Anda di halaman 1dari 15

Makalah MPKT B

Kesehatan Lingkungan

Oleh Home Group 5:


Aflah Alamsah (1506716655)
Aldyan Natajaya (1506747250)
Dzulfikar Rakhman (1506745213)
Luh Putu Devina I P (1506746355)
Reza Hargiyanto (1506716900)
Sabrina Azaria (1506746815)

Universitas Indonesia
Depok
2015

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tim penulis ucapkan kepada Tuhan YME karena hanya berkat rahmat-Nya
, tim penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
MPKT-B.
Sebagai makhluk penghuni bumi yang memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan
makhluk lainnya, manusia diberi beban tanggung jawab untuk mengelola alam ini guna
memenuhi segala kebutuhan sehari-harinya. Tugas ini membuat manusia disebut sebagai manajer
alam. Namun dalam mengemban tugasnya manusia diberi banyak tantangan, sebagian besar
berasal dari rasa egois yang ada di diri manusia. Maka dari itu, generasi yang berada di bumi
sekarang harus bisa lebih bijak dalam memanfaatkan alam ini.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang tim penulis hadapi. Namun
tim penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan dari orang-orang di sekitar, sehingga kendala-kendala yangdihadapi
dapat teratasi.
Makalah ini disajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan
berita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca. Tim penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing diharapkan kritik dan sarannya demi
perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang.

Depok, 16 Oktober 2015

Tim Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

Abstrak

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah

6
5

2. ISI
2.1 Problem Kesehatan
2.1.1 Jenis Jenis Gangguan Kesehatan

2.1.2 Faktor Faktor Penyebab Gangguan Kesehatan

2.1.3 Kesehatan Lingkungan

2.2 Pengolahan Air Limbah


2.2.1 Jenis Pengolahan

2.3 Kepadatan Penduduk


2.3.1 Pertambahan Populasi di Dunia

2.3.2 Persebaran Penduduk di Indonesia

2.4 Kondisi Kesehatan Masyarakat


2.4.1 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Kesehatan Masyarakat

11

2.5 Munculnya Penyakit dan Konvensi Lahan Besar-besaran


2.5.1 Faktor Penyebab

11

2.5.2 Pengaruh Penyakit dan Konvensi Lahan

12

3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan

13

3.2 Daftar Pusaka

14

Abstrak

Makalah ini membahas tentang penurunan tanah yang sedang terjadi di Jakarta. Penurunan tanah
sendiri merupakan akibat dari global warming yang sekarang sedang banyak dibicarakan.

Kata kunci: penurunan tanah, global warming, lingkungan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai makhluk di muka bumi yang memiliki akhlak yang paling tinggi dan paling mulia,
manusia diberikan tugas untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada
dengan baik. Untuk itu manusia disebut sebagai manajer alam. Namun, seiring dengan
berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi yang ada, semakin banyak tantangan
yang dihadapi oleh manusia. Sebagian besar tantangan yang ada ialah berasal dari diri manusia
sendiri. Manusia memiliki rasa egois yang tinggi, sehingga tak jarang mereka memanfaatkan
sumber daya alam dengan semena-mena tanpa memikirkan akibat negatif yang akan didapatkan.
Manusia cenderung berpikir parsial dan memikirkan keuntungan ekonomi yang akan didapatkan
dalam jangka pendek. Akibat dari sifat serakah dan rasa egois tersebut, sekarang manusia
menghadapi banyak masalah yang terjadi. Jumlah populasi manusia semakin hari semakin
bertambah, namun perusakan terhadap alam serta pemanfaatan secara berlebihan terus terjadi.
Hal ini, menyebabkan terjadinya krisis pangan di Indonesia. Jumlah pangan yang ada di
Indonesia tidak dapat menjamin seluruh warga negara Indonesia, ironisnya jumlah lahan
pertanian yang ada juga semakin berkurang. Sebagai generasi sekarang, kita harus turut andil
memikirkan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah krisis pangan yang ada di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


