Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Pada pengamatan sayatan tipis batuan dengan perbesaran okuler 10X dan
perbesaran obyektif 4X jadi total perbearan yaitu 40X. Ditemukan beberapa mineral
yaitu : Albite,sanidine,kuarsa,kalsit,ooid,mikrit dan opak.Ditemukan beberapa
kenampakan lain yaitu : Litik dan fosil.
Tekstur khusus batuan sayatan tersebut memiliki :
Ukuran butir : Medium sand - Coarse sand (0,25-1m)
Bentuk butir : Subangular Rounded
Kemas : Point contact
Kematangan tekstur : Sub mature
Porositas primer : Intergranular

Berdasarkan hasil pengamatan sayatan tipis batuan, menggunakan mikroskop


polarisasi dengan perbesaran objektif 4x dan okuler 10x, didapat beberapa
kenampakan yang ditunjukan oleh komposisi dan tekstur dari batuan tersebut.
berdasarkan teksturnya batuan tersebut memiliki ukuran butir medium coarse
sand (0,25-1m) , sedangkan bentuk butirnya memperlihatkan kenampakan yang
relatif menyudut tanggung hingga membundar tanggung. Dalam sayatan tersebut
apabila dilihat dari keseragaman antar butirnya, tingkat keseragamannya relatif
mempunyai ukuran butir yang hampir seragam, namun ada beberapa mineral yang
mempunyai ukuran butir yang relatif lebih besar diantaranya mineral plagioklas
felspar, dan sanidine. Sedangkan untuk kemasnya sendiri batuan tersebut memiliki
kemas yang terbuka, hal ini nampak dalam sayatan tersebut berupa hubungan
antar beberapa butir yang bersinggungan . hubungan butir ini juga biasa disebut
sebagai point contact. Berdasarkan perbandingan antara komposisi matriks dan
mineralnya yang menggambarkan terksturnya saytan tersebut memiliki
kematangan tekstur sub-matture , dimana komposisi matriksnya masih lebih
dominan dibandingkan komposisi mineralnya, hal ini juga berpengaruh terhadap
jenis porositasnya yang mana batuan tersebut memiliki porositas primer
interganular.
parameter lain
yang dideskripsi dari analisis petrografi adalah komposisi
batuannya. Dari hasil analisis petrografi sayatan tipis batuan tersebut nampak
beberapa material yang membangun batuan tersebut antar lain berupa mineral
albit (bening ppl) yang juga menunjukan adanya tekstur zoning pada beberapa
mineral albit yang lainnya, kuarsa yang mempunyai bentuk anhedral membundar
(bening xpl), sanidine yang memiliki ciri khas memiliki kembaran yang sederhana
dan memiliki warna putih abu-abu (XPL). Di bagian kanan saytan tersebut nampak

mineral klasit (hijau muda) yang mempunyai ciri-ciri khas berupa warna interferensi
yang tinggi, belahan 3 arah. Selain keberadaan mineral dalam sayatan tersebut,
hadir juga material lainnya berupa ,cangkang fossil foraminifera, ooid, mineral opak
dan fragmen batuan.
Batuan tersebut terbentuk akibat rombakan dari batuan asal berupa batugamping

Anda mungkin juga menyukai