CONTOH Lapkas Forensik
CONTOH Lapkas Forensik
adalah
kematian
penyebab
dan
utama
disabilitas
kecenderungan
yang
menghimpun
ilmu-ilmu
dan
traumatologi.
ini
pengertian
mempelajari
kematian,
tentang
penetapan
pemeriksaan
jenazah
dan
dalam
pemeriksaan
korban kecelakaan.
Dalam sebuah penelitian dengan
jumlah data secara keseluruhan yang
berasal dan 33 provinsi di Indonesia
adalah 972.317 responden, adapun
untuk
responden
mengalami
yang
cedera
pernah
selama
kurun
orang.
Responden
bisa
bulan
tersebut
tersebut.
tiga
Dan
proporsi
jumlah
penyebab
dan
terluka
benda
tajam/tumpul
definisi
dari
benda
kerusakan
benda,
atau
pada
kematian.
accident,
yaitu
setiap
kendaraan
Berdasarkan
bermotor.
Peraturan
lainnya,
luka
jalan
tumpul
diklasifikasikan
mekanisme
dapat
menjadi
dua
yaitu
cedera
utama
(perlambatan).
akselerasi
(kompresi)
Cedera
merupakan
area
abdomen
atau
bagian
kerusakan
vascular
suatu
peregangan
yang
cedera
intraabdomen.
peregangan
secara
antara
segmen
perdarahan
Permukaan tertutup oleh krusta
Warna coklat kemerahan
Pada pemeriksaan mikroskopis
intraabdomen.
Kekerasan akibat benda keras dan
tumpul dapat menimbulkan beberapa
jenis luka, antara lain :
a. Memar (kontusio)
reaksi jaringan.1
7-10
menghilang
Perubahan
hari,
dan
dalam
akhirnya
14-15
warna
hari.
tersebut
hanya
epidermis
saja
yang
dari
pengelupasan
dapat
kedua
kedalaman
adalah
pada
hubungan
luka
yang
ban
kendaraan
tersebut,
ciri-cirinya adalah :
hancur)
dalam penyidikan.
mortem, yaitu:
Ante Mortem
Post Mortem
1. Coklat
1. Kekuningan
Kemerahan
adalah
suatu
sisa epitel
terpisah
sempurna dari
makna
dermis
3.Tanda
3.Tanda
Intravital (+)
Intravital (-)
4. Lokasi bisa
4. Daerah yang
dimana saja
ada penonjolan
tulang
dari
fraktur.
Apabila
sebanding
persentuhan
benda
tumpul
dengan
yang
mampu
merobek
dengan
fraktur
yang
dialaminya.
Kematian dalam kecelakaan lalu
lintas dapat terjadi sebagai akibat dari
tabrakan
atau
benturan
dari
model
mempunyai
dari
sarana
transportasi
kemampuan
untuk
berikut :
5
menyebabkan
kematian
atau
kecacatan.
kategori
depan
tergantung
dari
arah
akan
mengalami
antara lain :
karena
yang
arah
bagiandepan
mana
kepala,
dari
atau
kendaraan
seperti
tembok,
bersifat
1. Arah depan
keduanya
pengemudi
dari
penumpang
energi
gerak,
darikendaraan
di
dipakainya
sisinya
menghantam
benda
pelindung
pengaman
penumpang
mobil.
dapat
dan
terlempar
Beberapa
terbentuk
korban
keluar
perlukaan
pada
mendarat
saat
pada
bisa
ditemukan
adalah
traumatic
asphyxia.
4. Arah Belakang
6
Pada
benturan
dari
arah
Al-Aana
belakang
(pada
pengguna
ukuran
tiga
per
empat
dengan
borju
utuh
LAPORAN KASUS
sisi
kanan.
Celana
dalam
permintaan
cincin
visum
et
repertum.
perdarahan
karena
trauma
bermata
batu
giok
laki-laki
berusia
33
berwarna
pembusukan.
e. Kepala dan wajah
oren
mengalir
berwarna
merah
1 cm.
7) Gigi : Dijumpai gigi atas dan
bawah lengkap.
pipi
kanan
berwarna
dengan
ukuran
luka
dapat
hilang
dengan
putih
sebelah
kanan.
luka
pinggir
rata,
berwarna
luka
kemerahan,
tidak
rata,
mancung.
