Konsentrasi optimum yang membuat akar tumbuh pnjang dan jumlah akar meningkat adalah
NAA 50 ppm karena zat pengatur tumbuh seperti IAA dan NAA ini berfungsi untuk
merangsang pertumbuhan akar, sedangkan akuades membantu melarutkan IAA dan NAA
pada tanaman
.
DAFTAR REFERENSI
Harahap, RMS. 1972. Percobaan Orientasi Vegetatif Beberapa Jenis Pohon. Lembaga
Penelitian Hutan, Bogor. Hartmann., H.T dan Kester., D.E. 1983. Plant Propagation Principle
and Practise 4
th
Ed. Prentice Hall International Inc, New York. Hasanah, F. N., dan Nintya S. 2007.
Pembentukan Akar pada Stek Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam
IBA (Indol Butyric Acid) pada Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 15(2):19. Lakitan B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta. Moko, H. 2004. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif.
Pusat Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Jakarta. Prakasa, K.E. 2011.
Pengaruh Pemberian Zpt (Rootone-F) Terhadap Pertumbuhan Stek
Duabanga Moluccana,
Blume. IPB Press, Bogor. Salisbury., F.B dan Ross., C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2.
ITB Press, Bandung. Sana., S, Mathew., S dan R.S., Krishnapriya. 2012. Organogenesis and
Somatic Embryogenesis in various Cultivars of
Codiaeum Variegatum
(L.). Global Advanced Research Journal of Biotechnology, 1(3) :40-47. Supriyanto dan
Prakasa., K.E. 2011. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek
Duabanga mollucana. Blume. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1):59-65. Wattimena, G. A. 1988.
Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. PAU IPB, Bogor. Wudianto, R. 1996. Membuat Stek,
Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya, Bogor.