Anda di halaman 1dari 2

ONTOLOGI POSITVISME :

REALISME NAIF
Realitas eksternal, objektif, real dan dapat dipahami generalisasi bebas
konteks; hukum sebab akibat; reduksionis dan deterministik
determinisme /dtrminisme/ n paham

yg

menganggap

setiap

kejadian atau tindakan, baik yg menyangkut jasmani maupun rohani,


merupakan konsekuensi kejadian sebelumnya dan ada di luar kemauan
reduksionisme /reduksionisme/ /rduksionisme/ n teori

atau

prosedur menyederhanakan gejala, data, dsb yg kompleks sehingga


menjadi tidak kompleks
Reduksionisme dapat diartikan sebagai (a) suatu pendekatan untuk
memahami sifat dasar hal-hal kompleks dengan menyederhanakannya ke
dalam interaksi dari bagian-bagiannya, atau membuat suatu hal menjadi
lebih sederhana atau lebih mendasar atau (b) suatu posisi [filsafat
filosofis] bahwa sistem yang kompleks tak lain hanyalah penggabungan
komponen-komponennya, dan suatu pernyataan tersebut dapat direduksi
menjadi pernyataan dari unsur-unsur perseorangan. Hal ini dapat
dikatakan sebagai objek,fenomena, penjelasan,teori, dan pengertian

Eksternal

artinya

fakta

tersebut

berada

diluar

pertimbangan-

pertimbangan seseorang dan telah ada begitu saja jauh sebelum manusia
ada didunia.

Menyebar/umum (General)
Fakta sosial itu bersifat umum atau tersebar secara meluas dalam suatu
masyarakat. Dengan kata lain, fakta sosial ini merupakan milik bersama,
bukan sifat individu perseorangan.

Penjelasan sebab-akibat
Fakta

sosial

harus

dijelaskan

berdasarkan

fakta-fakta

sosial

yang

mendahuluinya sehingga dapat mengetahui sebab dari terbentuknya


fakta sosial tersebut. Setelah sebab tersebut ditemukan, selanjutnya
mencari penyebab fakta sosial tersebut masih ada. Kenyataan bahwa
fakta sosial itu masih ada selanjutnya dapat dijelaskan berdasarkan fungsi
yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai