Anda di halaman 1dari 38

PERSAMAAN DIFERENSIAL

PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE PERTAMA.

A. Pendahuluan.
Persamaan Diferensial adalah hub antara Variabel bebas x, variable tdk bebas y,
dan satu atau lebih koefisien diferensial y thd x ; misalnya :

X2

dy
dx

dy
dx

+ y sin x = 0

dan

xy

d2 y
dx 2

+ y

+ e3x = 0

Persm Diferensial menyatakan hub dinamik, maksudnya hub tsb memuat besaranbesaran yg berubah, dan krn itu persamaan diferensial sering muncul dlm
persoalan-persoalan ilmu pengetahuan dan teknik.
Orde suatu persamaan diferensial ditentukan oleh turunan tertinggi yg terdpt dlm
persm tsb.
Contoh : 1

dy
dx

- y2 = 0

adalah persm orde satu

(pertama)
2

xy

d y
dx 2

- y2 sin x 0

adalah persm orde kedua

d3 y
3
dx

- y

dy
dx

+ e4x = 0

d2 y
dx 2

+ 2

dy
dx

+ 10 y = sin 2x

adalah persm orde

ketiga
Dengan dmk,

adalah persm orde brp?

Kedua.

Soal-soal : (i)

dy
dx

= y2 + 1

adalah persm orde..?

(ii)

cos2 x

dy
dx

(iii)

d2 y
dx 2

- 3

(iv) ( y2 + 1 )

+y = 1

dy
dx
dy
dx

adalah persm orde?

+ 2 y = x2

- x y2 = x

adalah persm orde?

adalah persm orde?

B. Pembentukan Persm Diferensial.


Dalam prakteknya, persm diferensial dpt dari pengkajian persoalan fisis yg
dinyataknnya.
Secara matematis persm diferensial muncul bila ada konstanta sembarang
dieliminasikan dari suatu fungsi tertentu yg diberikan.

Contoh 1. Tinjaulah y = A sin x + B cos x ,


konstanta sembarang.

dengan A dan B adalah dua

dy
dx

Jika di diferensiasikan persm diatas diperoleh :

= A cos x B

sin x ,dan

d2 y
dx 2
sin x B cos x

, yg tepat sama dg persm semula, kecuali tandanya berlawanan,

jadi :

d y
dx 2

=-y

Sehingga :

d y
dx 2

+ y = 0 (persm orde .?)

Contoh 2. Bentuklah persm diferensial dari fungsi : y = x +

Jawab: Diperoleh y = x +
1 - Ax

-2

= -A

=1 -

A
x2

A
x

=x + Ax

-1

A
x
maka :

dy
dx

A
x

Dari fungsi yg diberikan diatas, bahwa

= y - x

shg:

A = x (y - x)
Dengan dmk :

dy
dx

=1 -

x ( y x)
x2

=1-

dy
dx

y x
x

= 2x - y

x y+ x
x

2 x y
x

Ini adalah persm orde

Contoh 3. Bentuklah persm diferensial


..(*)

untuk

x2

dy
dx

Jawab: Dari persm diatas y = A x 2 + B x dpt diperoleh :

= 2Ax

+ B

d2 y
dx 2

=2A

dari sini diperoleh : A =

d2 y
dx 2

1
2

Subsitusikan untuk 2A ke persm diatas, diperoleh :

d2 y
dx 2

B =

dy
dx

- x

di

dy
dx

dapat:

d2 y
dx 2
Dengan mensubsitusikan harga A dan B kedalam persm (*)

diperoleh :
Y =x

d2 y
dx 2

+x

dy
dx

- x

d2 y
dx 2

1
2

d2 y
2
dx

+ x (

dy
dx

akhirnya diperoleh :

- x

d2 y
2
dx

) =

x2
2

Y =

dy
dx

d2 y
dx 2

x2
2

Ini adalah persm orde

..?
Dari contoh-contoh diatas dapat disimpulkan:
(*)
Fungsi dg 1 konstanta sembarang menghasilkan persm diferensial orde
pertama.
(*) Fungsi dg 2 konstanta sembarang menghasilkan persm diferensial orde kedua
Sebaliknya: (*) Persm diferensial orde pertama diturunkan dari fungsi yg memp. 1
konstanta sembarang
(*) Persm diferensial orde kedua diturunkan dari fungsi yg mempuyai 2
konstanta sembarang
C. Pemecahan Persm Diferensial
Untuk memecahkan persm diferensial, kita hasrus mencari fungsi yg memenuhi
persm itu, artinya yg membuat persm itu benar. Hal ini berarti bahwa kita harus
mengolah persm tsb sedemikian rupa sehingga semua koefisien deferensialnya
hilang dan tinggallah hubungan antara y dan x.
Selanjutnya dari pembahasan ini akan kita gunakan utk membahas
berbagai cara pemecahan persm diferensial orde pertama.
Dengan Integrasi Lansung
Jika persamaannya dpt disusun dalam bentuk

dy
dx

= f (x) , maka persm itu dapat

dipecahkan dengan integral sederhana.


Contoh 1. Diberikan : Suatu persm diferensial ,
Ditanya

: Carilah fungsinya.

Jawab

dy
dx

dy
dx

= 3 x2 - 6 x + 5

= 3 x2 - 6 x + 5 , dpt ditulis : dy = ( 3 x 2 - 6 x

+ 5 ) dx
integrasikan ruas kiri dan kanan shg diperoleh,
y =
+

(3 x 26 x +5)

dx =

dx
= x 3 - 3 x2 + 5 x + c

3 x2

dx -

6 x

dx

Contoh 2. Pecahkanlah persm diferensial berikut : x

dy
dx

Jawab : Dengan memisahkan

4
x

dy
dx

= 5 x3 + 4

dy
dx

diperoleh :

= 5 x2 +

selanjutnya dpt ditulis,

dy = ( 5 x 2 +

4
x

) dx ,lalu di integrasikan ruas kiri dan

kanan diperoleh,
y =

(5 x 2 + x )
5x
3

dx =

5 x2

dx +

dx

+ 4 ln x + c

Catatan:
Seperti telah diketahui dari bagian integrasi, harga C tdk dpt ditentukan kecuali bila
diberi tambahan keterangan tentang fungsi tsb. Dalam bentuknya yg sekarang,
fungsi tsb disebut jawab umum atau primitif ( kadang-kadang diterjemahkan sbg
solusi umum atau pemecahan umum ) bagi persm yang diberikan.
Jika diberitahukan sebuah harga y utk sebuah harga x tertentu, konstanta c dpt
dihitung dan hasilnya disebut jawab khusus bagi persm yg bersangkutan.

Contoh 3. Tentukanlah jwb khusus bagi persm : e x

dy
dx

= 4 , jika diberikan

bahwa y = 3 untuk x = 0
Jawab : Dengan memisahkan

dy
dx

diperoleh :

dy
dx

= 4 e

-x

selanjutnya ditulis : dy = 4 e-x dx


kemudian di integrasikan kedua ruas persm, diperoleh : y =

4e

dx

= - 4 e-x + c
Dengan diketahui y = 3 untuk x = 0, kita dpt menghitung c
dlm soal ini, yaitu :
3 = - 4 e -0 + c diperoleh : c = 7
sehingga jawab khususnya adalah : y = - 4 e -x + 7

Dengan Pemisahan Variable

dy
dx

Jika persm yg diberikan berbentuk

= f(x,y) maka variable x yg muncul

diruas kanan mencegah kita memecahkannya dg integral lansung.


harus mencari cara pepecahan yg lain.
Misalkan kita tinjau persm dalam bentuk

dy
dx

f (x)
F( y)

dy
dx

Karena kita

= f(x) . F(y) dan dalam bentuk

yaitu persm yang ruas kanannya dpt dinyatakan sbg perkalian

atau pembagian fungsi x dan fungsi y.

dy
dx

Contoh 1. Pecahkanlah persm diferensial berikut :

Jawab : Dari persm diatas dpt ditulis ,

2x
y +1

( y +1 )

dy
dx

2 x

dx

= 2x

integrasikan kedua ruas thd x di


peroleh

( y +1 )

dy =

2 x

dy

( y +1 ) dx

dx =

,sehingga :

dx

hasil integrasi menjadi:

y2
2

Contoh 2. Pecahkanlah persm diferensial berikut :

+ y = x2 + c

dy
dx

= (1 + x)(1 + y)

1
1+ y

Jawab : Persm diatas dpt ditulis :

dy
dx

= (1 + x)

integrasikan kedua ruas thd x menjadi

dy

1+ y dx
(1+ x)

dx =

(1+ x)

dx

1+ y

atau

dy =

dx hasil integrasinya

adalah : ln ( 1 + y ) = x +

x2
2

+c

Cara ini bergantung kepada kejelian kita utk dpt menyatakan


persm nya dlm bentuk

dy
dx

F(y) .

= f(x) . Jika ini berhasil kita lakukan maka proses

selanjutnya mudah, karena

F ( y)

dy
dx

Contoh 3. Pecahkanlah persm diferensial berikut :

dy
dx

akan kita dptkan,

F ( y)

dy =

f ( x)

1
1+ y

dy
dx

Integrasikan kedua ruas thd x, diperoleh :

dx

dx

,atau

dx

Jawab : Persm diatas dpt ditulis :

2+ x

f (x)

1+ y
2+ x
1
2+ x
1

dy

1+ y dx

dx =

, sehingga
di dapat : ln ( 1 + y ) = ln ( 2 + x ) + c
Lebih baik kita tuliskan konstanta c sebagai logaritma

konstanta lain, A, sehingga


hasilnya dpt ditulis : ln ( 1 + y ) = ln ( 2 + x ) + ln A
dpt dinyatakan sbb :
(1+y) = A(2 +x)

,atau

dy
dx

Contoh 4. Pecahkanlah persm diferensial berikut :

y2 + x y2
2
2
x yx

y 2 1
x

Jawab :

dy
dx

Contoh 5. Pecahkanlah persm diferensial berikut :


Jawab :

Contoh 6. Pecahkanlah persm diferensial berikut : x y

dy
dx

x 2 +1
y +1

Jawab :

dy
dx

= y xy

x tan x

dy
dx

Contoh 7. Pecahkanlah persm diferensial berikut : x


Jawab :
Contoh 8. Pecahkanlah persm diferensial berikut :

= ( 4 + y2 )

sec2 x
Jawab :

Soal-soal : Tentukanlah jawab umum untuk persamaan-persamaan berikut,


1.

dy
dx

y
x

2.

dy
dx

= ( y + 2) ( x + 1 )

3.

cos2 x

4.

dy
dx

5.

sin x
1+ y

dy
dx

= y + 3

= xy - y

dy
dx

= cos x

Persamaan Homogen dengan subsitusi y = v x

dy
dx

Contoh 1. Tinjaulah persm

x +3 y
2x

Nampaknya cukup sederhana, tetapi ternyata kita dpt menyatakan ruas kanannya
dlm bentuk factor x dan factor y, sehingga kita tdk dpt memecahkannya dengan
cara pemisahan variable.
Dalam hal ini kita lakukan subsitusinya y = v x dengan v adalah fungsi x, atau v =
f(x). Jadi y = v . x
Diferensiasikan thd x ( gunakan kaidah perkalian) diperoleh sbb:

dy
dx
note: y = u . v ==>

x +3 v x
2x

Persmnya sekarang menjadi : v + x

1+3 v
2

- v =

dv
dx

dv
dx

= v + x

y = u v + u v

x +3 y
2x

Juga

= v.1 + x

dv
dx

1+3 v
2
=

1+3 v
2

dv
dx

1+3 v2 v
2
=

1+ v
2
Persm yg diberikan tadi sekarang telah dinyatakan dalam v dan x, dan dlm bentuk
ini kita dpt memecahkan nya dengan menggunakan pemisahan variable, yaitu
dengan mengitegrasikan kedua ruas menjadi :

1+ v

dv =

2 ln ( 1 + v ) = ln x + c = ln x + ln A

dx

(1

+ v )2 = A x
Tetapi y = v x atau v =
2

y
x

,sehingga ( 1 +

y
x

)2 = A x

(x + y)

= A x3

Catatan : Persm

dy
dx

x +3 y
2x

adalah salah satu contoh persamaan

diferensial homogen. Sifat ini ditentukan oleh kenyataan bahwa pangkat x dan y

yang terlibat dalam masing-masing suku sama derajatnya (dalam hal ini berpangkat
1). Kunci utk memecahkan persm homogen adalah dengan subsitusi y = v x
dengan v adalah fungsi x. Subsitusi ini akan mengubah persamaannya menjadi
bentuk yg dpt kita pecahkan dg pemisahan variable.

dy
dx

Contoh 2. Pecahkanlah persm homogeny berikut :

x2 + y2
xy

Jawab : Subsitusikan y = v x (dengan v merupakan fungsi x) turunan


y thd x adalah :

dy
dx

=v+x

dv
dx

note : y

= u.v , maka y = u v + u v
Sedangkan,

x2 + y2
xy

x 2 +(v x )2
x (v x)

Persm nya sekarang menjadi : v + x

1+ v 2
v

dv
dx

1+ v v
v

dv
dx

1+ v 2
v

1+ v
v

-v

1
v

Dari hasil persm terakhir diatas kita dpt memisahkan variabelnya dan
memperoleh hasilnya dalam v dan x yaitu :
ruas diperoleh,

v2
2
y
x

v dv

= ln x + c

dx
x

v dv =

dx
x

integrasikan kedua

haslnya adalah :

subsitusikan y = v x kembali kedalam persm ini ( v =

) hasilnya kita peroleh :

1
2

y
x

)2 = ln x + c akhirnya di dapat persm yg di inginkan : y 2 = 2

x2 ( ln x + c )

Contoh 3. Pecahkanlah persm diferensial berikut :

dy
dx

2 x y +3 y 2
x 2+ 2 x y

( apakah ini persm homogen ? )


Jawab : misalkan y = v x
y = u v + u v v

dy
dx

dimana v adalah fungsi x

=v+x

dv
dx

, ingat : y = u. v

dan nyatakan ruas kanan persm

diatas dalam v , diperoleh :

2 x y +3 y
x 2+2 x y

2 v x +3v x
x 2+2 v x 2

2 v+3 v
1+2 v

jadi persm yg

di ketahui diatas ditulis menjadi :

dv
dx

v+x

dv
dx

2 v+3 v
1+2 v

2 v+3 v
1+2 v

- v
2

2 v+3 v ( 1+2 v ) v
1+2 v

2 v+3 v 2v2 v 2
1+2 v

v + v2
1+2 v
=

v + v2
1+2 v

, kumpulkan suku-suku yg

mengandung variable yg sama maka:

1+2 v
v + v2
ruas dari persm spt berikut:

dv

dx
x

, selanjutnya lakukan integrasi kedua

1+ 2 v

v + v2

dv =

dx
x

, hasil integrasinya : ln ( v + v 2 ) = ln x

+c
= ln x
+ ln A
v + v2 = A x

y
x

subsitusikan kembali harga y = v x ,dimana : v =

ke dalam

persm diatas shg:

y
x
x y + y2
2
x

+ (

y
x

=Ax

y
x

y2
x2

=Ax

=Ax
Sehingga di peroleh : x y + y 2 = A x3

Contoh 4. Pecahkanlah persm diferensial berikut : ( x2 + y2 )

Jawab : Misalkan y = v x

sehingga :

dy
dx

dy
dx

=xy

dv
dx

=v + x

ingat y = u. v ,mk: y = u v + u v

dy
dx

Dari soal diatas dpt ditulis :

xy
2
(x + y )

, ruas

kanan persm ini dimasukan harga


Y=vx

v
1+ v 2

( dimana ; v =

y
x

) sehingga

xy
( x + y 2)
2

Selanjutnya persm dari soal diatas dg subsitusi menjadi :

dv
dx

v + x

vvv 3
1+v 2

v 3
1+ v 2

v
1+ v 2

dv
dx

v
1+ v 2

- v =

pisahkan variable

1+ v 2
v3

yang sama diperoleh :

dv = -

dx
x

,lakukan

integrasi untuk kedua ruas, di dpt :

1+ v 2
v 3 dv

=-

dx
x

v 3 +

1
v

v2
2

) dv = - ln x + c

+ ln v = - ln x + ln A

ln v + ln x + ln K =

ln Kvx =

1
2 v2

1
2
2v
dengan memasukan kembali y = v x

,dimana v =

dapat :
2

ln Ky =

x
2
2y

hasil akhirnya adalah : 2 y2 ln Ky = x2

soal-soal : Selesaikanlah persm diferensial berikut :


(i)

(x - y)

(ii)

2 x2

dy
dx

dy
dx

= x + y

= x2 + y2

y
x

di

( x2 + x y )

