Disusun oleh:
Rahmat Adi Iryanto
NPM : 1410501053
TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS TIDAR
2015
KATA PENGANTAR
Magelang, 6 Oktober2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1
2
3
Pengertian momentum
Hubungan antara momentum dan impuls
Hukum kekekalan momentum
Contoh penerapan hukum kekekalan momentum
Pengertian energi
Hukum Kekekalan Energi
Bentuk-bentuk Energi
Penerapan dan pemanfaatan enegi dalam kehidupan
BAB II
Pembahasan
Keterangan:
I
F
t
Grafik Impuls
Impuls yang dilakukan oleh sebuah gaya besarnya sama dengan luas
daerah di bawah grafik terhadap waktu (grafik F terhadap t). Misalnya,
gaya 10 N bekerja selama selang waktu t = 2 s. Impuls yang dilakukan
gaya tersebut adalah 20 Ns. Luas daerah yang diarsir di bawah grafik F
terhadap t sama dengan (10 N) (2 s) = 20 Ns.
Keterangan:
I : besar impuls (Ns)
m : massa benda (kg)
v : besar kecepatan (kelajuan) akhir benda (m/s)
v0 : kecepatan (kelajuan) mula-mula benda (m/s)
p : besar perubahan momentum (kg m/s)
F : besar gaya yang bekerja pada benda (N)
t : selang waktu (s)
Persamaan di atas menyatakan bahwa impuls yang dikerjakan pada suatu
benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut,
yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya.
2.3 Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika tidak ada gaya
luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum
sama dengan momentum total sesudah tumbukan. ketika menggunakan
persamaan ini, kita harus memerhatikan arah kecepatan tiap benda.
Momentum termasuk besaran yang kekal seperti halnya energi, artinya
jumlah momentum dua buah benda yang saling bertumbukan adalah
konstan. Secara rinci dapat dinyatakan jumlah momentum sebelum dan
sesudah tumbukan adalah sama.
m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1 + m2 . v2
v1 dan v2 masing masing adalah kecepatan kedua benda setelah
tumbukan.
Catatan : dalam menggunakan rumus tersebut harus memperhatikan tanda
arah kecepatan benda.
tampak sebuah pistol yang digantung pada seutas tali. Saat peluru
ditembakkan ke kanan dengan alat jarak jauh seperti remote, senapan akan
tertolak ke kiri. Percepatan yang diterima oleh pistol ini berasal dari gaya
reaksi peluru pada pistol (hukum III Newton).
b
Peluncuran Roket
Contoh aplikasi yang lain adalah pada sistem roket. Percepatan roket
diperoleh dengan cara yang mirip dengan bagaimana senapan memperoleh
percepatan. Percepatan roket berasal dari tolakan gas yang disemburkan
roket. Tiap molekul gas dapat dianggap sebagai peluru kecil yang
ditembakkan roket. Jika gaya gravitasi diabaikan, maka peristiwa
peluncuran roket memenuhi hukum kekekalan momentum.
Mula-mula sistem roket diam, sehingga momentumnya nol.
Sesudah gas menyembur keluar dari ekor roket, momentum sistem tetap.
Artinya momentum sebelum dan sesudah gas keluar sama. Berdasarkan
hukum kekekalan momentum, besarnya kelajuan roket tergantung
banyaknya bahan bakar yang digunakan dan besar kelajuan semburan gas.
Hal inilah yang menyebabkan wahana roket dibuat bertahap banyak.
adalah
memperpanjang
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
Desain Mobil
Desain mobil dirancang untuk mengurangi besarnya gaya yang timbul
akibat tabrakan. Caranya dengan membuat bagian-bagian pada badan
mobil agar dapat menggumpal sehingga mobil yang bertabrakan tidak
saling terpental satu dengan lainnya.Mengapa demikian?Apabila mobil
yang bertabrakan saling terpental, pada mobil tersebut terjadi perubahan
momentum dan impuls yang sangat besar sehingga membahayakan
keselamatan jiwa penumpangnya.
Daerah penggumpalan pada badan mobil atau bagian badan mobil
yang dapat penyok akan memperkecil pengaruh gaya akibat tumbukan
yang dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu memperpanjang waktu yang
dibutuhkan untuk menghentikan momentum mobil dan menjaga agar
mobil tidak saling terpental. Rancangan badan mobil yang memiliki daerah
penggumpalan atau penyok tersebut akan mengurangi bahaya akibat
tabrakan pada penumpang mobil. Beberapa aplikasi Hukum Kekekalan
Momentum lainnya adalah bola baja yang diayunkan dengan rantai untuk
menghancurkan dinding tembok
2. Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara
di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda
pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar.
