual
Komponen

Komponen

Aktual

Komposisi ( % mol )
%mol
Desain

%mol

Tabel

CH4
CO2
K2CO3
KHCO3
CO2 + Benfield

930.1345
21.8239
6.09555
0
20.18711

88.65315
20800.83 ppm
1.405063
0
4.653258

1075.5
3.256546
255.082
274.7069
0

88.41253
2677.075 ppm
3.541998
3.814503
0

Dari tabel V.13 di atas, dapat dilihat bahwa komposisi gas keluar hasil perhitungan dari data
desain tidak jauh berbeda dengan data aktual kecuali untuk gas CO 2. Komposisi CO2 hasil
desain jauh lebih sedikit dibandingkan kondisi aktual. Dari hasil simulasi diperoleh
komposisi CO2 pada gas keluar sebesar 2677.075 ppm sedangkan komposisi CO2 pada
kondisi aktual yaitu 20800.83 ppm. Jadi, terdapat perbedaan sebesar 18123.76 ppm antara
hasil desain dan data aktual. Perbedaan ini cukup besar apabila dibandingkan dengan
komposisi maksimum CO2 gas keluar yang dibolehkan yang ditunjukkan pada kondisi desain
yaitu sebesar 2677.075 ppm. Namun, hal ini masih bisa dianggap acceptable dikarenakan
absorber 201-E masih pada tahap feed treating yang nantinya diolah kembali pada tahap
purifikasi sebelum ke methanator. Berdasarkan data pada table IV.6 dan IV.2 dapat dilihat
CO2 yang dapat diserap oleh Benfield sebesar 20.18711 kmol/jam untuk data aktual
sedangkan untuk data desain sebesar 137.3534541 kmol/jam.

V.4.2 Hasil Perhitungan dan Pembahasan Neraca Energi


Berdasarkan skema pada gambar III.1, dilakukan perhitungan neraca massa dan
energi pada kondisi aktual dengan menggunakan perhitungan secara manual menggunakan
perhitungan analitis. Data aktual yang diperlukan untuk perhitungan analitis neraca energi ini
yakni laju alir, temperatur, tekanan, koefisien kapasitas panas komponen dan komposisi dari
aliran feed gas dan larutan Benfield. . Hasil perhitungan neraca energi data aktual untuk
absorber 201-E dapat dilihat pada tabel IV.7 berikut ini.

Tabel V.14 Hasil Perhitungan Neraca Energi Data Aktual


Komponen
CH4
C2H6
C3H8

Q (Kkal/Jam)
Masuk
Keluar
8544.700905
8318.541488
535.104529
499.0834784
198.4461593
180.3864149

i-C4H10
CO2
n-C4H10
i-C5H12
n-C5H12
C6H14 plus
N2
K2CO3
DEA
V2O5
KHCO3
CO2 +
Benfield
H2O
Qloss
TOTAL

25.77657092
300.1543073
41.60108307
10.72685931
13.35259952
40.47099741
26.14911344
-9104475782
9.823290763
-10409723.1
0

20.75093094
152.588732
36.16574792
7.847217056
11.66523875
34.81510533
26.10724108
-9104475782
9.823290763
-10409723.11
0

0
2810.275061
-308.863619
-9114873258

139.6679113
2810.275061
0
-9114873258

Hasil yang diperoleh dari perhitungan data aktual ini selanjutnya dibandingkan dengan
perhitungan menggunakan data desain. Sehingga dapat diamati perbedaan antara hasil
perhitungan desain dengan data aktual. Hasil perhitungan neraca energi data desain untuk
absorber 201-E dapat dilihat pada tabel V.15 berikut ini.
Tabel V.15 Hasil Perhitungan Neraca Energi Data Desain
Komponen
CH4
C2H6
C3H8
i-C4H10
CO2
K2CO3
DEA
V2O5
KHCO3
H2O
Qloss
Total

Q (Kkal/Jam)
Masuk
Keluar
9772.92644
9080.72536
655.650627
528.726467
463.200906
339.1734934
89.2838174
33.59278333
994.960709
21.59999771
-9.643E+11
-1.00856E+12
472.292944
472.2929438
-204941603
-204941603.5
0
-6.75335E+11
4.8241E+15
4.72639E+15
-9.8447E+13
0
4.7247E+15
4.7247E+15

Untuk dibandingkan, hasil desain diubah terlebih dahulu dalam bentuk Q satuan kkal/jam.
Berdasarkan data pada table V.14 dan V.15 dapat dilihat bahwa jumlah Q loss untuk data
aktual yakni sebesar -308.863619 kkal/jam sedangkan untuk data desain sebesar -9.8447E+13

kkal/jam. Sehingga hasil yang didapatkan pada data aktual masih acceptable karena tidak
lebih dari desain yang sudah ada.
V.5 Kesimpulan dan Saran
V.5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan secara analitis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Neraca massa dan energi dapat dibuat secara perhitungan analitis untuk kondisi
desain dan aktual pada CO2 absorber 201-E.
2. Perhitungan analitis yang diibuat dapat digunakan untuk mengevaluasi neraca
massa dan energi pada CO2 absorber 201-E dengan menghitung jumlah CO2 yang
terserap dari feed gas.
3. Jumlah Gas CO2 yang keluar dari CO2 absorber 201-E masih cukup banyak.
V.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengevaluasi kinerja CO2 absorber 201-E perlu dilakukan pengecekan
kandungan CO2 pada proses selanjutnya dan tahap purifying karena jumlah CO2 yang
keluar dari tahap feed treating masih cukup banyak.
2. Sebaiknya dilakukan simulasi menggunakan program simulasi proses untuk
perhitungan neraca massa dan energi pada CO2 absorber bersamaan dengan CO2
stripper agar dihasilkan hasil yang lebih teliti.

Anda mungkin juga menyukai