(iii)

dy
dx

= x y - y2

Persamaan Linier Penggunaan Faktor Integral

dy
dx

Tinjaulah persm diferensial :

+ 5 y = e2x

Jelas persm ini adalah persm diferensial orde pertama, tetapi berbeda dari semua
yg pernah kita bahas sampai saat ini. Malah semua cara sebelumnya tdk ada yg
dpt digunakan utk memecahkan persm ini, karena itu kita membutuhkan cara
penyelesaian yg lain.
Untuk contoh ini, kita mulai dg mengalikan kedua ruasnyan dengan e 5x.
Langkah ini memberikan,

dy
dx

e5x

+ e5x 5 y = e2x e5x = e7x

d
dx

{ y.e5x } = e7x

ingat: y = u v mk: y= uv+ uv

Sekarang kita lihat bhw ruas kiri adalah koefisien diferensial dari y e 5x

d
dx

,sehingga :

{ y.e5x } = e7x selanjutnya tentu saja tinggal mengitegrasi kedua ruasnya thd

x , menghasilkan :
ye

5x

e7 x

7x

dx =

e
7

7x

+ c

y=

e
7

+ c e-5x

Persm yg baru saja dipecahkan, adalah salah satu contoh dari perangkat persm yg
berbentuk,

dy
dx

P y

dengan P dan Q adalah fungsi dari x (atau

konstanta). Persamaaan ini disebut persamaan linier orde pertama, dan untuk
memecahkan persm semacam ini kita kalikan kedua ruasnya dg factor integrasi yg
bentuknya selalu

P dx

Dengan pengalian ini ruas kirinya menjadi suatu koefisien diferensial lengkap.
Dalam contoh yang tadi,

dy
dx

+ 5 y = e2x , P = 5

Jadi

P dx

= 5 x , sehingga factor integrasinya adalah e 5x . Perhatikan bahwa dlm menentukan

P dx

,kita tdk menyertakan konstanta integrasinya.

Penghapusan ini

dilakukan sekedar utk menyederhanakan saja, karena konstanta integrasi tsb hanya
akan memberikan factor konstan di kedua ruas persamaan, yg akhirnya akan saling
menghapuskan juga. Ini adalah salah satu di antara sedikit keadaan yg mengijinkan
kita utk tdk menuliskan konstanta integrasinya.

dy
dx

Jadi untuk memecahkan persm diferensial yang berbentuk :

+ P y = Q

dengan P dan Q adalah konstanta atau fungsi x, kalikanlah kedua ruasnya dg factor

integrasi

P dx

Contoh 1. Pecahkanlah persm diferensial :

Jawab: Bandingkan persm ini dg

dy
dx

- y =x

dy
dx

+ P y = Q kita lihat bhw , P = -1

dan Q = x
Faktor integrasinya selalu berbentuk

P dx

P dx

dan di sini P = - 1

,Jadi:

= - x dan karena

Itu factor integrasinya adalah e -x , jadi kita hrs mengalikan kedua


ruasnya dengan e- x
diperoleh
lakukan integrasi di dpt :

e- x

dy
dx

- y e - x = x e- x

d
dx

{ y e- x} = x e- x

x ex

y e- x =

dx =

x de

= - x e- x +

ex

dx

u dv

= - x e- x - e - x + C
y = - x - 1 + C ex

note:

v du

u.v -

Sekarang Ditinjau Dalam Bentuk Umum

dy
dx

Tinjaulah persm diferensial

Factor integrasinya

FI =

+ P y = Q dengan P dan Q adalah fungsi x.

P dx

dy
dx

P dx

+P y

P dx

= Q

P dx

Sekarang anda lihat bahwa ruas kirinya adalah koefisien diferensial dari

y.

P dx

sehingga :

d
dx

{y

P dx

} = Q

P dx

integrasikan kedua ruasnya terhadap

x
y

P dx

Q e P dx

dx

Jika factor integrasinya kita nyatakan dg FI maka hasil diatas dpt ditulis sebagai
y FI =

Q FI

dx

bentuk ini yang biasanya kita ingat-ingat.

Jadi pemecahan persm yang berbentuk

dy
dx

+ P y = Q

(dengan P dan Q

adalah fungsi X)
diberikan oleh :

y . FI =

FI dx

Contoh 1. Pecahkanlah persm diferensial

, dimana FI =

dy
dx

P dx

+ 3 y = sin x

(ii)

dx = 3 x

Jawab : Langkahnya adalah : (i) P =

dx =

(iii) IF =
(i) P = 3
IF = e

(ii)

(iii)

3x

Perhatian !!!
Suatu bentuk penyederhanaan yg akan sangat berguna nanti,
terutama dalam mencari
factor integrasi. Kita ingin menyederhanakan e ln F dengan F
metrupakan fungsi x
Misalkan y = e ln F
Maka berdasarkan difinisi logaritma, hubungan itu dpt
dituliskan sebagai: ln y = ln F
Sehingga : y = F
Begitu pula :
dan

ln x

dan

ln F

F =e

=x

Hal ini berarti bhw e

,e

ln sin x

ln (fungsi)

= sin x

,e

= fungsi

ln tanh x

= tanh x

ln(x )

= x2

Serupa dengan itu, bagaimana halnya utk e


dikalikan dg suatu

k ln F

? Jika logaritma dalam indeksnya

koefisien eksternal, maka koefisien ini harus dimasukkan ke dalam logaritmanya


sbg pangkat.
2

Sebagai contoh yaitu :

sin
ln ( 3 x )
e

2 ln x

e ln(x )