a. Mengetahui faktor faktor penyebab problem kesehatan.
b. Bentuk-bentuk kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia.
c. Solusi dan langkah tepat apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan.
1.3 Tujuan
a. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang problem kesehatan yang dapat terjadi
pada tubuh manusia.
5

b. Memberikan informasi kepada masyarakat solusi terbaik dalam pengolahan limbah air.
c. Mengajak masyarakat untuk membuka pikirannya menjadi luas dalam mengelola alam,
sehingga masyarakat tidak hanyak berpikir pendek dan memanfaatkan alam demi
keuntungan jangka pendek.

BAB II
ISI

2.1 Problem Kesehatan

2.1.1 Jenis Jenis Gangguan Kesehatan


Zaman sekarang, banyak orang yang mengeluh karena seringnya mengalami gangguan
kesehatan. Kebanyakan masalah yang dialami oleh manusia sekarang berasal dari stress.
Jenis jenis gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh stress adalah gangguan pada
reproduksi, gangguan pada pencernaan, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, dan
gangguan pada otak akibat supply darah menuju otak terganggu.

2.1.2 Faktor Faktor Penyebab Gangguan Kesehatan


Tidak hanya stress, problem kesehatan juga banyak dipengaruh oleh sehat atau tidaknya
makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap harinya. Makanan makanan yang
sehat yang dapat membantu kita untuk menghindari problem kesehatan, yaitu susu, keju,
daging, buah buahan, sayur sayuran, garam dapur, nasi, roti, mentega, dan masih
banyak lagi makanan makanan yang sehat lainnya. Makanan makanan tersebut
apabila kita konsumsi setiap harinya dapat mengurangi kemungkinan tubuh kita bisa
terserah oleh penyakit penyakit karena makanan makanan tersebut meningkatkan
sistem imunnitas tubuh kita sehingga kita tidak mudah sakit.

2.1.3 Kesehatan Lingkungan


Selain kesehatan diri kita sendiri, kita juga harus memperhatikan kesehatan lingkungan
sekitar kita. Kesehatan lingkungan sekitar juga bisa memengaruhi kesehatan diri kita
sendiri. Ciri ciri dari suatu lingkungan yang dianggap sehat adalah lingkungan yang
7

memiliki udara bersih dan segar, memiliki tanah yang subur, ada sumber air murni yang
bersik, air sungah yang mengalir terlihat jernih, tidak ada sampah berserakan, dan banyak
tumbuhan hijau yang tumbuh subur.

2.2

Pengolahan Air Limbah

2.2.1 Jenis Pengolahan


Pengolahan air limbah dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pengolahan secara fisik,
kimiawi, dan biologis. Pengolahan air limbah secara fisik dapat dilakukan dengan cara
mengendapkan. Pengolahan air limbah secara kimiawi dapat dilakukan dengan cara
menambahkan bahan bahan kimia yang dapat menjernihkan air. Cara yang terkhir
adalah secara biologis. Dalam pengolahan secara biologis, peran mikroorganisme dalam
menjernihkan air sangat mendominasi.
Cara-cara diatas merupakan sedikit dari banyak hal yang bias kita lakukan untuk
membuat kondisi air di Indonesia menjadi lebih baik. Beberapa cara ini hendaknya
dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan tenaga-tenaga ahli agar maksud dan
tujuan untuk meningkatkan kualitas air dan menyejahterakan rakyat juga bias terlaksana.

