1. Penyakit Asam Urat ???

Penyakit asam urat

adalah penimbunan hasil metabolisme purin atau asam urat pada sendisendi tangan dan kaki.
Apa Penyebab Penyakit Asam Urat..??
Penyebab utama penyakit asam urat adalah peningkatan kadar asam urat
yang berlebihan dalam darah. Penyebab lainnya seperti :
Makanan-makanan yang tinggi lemak, seperti : jerohan, ekstrak daging,
kepiting, hati, bebek.
Alcohol
Sarden
Emping
Ragi
Kacang-kacangan, seperti : kacang panjang, kacang buncis, kacang
polong, dll.
Tanda dan gejala penyakit asam urat adalah
Nyeri/ sakit pada tangan, kaki dan persendian,
Kemerahan pada tempat yang nyeri,
Bengkak pada tempat yang nyeri,
Daerah yang nyeri teraba panas.
Cara Pencegahan dan Perawatan Penyakit Asam Urat

1. Membatasi makanan yang tinngi lemak, karena lemak dapat

menghambat pengeluaran asam urat.
2. Banyak minum untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat.
3. Menghindari makanan-makanan yang dapat menyebabkan penyakit
asam urat, seperti :
Jerohan (otak, hati, jantung)
Alcohol
Ragi
Kepiting

4. Membatasi makanan-makanan seperti :

Daging ayam, bebek, burung. Max 50 gr/hari.
Kacang-kacangan kering. Max 25 gr/hari.
Tahu atau tempe. Max 50 gr/hari.
Bayam, kacang polong, kacang buncis, kol, jamur. Max 50 gr/hari.

CONTOH MENU SEHARI

Pagi
Nasi
Telur
Tomat
Teh manis/susu Pkl10.00wib Pisang dan jambu Siang
Nasi
Ikan
Sayur asem
Pisang atau papaya Pkl16.00wib Teh manis Malam
Nasi
Tumis sawi + tomat
Timun
pisang
MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI

2.Diabetes adalah:
Suatu keadaan dimana pankreas tidak cukup menghasilkan insulin,
atau sel-sel
tubuh tidak dapat menggunakan insulin seperti seharusnya, sehingga
kadar gula
dalam darah meningkat atau bertambah
Siapa beresiko Diabetes?
Riwayat keluarga DM
Kegemukan
Kurang gerak (berolah raga)
Hipertensi
Riwayat kehamilan dengan kelahiran
berat badan bayi lahir > 4000 gr
Gejala gejalanya adalah:
Sering haus
Rasa lapar terus menerus
Sering buang air kecil
(terutama malam hari)
Berat badan berkurang drastis
Kesemutan
Cepat merasa lelah dan

mengantuk
Infeksi yang sering kambuh
Penglihatan kabur
Gatal-gatal terutama bagian
luar kelamin
Komplikasinya adalah:
Luka yang sukar sembuh
Impotensi
Kebutaan
Penyakit jantung
Gangguan pada pembuluh darah otak
Terganggunya fungsi ginjal
Bagaimana kadar gula darah dapat stabil?
Perencanaan makan yang baik (batasi gula, lemak, dan konsumsi sayur)
Latihan jasmani
Uji kadar gula darah secara berkala
Minum obat dengan teratur
Kontrol berat badan
Kontrol tekanan darah
Kontrol kadar kolesterol darah

3.Penyakit Jantung Koroner

Seringkali kita mendengar kabar atau bahkan mungkin mengalami sendiri
ada keluarga, teman atau tetangga yang tiba-tiba meninggal tanpa
sebab. Terlebih jika mereka masih tergolong muda dan sebelumnya
kelihatan sehat-sehat saja. Sebenarnya apa yang menyebabkan
kematian mendadak ini?
Dari semua jenis penyakit kardiovaskuler yang ada, penyakit jantung
koroner, sebagai salah satu after effect dari hipertensi, menyumbang
angka yang paling besar. Ironisnya, penyakit ini lebih banyak disebabkan
oleh faktor-faktor yang seharusnya dapat kita hindari atau dicegah.
Kenali Gejalanya!
Walau besarnya hanya sekepalan tangan Anda, jantung merupakan organ
yang memegang fungsi yang sangat vital. Jantung berfungsi untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Agar dapat mejalankan fungsinya

