Anda di halaman 1dari 5

3.3.

Hipotesis
3.3.1 Hipotesis nol (H)
a. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian keputihan di SMK
Negeri 8 Medan
b. Tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian keputihan di SMK Negeri 8
Medan
c. Tidak ada hubungan antara tindakan dengan kejadian keputihan SMK Negeri 8
medan

3.3.2. Hipotesis alternative (Ha)


a. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri 8
Medan
b. Ada hubungan antara sikap dengan kejadian keputihan di SMK Negeri 8 Medan
c. Ada hubungan antara tindakan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri 8
Medan

BAB 4
METODE PENELITIAN

4.1.

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
penelitian
analitik dengan desain cross sectional, dimana penelitian ini akan mencari
hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian keputihan, hubungan sikap
dengan kejadian keputihan dan hubungan tindakan dengan kejadian
keputihan.

4.2.
4.2.1

Lokasi dan Waktu Penelitian


.Lokasi Penelitian
penelitian dilakukan di SMK Negeri 8 Medan yang berlokasi di
Jl.Dr.Mansyur/Jl SMTK Medan
4.2.2.

Waktu Penelitian
Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan selama tiga bulan,
yaitu dari bulan Agustus hingga Oktober 2015.
4.3.
4.3.1.

Populasi dan Sampel


Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XII Negeri
8 Kota Medan.

4.3.2.

Besar Sampel
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan metode total
sampling dimana semua subjek di populasi yang memenuhi criteria inklusi
dimasukkan ke dalam sampel penelitian.
4.3.3. Kriterian Inklusi dan Eksklusi

a.
b
-

4.4.

kriteria inklusi penelitian ini adalah :


Bersedia menjadi responden
Kriteria eksklusi penelitian ini adalah :
Kuesioner dengan jawaban idak lengkap

Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer yaitu
data yang dikumpulkan dengan pengisian kuesioner oleh siswi dan di pandu
langsung dengan memberikan penjelasan pada setiap soal kuesioner oleh
peneliti, sehingga diharapkan di peroleh jawaban yang lebih objektif.

4.5.
Pengolahan dan Analisis Data
4.5.1. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan langkah langkah sebagai
berikut:
(1) editing, dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan
data yang telah dikumpulkan; (2) coding, data yang telah terkumpul
dikoreksi, kemudian di beri kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah
dengan kompuer; (3) entry, data tersebut dimasukkan kedalam program
computer; (4) cleaning data, pemeriksaan semua data yang telah
dimasukkan kedalam komputer guna menghindar terjadinya kesalahan
dalam pemasukan data; (5) saving, penyimpanan data untuk siap
dianalisis; dan (6) analisis data (Hidayat, 2007).
4.5.2.

Analisis Data
Semua data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner diproses
menggunakan program komputer dan kemudian dikelola hasilnya.

DAFTAR PUSTAKA
Anggreani, Z, 2013. Tingakat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X tentang
Keputihan di SMK Batik 1 Surakarta tahun 2013. Surakarta: Kebidanan
STIKES Kusuma Husada.
Ayuningtyas, D.N., 2011. Skripsi Hubungan Antara Pengetahuan dan
Perilaku
Menjaga Kebersihan Genitalia Eksterna dengan Kejadian Keputihan
pada
Siswi SMA N 4 Semarang.Semarang: FK UNDIP:
Badaryati, E, 2012. Skripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Pencegahan dan Penanganan Keputihan Patologis pada Siswii SLTA atau
Sederajat di Kota Banjarbaru Tahun 2012. Depok: FKM UI.
BKKBN, 2011. KAJIAN PROFIL PENDUDUK REMAJA (10-24 THN) : Ada
apa
dengan
Remaja?
Diakses
pada:
http://www.bkkbn.go.id/litbang/pasdu/Hasil%20Penelitian/Karakteristik
%2
0Demografis/2011/Kajian%20Profil%20Penduduk%20Remaja
%20%2810
%20-%2024%20tahun%29.pdf. [diakses tanggal 11 mei 2015].

Anda mungkin juga menyukai