2.3 Kepadatan Penduduk

2.3.1 Pertambahan Populasi di Dunia


Populasi Dunia adalah total penduduk yang hidup di dunia pada waktu tertentu.
Sekitar 200 tahun yang lalu, seorang pakar populasi dari Inggris bernama Malthus
membuat sebuah ramalan bahwa Daya pertumbuhan populasi akan lebih besar
daripada sumber daya alam yang mampu diproduksi bumi.
Saat ini populasi umat manusia di dunia sudah mencapai 7.073 milyar orang. Sebuah
jumlah yang sangat besar dan akan terus bertambah. Semakin besar jumlah
penduduk, semakin banyak kekhawatiran yang muncul.Saat ini dengan jumlah
penduduk sebesar ini, bumi sudah mulai kelihatan dalam keadaan tidak baik, terjadi
pemanasan global, eksploitasi, kerusakan alam dan lain sebagainya. Dikhawatirkan
jika pertambahan populasi manusia tiap tahunnya tetap tinggi, sumber daya alam
yang dimiliki bumi tidak akan cukup untuk memuaskan hasrat manusia.
Meskipun jumlah pertumbuhan penduduk di Negara maju sudah menurun, jumlah
pertumbuhan penduduk di Negara berkembang terus meningkat, termasuk di
Indonesia.

2.3.2

Persebaran Penduduk Indonesia


Saat ini Indonesia masih termasuk negara berkembang dengan jumlah pertambahan
penduduk yang cukup tinggi tiap tahunnya.Berdasarkan sensus yang diadakan pada
tahun 2010, penduduk Indonesia berjumlah 237,6 milyar orang. Berlawanan dengan
tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia, usia harapan hidup masyarakatnya
termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.
Dengan jumlah total populasi sekitar 250 juta penduduk, Indonesia adalah negara
berpenduduk terpadat nomor empat di dunia. Komposisi etnis di Indonesia amat
bervariasi karena negeri ini memiliki ratusan ragam suku dan budaya. Meskipun
9

demikian, lebih dari separuh jumlah penduduk Indonesia didominasi oleh dua suku
terbesar.

Dua suku terbesar ini adalah Jawa (41 persen dari total populasi) dan suku Sunda
(15 persen dari total populasi). Kedua suku ini berasal dari pulau Jawa, pulau
dengan penduduk terbanyak di Indonesia yang mencakup sekitar enam puluh persen
dari total populasi Indonesia. Jika digabungkan dengan pulau Sumatra, jumlahnya
menjadi 80 persen total populasi. Ini adalah indikasi bahwa konsentrasi populasi
terpenting berada di wilayah barat Indonesia. Propinsi paling padat adalah Jawa
Barat (lebih dari 43 juta penduduk), sementara populasi paling lengang adalah
propinsi Papua Barat di wilayah Indonesia Timur (dengan populasi hanya sekitar
761,000 jiwa).

10

2.4 Kondisi Kesehatan Masyarakat


2.4.1 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Kesehatan Masyarakat
Pada saat ini kesehatan masyarakat di Indonesia bisa dikatakan dalam kondisi yang
sudah semakin membaik, meskipun masih ada sebagian masyarakat yang hidup
jauh dari pola hidup sehat. Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan
masyarakat adalah dari lingkungan, makanan dan minuman yang kita konsumsi
setiap harinya, aktivitas, psikologis, dan juga ekonomi. Faktor faktor yang telah
disebutkan sebelumnya adalah sebagian dari banyak faktor faktor lain yang bisa
memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia.

2.5 Munculnya Penyakit Dan Konvensi Lahan Besar Besaran


2.5.1 Faktor Penyebab
Tubuh kita pasti sudah kenal sekali dengan yang namanya penyakit. Penyakit bisa
datang karena berbagai hal. Beberapa penyebab dari penyakit adalah karena faktor
lingkungan yang tidak sehat. Sekarang ini sudah sebagian besar dari lingkungan
sekitar kita tercemar. Baik terjadi pencemaran pada udara, tanah, dan juga air.
Selain lingkungan, memakan makanan yang tidak sehat juga bisa menjadi salah satu
penyebab munculnya penyakit dalam tubuh kita. Faktor makanan ini merupakan
faktor yang cukup besar menjadi penyebab timbulnya penyakit. Tanpa kita sadari,
kita bisa saja telah mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan baru tampak
efeknya dengan munculnya penyakit dalam tubuh kita. Faktor selanjutnya adalah
karena pergaulan. Pergaulan yang tidak baik dan benar dapat membuat kita
terjerumus ke dalam hal hal yang buruk, seperti misalnya kita berteman dengan
seseorang yang merokok. Dengan setiap harinya kita bersama teman kita yang
selalu merokok kemanapun mereka pergi, kita bisa terkena sakit paru paru akibat
dari asap rokok yang dihasilkan oleh mereka. Faktor terakhir yang juga dapat
menjadi penyebab munculnya penyakit adalah karena faktor psikologis. Stress
11