= x2

3 ln sin x

-2 ln x

= sin3 x

- ln x

e ln(x

= x -1 =

1
x

dan

1
2
x
karena

- 2 ln x

Jadi inilah kaidahnya, kita tuliskan sekali lagi : e

e ln(x
ln F

=F

= x

-2

1
2
x

Contoh 2. Pecahkanlah persm diferensial

dy
dx

+ y =x

dy
dx

Jawab : Persm diatas kedua ruasnya dibagi dg x ,


y =x

pemecahannya : IF =

1
x

dan

Q =

sesuai langkah

P dx

dimana
ln x

1
x

dari sini dpt ditulis


bhw P =

P dx

dx = ln x ,sehingga IF =

=x
pemecahannya adalah

Q . IF

y . IF =

dx

sehingga :
y.x =

xy =

x4
4

x .x

dx =

x
4

dx =

+C

jadi

+C

Contoh 3. Pecahkan persm diferensial

dy
dx

Jawab : dari soal ini P = cot x

+ y cot x = cos x
dan Q = cos x

, dengan IF =

P dx

P dx

dimana

cot x dx

cos x

sin x

sin x
IF =

P dx

= e

ln sin x

pemecahannya adalah

= sin x
y . IF =

Q . IF

dx

dx = ln

y sin x =

sin2 x
2

sin x

cos x dx

+C

Jadi didapat : y =

Contoh 4. Pecahkanlah persm diferensial

sin x
2

+ C cosec x

(x + 1)

dy
dx

+ y = (x + 1)

Jawab : Bagi kedua ruas persm dengan ( x + 1 ) shg persm menjadi :

dy
dx

y
x +1

= (x + 1)

1
x +1

dari persm diatas dpt dilihat : P =

dan

Q =

x + 1
Sekarang tentukan factor integrasi IF =

P dx

P dx

,dimana

x+1 dx

= ln ( x + 1)
Sehingga FI = e

ln ( x + 1 )

Pemecahannya selalu

= (x +1)
y . FI =

Q . IF

dx

dengan FI

= x + 1 dan Q = x + 1
Penyelesaiannya adalah : y . ( x + 1 ) =

( x +1 )( x +1 ) dx
=

(x+ 1)
3

+ C

(x+1)2

dx

Contoh 5. Pecahkanlah persm diferensial

Jawab :

5
x

y =x

dy
dx

-5y =x

5
x

dari sini diketahui P = -

dan Q = x

factor integrasinya adalah FI =

P dx

dy
dx

Bagi kedua ruas persm diatas dg x , diperoleh :

5
dx
x

P dx

dengan

= -5 ln x

sehingga FI = e

5 ln x

e ln x

=x

1
x5

Jadi

pemecahannya :
y . IF =

dx =

x2
2

Q . IF

dx

y.

1
x5

Contoh 6. Pecahkanlah persm diferensial ( 1 - x

x7
2

dy
dx

Jawab : Bagi kedua ruas persm diatas dg ( 1 - x

x
1x 2

y =

x6 x5

dx =

+C

y =

+C x

-xy =1

) , diperoleh :

1
1x 2
dari sini diketahui P =

x
1x 2

dan Q =

1
1x 2

dy
dx

factor integrasinya adalah FI =


=

P dx

dengan

P dx

1x 2 dx
1
2

ln ( 1 - x

FI =

1
2
ln(1x )
2

e ln {( 1x

Pemecahannya adalah :

2 2

=(1 -

Q . IF

y . IF =

Y.

(1x 2 )

1
2 2

(1x 2 )

dx

1x 2

dx
=

1
(1x 2 )

dx = sin

-1

x +C

Dalam contoh-contoh diatas, yg dicari hanya jawab umum saja. Tentu saja jawab
khususnya dapat juga diperoleh, asalkan diberikan keterangan tambahan.
Berikut in adalah contoh soal yang diselesaikan sampai diperoleh jawab khusus.
Contoh : Pecahkanlah persm diferensial berikut
Jika diberikan y = 10 bila x = 4

(x - 2)

dy
dx

- y = ( x -2 )

Q . IF

Jawab : Rumus pemecahannya adalah : y . IF =

dx

Bagi kedua ruas persm diatas dg ( x - 2 ) diperoleh,

1
x2

y = (x -2)

Dari persm ini terlihat bhw


2)

dy
dx

1
x2

P= -

dna Q = ( x -

Faktor integrasinya FI =

x2 dx

P dx

P dx

dengan

= - ln ( x - 2 )

Sehingga

FI =

P dx

x2 1 }
ln {
e

= (x - 2)

-1

1
x2
Pemecahaanya : y .

(x2)

1
x2

(x2)2 . x2

dx

dx
2

(x2)
2

+C
3

Y =

(x2)
2

+ C ( x - 2 )

. Jawab Umum.
Maka jawab khususnya adalah dg memasukan nilai : y = 10 dan
x=4
didapat

10 =

harga C ini kedalam Jawab umum

8
2

+ C(2)

maka C = 3

dan masukan

diperoleh jawab khusus 2y =

( x2)3

+6(x - 2)

Soal-soal :
Pecahkanlah persm diferensial berikut :

dy
dx

1 .

2 .

3 .