dengan baik, asupan darah yang kaya oksigen harus terpenuhi. Darah
yang mengandung oksigen biasanya mengalir melalui pembuluh darah
arteri.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) berawal dari penimbunan lemak pada
pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke jantung.
Akibat dari proses ini pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras,
sehingga jantung kekurangan pasokan darah yang kaya oksigen.
Akibatnya fungsi jantung terganggu dan harus bekerja sangat keras.
Penyakit ini sering juga disebut dengan istilah artherosklerosis.
Gejala awal dari adanya PJK
1. nyeri dada yang khas di dada sebelah kiri yang dapat menjalar ke
lengan kiri atau ke leher atau ke punggung.
2. Nyeri dada ini bersifat sangat subjektif, ada yang merasa seperti
ditekan benda berat, panas seperti terbakar, sakit seperti tertusuk
jarum, rasa tidak enak di dada dan ada yang mengatakan seperti
masuk angin.
3. Lokasinya bisa juga terjadi di pertengahan dada, di leher saja,
punggung, dada kanan, dan bisa juga di ulu ati seperti sakit maag.
4. Oleh karena itu, waspadalah jika Anda sering merasakan gejala
tersebut.
Siapa yang Berisiko
Penyakit jantung koroner tak mengenal usia. Meski penyakit ini banyak
menyerang yang berusia lanjut, namun tak sedikit juga yang mengalami
gangguan jantung di usia muda.
Beberapa faktor risiko cobalah cek, :
Faktor yang Dapat Diubah
~
~
~
~
~
~

Hipertensi
Merokok
Obesitas
Stres
Kadar kolesterol tinggi
Jarang berolahraga

Faktor yang Tidak Dapat Diubah

~ Umur; ~ Gender; ~ Genetik; ~ Ras
Oleh karena itu, jika Anda mempunyai satu atau lebih dari faktor risiko di
atas,
segeralah lakukan tindakan berikut demi menyelamatkan jantung Anda :
1. Stop Merokok
2. Kontrol Tekanan Darah
3. Kontrol Kadar Kolesterol Darah
4. Aktifitas Fisik
5. Kontrol Berat Badan
6. Pola Makan yang baik
7. Menjalani pola hidup sehat, salah satunya dengan aktif berolahraga

4. Apa itu Kelebihan Kolesterol???

Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darahlebih dari 240 mg/dl.
Pengertian Hiperkolesterol
Hiperkolesterolemia terjadi akibat adanya akumulasi kolesterol dan lipid
pada dinding pembuluh darah. Kolesterol merupakan molekul yang
berperan sangat penting dalam sintesis
Komplikasi
Komplikasi yang ditimbulkan akibat hiperkolesterol antara lain
menyebabkan :
a.
Penyakit pembuluh darah otak; Stroke
b.
Penyakit Diabetes
c.
Penyakit jantung, Gagal jantung
Pencegahan Hipekolesterol
a. Kurangi makanan yang berlemak
b. Hentikan kebiasaan merokok dan alkohol
c. Tingkatkan makannan berserat
d. Hindarkan makanan yang tinggi kolesterol.

e. Olahraga secara teratur

5.HIPERTENSI
APA ITU HIPERTENSI ?
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Hipertensi adalah :
Tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg
Suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan / atau diastolik yang tidak
normal
PENYEBAB
1. Tidak diketahui penyebabnya / keturunan (hipertensi primer)
2. Faktor resiko antar lain :
3. Ras / suku bangsa
4. Umur
5. Kegemukan
6. Asupan garam yang tinggi
7. Riwayat hypertensi dalam keluarga
8. Stres
9. Merokok
10.
Banyak minum alkohol
11.
Disebabkan oleh penyakit lain

TANDA & GEJALA

Pusing
Rasa berat ditengkuk
Sukar tidur
Rasa mudah lelah
Cepat marah
Telinga berdenging
Mata berkunang-kunang
Sesak napas
Gangguan penglihatan
Mimisan
Tanpa gejala (hipertensi sekunder)

Antara lain penyakit :

Ginjal
Saraf

Pengobatan : Berobat / kontrol secara teratur ke fasilitas kesehatan

PENGELOLAAN & PENCEGAHAN
Perubahan Gaya hidup antara lain :
Penurunan kegemukan)
Pengurangan rendah garam)
Menghindari faktor resiko : merokok, minum alkohol, makanan berlemak, stres
Aktifitas fisik / jalan sehat asupan garam (diet berat badan