adalah salah satu faktor psikologis yang dapat menyebabkan munculnya penyakit
dalam tubuh kita.
Konvensi lahan besar besaran kebanyakan terjadi karena adanya pengalihan
fungsi hutan menjadi lahan pertanian, perumahan, perkebunan, dan lain lain. Hal
tersebut dapat menyebabkan hilangnya daerah resapan air, tempat tinggal mahkluk
hdup, dan juga hilangnya paru paru dunia.
2.5.2 Pengaruh Penyakit Dan Konvensi Lahan
Munculnya penyakit dan adanya konvensi lahan secara besar besaran ini sangat
mempengaruhi kehidupan kita sebagai makhluk hidup yang menempati bumi ini.
Munculnya berbagai penyakit dapat membuat kita kurang berenergi dan kurang
bersemangat dalam melakukan aktivitas. Selain itu munculnya penyakit dapat
menyebabkan tubuh kita menjadi lemas dan malas untuk melakukan aktivitas
sebagaimana yang kita jalani setiap harinya.
Selain munculnya penyakit, melakukan konvensi lahan secara besar besaran juga
sebenarnya sangat mengganggu. Adanya konvensi lahan ini memiliki dampah dan
pengaruh yang cuku besar bagi bumi kita ini. Konvensi lahan yang dilakukan ini
sangat berdampak buruk bagi habitat para hewan yang tinggal di dalam hutan. Lalu,
hal ini juga sangat mengurangi fungsi lahan hijau sebagai salah satu sumber
penghasil oksigen terbanyak.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12

Manusia sebagai manajer alam yang seharusnya mengatur, menjaga, dan membenahi alam ini
agar lebih baik justru melakukan hal-hal yang membuat alam ini menjadi rusak.. Seiring
berjalannya waktu manusia menjadi lebih serakah akan sumber daya alam sehingga sumber
kebutuhan manusia menjadi berkurang. Teknologi yang berkembang, populasi yang bertambah
merupakan hal-hal yang juga berpengaruh terhadap krisis pangan di Indonesia. Masyarakat
Indonesia sangat diharapkan untuk bisa menjaga dirinya sendiri agar terhindar dari penyakit
penyakit yang saat ini sedang sering terjadi. Kita juga sebagai manusa harus bisa untuk menjaga
kesehatan lingkungan karena apabila lingkungan kita sehat maka tubuh kita juga akan tersugesti
untuk menjadi sehat.
Maka dari itu manusia harus mempunyai berbagai solusi untuk menangani permasalahan ini.
Menjaga kesehatan lingkungan serta semaksimal mungkin memperbaiki keadaan lingkungan
sekitar kita mulai dari membuang sampah pada tempatnya, menanam kembali hutan yang sudah
rusak, dan lain lain. Merupakan sedikit dari sekian banyak hal yang bisa dilakukan umat manusia
untuk menyelamatkan bumi ini. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah. Perubahan,
adalah hal yang sangat diperlukan untuk dilakukan oleh manusia sekarang. Jika kita terusmenerus tidak peduli dan tidak berpikir jangka panjang, tentu yang akan rugi adalah kita sendiri.
Sekecil apapun yang kita lakukan untuk melindungi bumi ini, akan bermanfaat besar dikemudian
hari.

13

3.2

DAFTAR PUSTAKA

http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67
http://technoupdate27.blogspot.co.id/2015/02/data-jumlah-penduduk-indonesiaterbaru.html

14

Anda mungkin juga menyukai