+3y =e

dy
dx

tan x

4x

+ y = x sin x

dy
dx

+ y = sec x

PERSAMAAN BERNOULLI
Persm diferensial ini berbentuk

dy
dx

+ P y = Q y

dengan P dan Q sama

seperti sebelumnya,
Adalah fungsi x (atau konstanta).
Kiat penyelesaiannya selalu sama , yaitu;
(i)

Bagi kedua persm dg yn shg persm menjadi y-n

(ii)

Kemudian misalkan z = y
diperoleh

dz
dx

1n

dy
dx

+ P y1-n = Q

sehingga dg mendiferensialkannya ,

= (1 - n)y

dy
dx

dengan mengalikan persm (i) dengan ( 1 - n ) maka persmnya menjadi :


( 1 - n ) y-n

dy
dx

+ (1 - n ) P y

pada (ii) diatas, persm dapat

1-n

=(1 - n) Q

dg memasukan pemisalan

dz
dx

ditulis menjadi ,

+ P1 . z = Q

dengan P1 san Q1 adalah fungsi x

Selanjutnya bentuk ini dpt diselesaikan seperti biasa dg menggunakan factor


integrasi, dan akhirnya setelah kita peroleh Z, kita kembalikan bentuknya kedalam y
dg menggunakan z = y 1 n

dy
dx

Contoh 1 Pecahkanlah persm diferensial

Jawab :

1
x

-1

= x

= -y

y = xy

Bagi kedua ruasnya dengan y 2 maka diperoleh

-2

dy
dx

. (*)
Misalkan z = y

dz
dx

1
x

1n

yaitu dlm hal ini z = y

1 - 2

= y

-1

dy
dx
Kalikan persm (*) dengan 1

agar suku pertamanya menjadi

dz
dx
-y
z = - x

dy
dx

-2

1
x

-1

=- x

dz
dx

sehingga :

1
x

yang memiliki bentuk :

dz
dx

+Pz = Q

selanjuntnya dpt diselesaikan dg cara

factor integrasi spt biasa.


Penyelesaiannya adalah sbb FI =

P dx

1
dx
x

= - ln x

P dx

,dengan

ln x

1
x

x1 =

x
ln( 1)
e

Q . IF

Rumus penyelesaiannya : z . FI =

1
x

x . x

z
x

dx

z.

dx

dx = -x + C
z

=Cx - x

tetapi z = y
diperoleh : y = ( C x - x 2 )

-1

jadi

1
y

= Cx - x

dan akhirnya

-1

Contoh 2 Pecahkanlah persm diferensial ini

x 2y - x

dy
dx

Jawab : Buatlah persm diatas dlm bentu

dy
dx

= y

cos x

+Py = Qy

Bagi kedua ruas persm yg diberikan dg - x

sehinga di

peroleh

dy
dx

1
x

y =-

y 4 cos x
x3

kemudian pindahkan y

ke

ruas kiri di dapat


y

-4

dy
dx

1
x

y -3 = -

cos x
x3

selanjutnya gunakan

subsitusi z = y 1 n yang dalam


soal ini z = y

dz
dx

= 3 y

-4

dy
dx

14

= y -3

dan

Kalikan persm diatas dengan - 3 maka kita dapatkan


-3 y

dz
dx

3
x

-4

dy
dx

3
x

3 cos x
x3

y -3 =

dapat ditulis menjadi

3 cos x
x3

z =

Gunakan factor integrasi FI =

P dx

dengan P =

3
x

3 cos x
3
x

dan Q =

Jadi

P dx

x dx

maka FI = e 3 ln x =

= 3 ln x

e ln(x )

= x

Rumus penyelesaian

Q . IF

z . FI =

z. x

dx

3 cos x
3
x 3 dx = 3
x

sin x + C
3

-3

karena z = y

x
3
y

maka

x3
3 sin x +C

Soal-soal (

hal 937

Pecahkanlah persm difrensial ( Bernoulli ) berikut,


1.(Contoh 3) : 2 y - 3

dy
dx

= y

2.(Contoh 4) :

dy
dx

= x(x +1)

Rangkuman.

y -2x

e3 x

= 3 sin x + C

1. Orde suatu persm diferensial ditunjukan oleh turunan tertinggi yg muncul


dlm persm ini
Sebuah persm diferensial ber orde n diperoleh dari suatu fungsi yg memiliki n
buah konstant
Sembarang
2. Pemecahan persm diferensial orde pertama
a.

Dengan integrasi lansung :

dy
dx

f(x)

memberikan

y =

f ( x ) dx
b. Dengan pemisahan variable : F(y) .

F ( y ) dy

dy
dx

f(x)

memberikan

f ( x ) dx

c. Persm homogen : Subsitusikan y = v x


F(v)

dy
dx

d. Persm linier :

Memberikan y . FI =

dy
dx

dv
dx

+ Py= Qy

P dx

dan ingat bhw e

ln F

Pecahkanlah semua persm diferensial berikut :

dy
dx

= x

2. ( 1 + x ) 2

dy
dx

dy
dx

+2x -3

dy
dx

= 1+

+ 2y =e

- y =x

3x

y2

=F

Q . FI dx

Bagilah persm dg y n kemudian misalkan z = y


Dengan ini kembali menjadi jenis (d) diatas

1. x

+ Py= Q

Faktor integrasi FI =

e. Persm Bernoulli :

meberikan v + x

1n

dy
dx

x cos y

( x3 + x y 2 )

( x3 - 1)

dy
dx

dy
dx

12 x

- sin y = 0

dy
dx

= 2y

+ 2xy =x

+ y tanh x = 2 sinh x

dy
dx

11

sin 3x + 4

dy
dx

dy
dx

10 x

=x

- 2 y = x3 cos x

y
x

dy
dx

= y3

+ 3 y = x 3 y3

Soal-soal Lanjutan.
Pecahkanlah Persm Diferensial berikut :
I

Pemisahan Variabel
1. X ( y - 3 )
2. ( 1 + x

dy
dx

dy
dx

=1
3. X

= 4y

+(y + 1)

= x

dy
dx

=0

,jika diberikan bhw

y = 2 pada x

4. Cos y + ( 1 + e

dy
dx

) sin y

x=0
5. y
II

(y + 1) + y

(x - 1)