Semakin kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan.
Contohnya adalah ketika bermain gendang, semakin kuat gendang dipukul,
otomatis semakin besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan.
3. Energi Panas (Kalor)
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel
penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah
dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah.
Contohnya ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke
air sehingga membuat air dapat mendidih.
4. Energi Cahaya
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.
Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber
cahaya maka semakin sedikit pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.
5. Energi Kimia
Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara
kimia dari reaksi kimia yang terjadi. Contoh Sederhananya adalah Makanan
yang masuk ke dalam tubuh memiliki unsur kimia dan akan mengalami reaksi
kimia agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh, nah saat proses reaksi kimia juga
terjadi energi kimia.
6. Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan
radioaktif. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti
atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan
energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom. Contohnya
adalah penggunaan bom nuklir (mohon maaf untuk Energi Nuklir pemahaman
saya belum seberapa jadi saya belum bisa membahas lebih detail)
2.8 PENGGUNAAN DAN PEMANNFAATAN ENERGI DALAM
KEHIDUPAN
Berbagai energi dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari, nah berikut
saya berikan contoh penggunaan energi dengan merubahnya dari satu bentuk
ke bentuk lain.
Pembahasan :
Diketahui : Massa Tono (m) = 50 kg
Kecepatan (v) = 36 km/jam = 10 m/s
Ditanya
:P
Jawab
:P
= m.v
= 50 kg . 10 m/s
= 500 kg.m/s
Sebuah gerbong kereta api (m = 10000 kg) bergerak ke arah timur dengan
kecepatan 24 m/s menabrak gerbong kosong (m=6000 kg) lain yang
sejenis yang sedang dalam keadaan diam, sehingga setelah tumbukan,
: arah dan v
Jawab
:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1 + m2.v2, karena kedua
gerbong setelah tumbukan bersatu, maka v (kecepatan
akhirnya sama .sehingga berlaku rumus:
m1 . v1
+ m2 . v2
= (m1+ m2) . v
10000 . 24
+ 6000 . 0 = (10000 + 6000) . v
240000
= 16000 . v
v
=
v
=
v
= 15 m/s
Jadi, kedua gerbong bergerak bersama dengan kecepatan 15 m/s ke arah
3.
timur.
Hitung kecepatan balik sebuah senapan 5,0 kg yang menembakkan peluru
0,050 kg dengan laju 120 m/s!
Diketahui :
= 0,050 kg
v1, v2 = 0
v2 = 120 m/s
Ditanya
Jawab
:
:
v1 .....?
m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1 + m2 . v2
5 . 0 + 0,05 . 0 = 5 . v1 + 0,05. 120
0
+0
= 5 v1 + 6
-6
= 5 v1
v1
=
v1
= -1,2 m/s
Jadi, kecepatan balik senapan berada pada arah yang berlawanan dengan
kelajuan
1,2 m/s.
Sebuah alat pemanas listrik di pasang pada sumber tegangan 200 volt
mengalir arus 250 mA. Jika alat itu di gunakan selama 10 menit, hitunglah
besarnya energi listrik yang telah di keluarkan alat tersebut dan hitung
pula besarnya kalor yang di berikan alat tersebut!.
Penyelesaian :
Dik : v = 200 volt
I = 250 Ma = 0,25 A
t = 10 menit = 10
Dit: W =..?
Jawab:W = V . I .t
= 200 V x 0,25A x 600 s
W = 30.000 J
Besarnya kalor yang di berikan
W = 0,24 x V x I x t
= 0,24 x 30,000
= 7.200 kalori
= 7,2kk
2 . Buah kelapa dengan massa 2 kg berada pada tangkainya setinggi 5 meter di
atas tanah sedangkan buah nangka bermassa 3 kg berada pada 4 meter di
atas tanah.
Sebuah benda yang tidak diketahui massanya jatuh dari ketinggian tertentu.
Saat tinggi dari atas tanah 50 m, kecepatannya adalah 20 m/s.
Tentukan perbandingan energi kinetik dan energi potensial benda pada saat
itu, gunakan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
Pembahasan
Data
v = 20 m/s
h = 50 m
Ek : Ep =........
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2168471-pengertianenergi-dan-bentuk-energi/#ixzz29Mzd4TUE
http://elzrfauzhy.blogspot.co.id/2013/01/aplikasi-hukum-kekekalanmomentum.html
http://fisikazone.com/hukum-kekekalan-momentum/
http://softilmu.blogspot.co.id/2015/01/Pengertian-Bentuk-Macam-SatuanEnergi-Adalah.html