8
rata,
bentuk
tidak
sentimeter,
lebar
satu
pergelangan
kemerahan,
ukuran
luka
dengan
penekanan.
lebam
mayat
di
batas
tangan
tegas,
kemerahan
kiri
berwarna
dengan
ukuran
lebar
dengan
dua
sentimeter
kedalaman
dua
luka
memar
1) Dijumpai
luka
lengan
kanan
berwarna
kemerahan, luka
tidak
rata
robek
berbatas
di
bawah,
tegas
lebar
luka
lecet
disekitarnya
dan
dengan
ukuran
Kesimpulan
1. Telah
jenazah
kanan,
betis
kanan,
dengan
bernama
samping
laki-laki
kemerahan
sisi
sesosok
kanan
diperiksa
kaki
et
punggung
Visum
pada
Repertum
dengan
warna
dijumpai kelainan.
p. Dubur : Tidak dijumpai kelainan.
dengan
dengan
berwarna
kemerahan
cm
dijahit.
n. Kulit : Kulit mulai teraba dingin,
luka
luka
bawah.
Dari hasil pemeriksaan luar dapat
disimpulkan
bahwa
penyebab
warna
paksa
tumpul
ketika
pasien
10
penelitian
pola
luka
meninggal)
09. 10 WIB
yang
korban
dilakukan
PEMBAHASAN
kecelakaan
lalu
lintas
(korban
mengakibatkan
kerusakan
pada
benda,
atau
kematian.
luka
meninggal)
bawah.6
luka
lecet.
Ada
39,2%
(korban
dan
42,6%
(korban
korban.
robekan
luka
lecet,
dengan
lokasi
luka
jaringan
otak
(laserasi
berbentuk
orang
2003
1.565.000
Amerika
per
tahun.
diperkirakan
pasien
Tahun
sebanyak
cedera
otak
di
garis/
linear
untuk
atau
kecurigaan
tersebut
dunia.8
periorbital
antara
melakukan
lain
(racoon
eyes
ekimosis
sign),
Pada
dari
dapat
hiperkarbia
dan
asidosis
sering
maupun
disebabkan
oleh
trauma
toraks.
suatu
ruda
oleh
paksa,
proses
akselerasi-
jaringan
hipovolemia
beupa
contusio
cerebri,
(kekurangan
darah),
12
pulmonary
ventilation/
perfution
awalnya
mismatch
kontusio,
dalam
hematoma,
kolaps
contoh
alveolus)
dan
darah
sistem
masih
terkumpul
pembuluh
darah,
timbul
(contoh
tension
pneumothorax,
karena
hemolisis
dapat
dan jaringan.5
didaerah
lebam
warnanya
akan
disebabkan
oleh
hipoperfusi
dari
jaringan (syok).
mulai
membuat
kembali
seperti
mayat
turun
mengikuti
periode
mengalami
penurunan
temperatur
tersebut
dipisahkan
oleh
mayat
setelah
tubuh
sama
dengan
suhu
sekitarnya.
Pada korban ditemukan lebam
sampai
terlihat
setengah
baru
jam
bagi
kepentingan
medikolegal
kematian,
dirubah
kematian.
yaitu
lama
sesudah
tanda
pasti
kematian,
posisi
mati,
sebab
sedang
pada
semua
13
dipertahankan
tanda
anaerob
pembusukan.Perubahan
lain
karena
dalam
adanya
otot
yang
menghasilkan energi.1
mortis).1
proses
terjadinya
rigor
mortis
berlangsung
beberapa
kemudian
pelan-pelan
involunter
jam.1
akan
menjadi
kaku,
Jadi
dapat
dan
akan
diperkirakan
penyebab
menghilang
memasuki
sekunder.
telah
relaksasi
akan
pembusukan.
dan
konsentrasi
psikososial
periode
mengalami
kembali
relaksasi
sekunder
periode
(Adenosintriphosphat)
tubuh
ATP
dan
kalium
dari
jam
kematian
mengalami
memberikan
dan
korbaan
beberapa
dampak
luka
fisik,
disabilitas
fungsional.4
Aspek Medikolegal
14
visum
et
repertum
jenis
diminta,
pemeriksaan
identitas
pada
yang
label,
dapat
dari
diperkirakan
kematian
korban
beberapa
luka
1. Amir
A.
Ilmu
Kedokteran
Health
Organization.
telah
DAFTAR PUSTAKA
memberikan
dampak
fisik,
Polices
and
Research.
The
Kedokteran
Forensik.
s.l. :
Lintas
yang
Dilakukan
2015; 4(2)
8. Zella AA, Djemmy CT, James S.
Pola Luka Pada Kasus Kecelakaan
15
Impression;2004
2011,
on
Jurnal
e-Biomedik
(eBM),
Traffic
Injury
Prevention,
WHO,2004.
676-685)
9.Advanced Trauma Life Support. 7th
ed. United States of America: First
16