= 0 ,jika diberikan bhw y =

dy
dx

pada

= 0

Persm homogen

dy
dx

1. ( 2 y - x )
2. ( x y + y
3. ( x

+ y

=2x + y

) + (x

+ 3xy

dy
dx

= 0

dy
dx

dy
dx

4. Y - 3 x + ( 4 y + 3 x )
5. ( x

dy
dx

- xy)

) = 3xy

,jika diberikan y = 3 bila x = 2

= y

= 0
+ 3x

III Faktor Integrasi


1. x

dy
dx

dy
dx

2.
3. x

- y= x

dy
dx

dy
dx

+ 3x

- 2x

+ y tan x = sinx
- y = x

4. ( 1 + x
5.

dy
dx

cos x

,jika diberikan y = 0 bila x =

+ 3xy=5x

,jika diberikan y = 2 bila x = 1

+ y cot x = 5 e

cos x

,jika diberikan y = - 4 bila x =

IV
Transformasi (Gunakan subsitusi yg diberikan dan kerjakanlah spt ketika
memecahkan persm
Homogeny orde pertama)
1. ( 3 x + 3 y - 4 )
v

dy
dx

= -(x +y)

misalkan x + y =

2. ( y - x y

) = (x + x

dy
dx

y)

=0

dy
dx

3. ( x - y - 1 ) + ( 4 y + x - 1 )

=0

1
4. ( 3 y - 7 x + 7 ) + ( 7 y - 3 x + 3 )
5. y ( x y + 1 ) + x ( 1 + x y + x

v
x

misalkan v = x -

dy
dx

=0

dy
dx

=0

misalkan v = x - 1
misalkan y =

v
x

Persm Bernoulli
1.

dy
dx

+ y=xy

2.

dy
dx

+ y = y

dy
dx

3. 2

VI

misalkan y =

+ y = y

(x - 1)

4.

dy
dx

- 2 y tan x = y

5.

dy
dx

+ y tan x = y

tan

sec4 x

Campuran (Pilih cara yg sesuai utk masing-masing persoalan)


1. ( 1 - x

dy
dx

2. x y
3. ( x
4.

dy
dx

dy
dx

= 1 + xy

( y 21)

- (1 + x)

- 2xy + 5y

) = (x

- y cot x = y

sec

= 0

+ 2xy + y

dy
dx

,jika diberikan bhw y = - 1 utk x =

5. y + ( x

- 4x)

dy
dx

= 0

PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE KEDUA.


Dalam praktek, banyak persoalan teknik yg melibatkan persm diferensial
orde kedua dalam bentuk : a

d2 y
dx 2

+ b

dy
dx

+ c y = f (x)

dengan a, b, c merupakan koefisien-koefisien konstan dan f(x) adalah suatu fungsi


x yang diketahui. Pertama-tama marilah kita tinjau keadaan khusus, yaitu dg f(x) =
0 , sehingga persamaannya menjadi
a

d2 y
dx 2

+ b

dy
dx

+ cy = 0

Misalkan y = u dan y = v (u dan v kedua-duanya adalah fungsi x ) merupakan


jawab untuk persm tsb

d2u
dx 2

+ b

du
dx

+ cu = 0

dan

d2 v
dx 2

+ b

dv
dx

+ cv = 0
Jumlahkan kedua persm, maka diperoleh
a(

d2u
dx 2

Kita ketahui bhw

d2u
dx 2

d
dx

d2 v
dx 2

du

) + b ( dx

du
dx

(u + v) =

dv
dx

) + c(u +v) =0

dv
dx

dan

d2
2
dx

(u + v) =

d2 v
dx 2

Sehingga persm diatas dpt ditulis

d2
dx2

(u + v) +b

d
dx

(u + v) +c(

u + v) =0
yang tidak lain dari pada persm kita semula, dengan y digantikan oleh ( u + v ).
Jadi
Jika y = u dan y = v adalah jawab bagi persm

d2 y
dx 2

+ b

dy
dx

+ cy =

0
maka y = u + v

juga akan merupakan jawab.

Persamaan kita yg tadi diatas adalah

d2 y
dx 2

+ b

dy
dx

+ c y = 0 . Jika a

= 0 , kita peroleh persamaan


Orde pertama dari kelompok yg sama,

dy
dx

+ cy =0

yaitu

dy
dx

+ k y = 0 dengan k =

c
b

dengan menggunakan cara pemisahan variable, kita dapat memecahkan persm ini,
dan kita dapatkan

dy
dx
-kx + c

=- ky

dy
y

= -

k dx

yang memberikan ln y =

Karenanya y = e
= A e kx

kx + c

= e

kx

.e

= Ae

kx

(karena e

konstan )

Jika - k kita nyatakan dengan m, maka pemecahannnya adalah y = A e


Dengan jalan yg sama , y = A e
orde kedua
a

d2 y
dx 2

+ b

Sekarang, jika
e

dy
dx

m x

y = Ae

mx

juga akan merupakan jawab bagi persamaan

+ cy = 0

jika ia memenuhi persamaan ini.

dy
dx

mx

yaitu y

= Ame

mx

d2 y
dx 2

=Am

mx

maka, bila kita subsitusikan semua pernyataan ini ked lm ruas kiri persamaannya,
kita peroleh
aAm

mx

+ bAme

mx

+ cAe

mx

dengan membagi kedua ruasnya dengan A e


=0

= 0

mx

, kita peroleh

am

+ bm + c

yaitu persm kuadrat yg akan memberikan dua harga m.


harga ini

Msalkan kita sebut kedua

m = m1
dan
adalah dua pemecahan

m1 x

m = m2

yaitu

y = A e

dan

y = B e

m2 x

bagi persamaan semula, yang diberikan.


Seperti kita lihat jika y = u
= u + v juga

dan y = v

merupakan dua pemecahan, maka y

merupakan pemecahan.
Jadi jika y = A e
Y = Ae

m1 x

m1 x

dan y = B e

+ Be

m2 x

m2 x

merupakan pemecahan, maka

juga merupakan pemecahan.

Note : Perhatikan bhw pemecahan ini telah memuat dua konstanta sembarang yg
dibutuhkan oleh
persm diferensial orde kedua, berarti tdk aka nada pemecahan lain selain
dari pada bentuk ini.

Jadi pemecahan utk


+ Be

d2 y
dx 2

dy
dx

+ b

+ cy = 0

adalah

am

d2 y
dx 2

dy
dx

dy
dx

+ b

m2 adalah akar-

+ bm + c =0

Persm kuadrat ini disebut persamaan karakteristik


dari persm

m1 x

m2 x

dengan A dan B adalah dua konstanta sembarang, dan m 1 dan


akar persm kuadrat

Y = Ae

+ cy = 0

dan dapat diperoleh lansung

dengan menggantikan

d2 y
dx 2

dengan

dengan m

dan y dengan 1.

Contoh: Persm karakteristik untuk


m

d2 y
dx 2

+ 5

dy
dx

+ 6y = 0

adalah 2

+ 5m + 6 = 0
Dengan cara yang sama, persamaan karakteristik untuk persamaan
2

d y
2
dx

+ 3

dy
dx

+2y = 0

adalah

+ 3m + 2 = 0

Karena persm karakteristiknya selalu berbentuk persm kuadrat, harga m dapat


ditentukan dengan
yang biasa. Sebagai contoh, jika m

+ 3m + 2 = 0
(m + 1)(m + 2) =0

dan m2 = -2

maka m

= -1

d2 y
dx 2

Jadi pemecahan untuk persm


x

+ Be

+ 3

dy
dx

+2y = 0

adalah y = A e

2x

Demikian juga , jika persm karakteristiknya adalah


ini dpt difaktorkan

+ 4 m - 5 = 0, persm

menjadi ( m + 5 ) ( m - 1 ) yang memberikan m 1 = 1 atau m2 = - 5 .


Dalam hal ini pemecahan persm diferensialnya adalah y = A e

Jenis pemecahan yg kita


persamaan karakteristiknya.
(i)

dapatkan

bergantung

+ Be

kepada

5x

akar-akar

Kedua akarnya bil riil dan berbeda.


Contoh 1.

d2 y
dx 2

+ 5

dy
dx

+ 6y = 0

persm karakteristiknya m

+ 5m + 6 = 0
m1 = - 2

difaktorkan menjadi ( m + 2 ) ( m + 3 )
dan m2 = - 3
Pemecahaanya adalah
Contoh 2.
m

d2 y
dx 2

- 7

dy
dx

y=Ae

2x

+ 12 y = 0

+ Be

3x

persm karakteristiknya

- 7 m + 12 = 0
difaktorkan menjadi ( m - 3 ) ( m - 4 ) = 0

dan

m1 = 3

m2 = 4
Pemecahannya adalah

y = A e
2

Contoh 3. Pecahkanlah persm


Jawab :

d y
dx 2

+ 3

3x

dy
dx

+ Be

4x

- 10 y = 0

(ii)

Kedua akar persm karakteristiknya sama-sama riil


Tinjaulah pemecahan

d2 y
dx 2

+ 6

dy
dx

Jawab : persm karakteristiknya adalah m

+ 9y = 0
+ 6m +9 = 0

difaktorkan menjadi ( m + 3 ) ( m + 3 ) = 0
dan m2 = - 3
e

-3x

m1 = - 3

maka dg kedua akar yg sama memberikan pemecahan


+ B e -3x

y = A

dan kedua suku ini dpt digabungkan menjadi y = C e

3x

Tetapi setiap persm diferensial orde kedua selalu memberikan


dua konstanta
sembarang ; jadi haruslah ada suku lain yg memuat konstanta
kedua.
Dapat ditunjukan bhw y = K x e 3 x memenuhi persm diatas
juga, shg jawab
umumnya yg lengkap akan berbentuk y = A e 3 x + B x e 3 x
= e -3x ( A + B
x)
Secara umum, jika persm karakteristiknya memiliki dua akar yg
sama dan riil, yaitu
m = m 1 = m2 ( dua kali ) , mk pemecahan persm
diferensialnya adalah
y =

em x
1

(A + Bx)

Contoh 1. Pecahkanlah persm diferensial orde kedua ini

d2 y
dx 2

dy
dx

+ 4

+ 4

y = 0
Jawab : Persm karakteristiknya m

+ 4m + 4 =0

difaktorkan menjadi ( m + 2 ) ( m + 2 ) = 0

m=-2

(dua kali)
Jadi pemecahannya adalah : y = e

2x

(A + Bx)

d2 y
dx 2

Contoh 2. Pecahkanlah persm diferensial orde kedua ini

dy
dx

+ 10

25 y = 0
Jawab :

d2 y
dx 2

Contoh 3. Pecahkanlah persm diferensial orde kedua ini

dy
dx

+ 8

+ 16

y = 0
Jawab :

(iii)

Kedua akar persamaan karakteristiknya kompleks


Sekarang marilah kita lihat apa yg kita peroleh bila kedua akar persm
karakteristiknya
kompleks.
dan

m2 =

Misalkan m =

- j

pemecahannya berbentuk

+ j

yaitu

m1 =

+ j

maka
y = C

e ( + j ) x

+ D

e ( j ) x

= C

e x .

e j x

+D

e x

e j x
=

e x

(C

e j x

+D

e j x

Dari pembahasan kita terdahulu tentang bilangan kompleks, kita ketahui


bhw

Anda mungkin juga menyukai