Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN
A. 1. PENGERTIAN ORGANISASI BISNIS
Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi
dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Contoh organisasi bisnis adalah radio.
Radio disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan
melalui kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat.
Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam
mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada.
Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan
sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya
untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat
memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.
2. PENGERTIAN LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor factor yang mempengaruhi tersebut tidak
hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu :
Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi /
perusahaan tersebut.
Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi
organisasi/perusahaan.

1. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material / bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan)
perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
2. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi reaksi terhadap faktor
faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor faktor yang mempengaruhi :
Pemerintah
Pemegang saham
(shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen

B. TEORI LINGKUNGAN BISNIS


Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada diluar organisasi (Robbins 1994).
Dalam konteks manajemen strategi lingkungan didefinisikan berdasarkan dekat dan jauhnya
lingkungan dari organisasi atau langsung dan tidak langsungnya lingkungan mempengaruhi
organisasi. Lingkungan bisnis merupakan lingkungan yang dihadapi organisasi dan harus
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan bisnis (perusahaan). Aktivitas keseharian
organisasi mencakup interaksi dengan lingkungan kerja (Robbins 1994). Hal ini termasuk
hubungannya dengan pelanggan, supliers, serikat dagang dan pemegang saham. Lingkungan
bisnis berperan dalam mempengaruhi penetapan strategi organisasi.
Lingkungan Bisnis adalah elemen-elemen di luar organisasi yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan organisasi. Lingkungan bisnis terdiri atas faktor-faktor sekitar
yang dapat membantu atau menghambat perkembangan bisnis. Secara garis besar lingkungan
bisns dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan khusus (mikro) dan lingkungan umum
(makro)
1

Lingkungan khusus (Mikro)


Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi
organissasi dalam mencapai tujuannya. Lingkungan khusus merupakan sesuatu yang
khas bagi setiap organisasi dan berubah sesuai dengan kondisinya. Secara khas yang
termasuk lingkungan khusus adalah pelanggan, pemasok, pesaing lembaga pemerintah,
serikat buruh, asosiasi perdagangan dan kelompok penekan di masyarakat. Lingkungan
khusus sebuah organisasi berbeda-beda bergantung pada daerah/domain yang dipilihnya.

Lingkungan umum (Makro)


Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan
mempunyai dampak terhadap organisasi. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar
dari lingkungan mikro. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan ekonomi, lingkungan
sosial, lingkungan budaya, lingkungan teknologi, lingkungan hukum, lingkungan alam
dan lingkungan global.

C. DINAMIKA LINGKUNGAN BISNIS


Perusahaan tidak hanya bergerak terbatas pada ekonomi, moral , etik, dan politik
saja,akan tetapi juga menyangkut lingkungan fisik. Berbagai aspek dalam lingkungan fisik di
sekitar perusahaan harus diberi perhatian. Aspek yang patut mendapat perhatian tersebut
antara lain aspek:
1

Ekologi dan Polusi


Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungannya. Kualitas lingkungan saat ini sudah semakin menurun. Hal ini
terutama disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor yaitu Semakin
meningkatnya konsentrasi penduduk, Perkembangan teknologi baru, dan Semakin
meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air
dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Terdapat berbagai macam
polusi seperti polusi udara, polusi air, dan polusi sampah. Polusi ini menjadi ancaman

bagi lingkungan yang sehat.


Lingkungan Perekonomian dan Perpajakan
Dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya, perusahaan akan berhubungan
langsung dengan perpajakan. Hal ini disebebkan karena pajak merupakan sumber
penerimaan negara. Ada dua macam pajak yang dipungut yaitu pajak tidak langsung
dan pajak langsung. Pajak tidak langsung ditambahkan pada harga barang tersebut
pada saat penjualan kepada masyarakat. Pajak tidak langsung ini dinamakan pajak
penjualan (PPN). Pajak langsung adalah yang langsung dikenakan atau di pungut
pada membayar pajak. Macam pajak langsung ini adalah pajak pendapaan daerah,

pajak perseroan,dan pajak dividen


Lingkungan Hukum
Ada dua macam hukum yang melindungi kepentingan perusahaan dalam
melaksanakan kegiatannya, yaitu hukum publik dan hukum privat. Hukum Publik
adalah hukum yang mengatur masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan
masyarakat umum. Adapun yang termasuk dalam hukum publik ini adalah hukum tata
usaha dan hukum pidana. Hukum Privat merupakan hukum yang mengatur tentang
hal-hal yang berhubungan dengan kepeningan seseorang dan kelompok dalam

masyarakat. Bentuk hukum privat adalah hukum


Lingkungan Pemerintah
Pemerintah memberikan peran yang besar bagi perusahaan yang ada dengan
memberikan beberapa bantuan untuk perusahaan tersebut. Bantuan di bidang
9

transportasi seperti pemberlakuan tarif khusus untuk pengangkutan tertentu, bantuan


kepada perusahaan kecil berupa bantuan financial, bantuan pemberian kontrak, dan
5

bantuan teknik atau manajemen, bantuan di bidang komunikasi.


Lingkungan Internasional
Lingkuangan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi
kegiatan dan maslah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi
saling terpengaruh dan saling tergantung pada maslah-masalah internasional. Banyak
perusahaan indonesia yang melakukan perdagangan dengan perusahaan internasional
berupa eksport dan import. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas pasar.

D. MEMBERIKAN NILAI BAGI ORGANISASI BISNIS SESUAI DINAMIKA


LINGKUNGAN
Bagi dunia bisnis, saat ini telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah
berkembang pesat. Revolusi informasi menyebabkan proses globalisasi berlangsung semakin
cepat, dan mempunyai berbagai dampak pada kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi
informasi dunia semakin tidak mengenal batas antar negara dengan negara lainnya
(borderless) dalam hal ini teknologi informasi telah mengaburkan batas-batas organisasi,
pasar, dan masyarakat, mempersingkat batasan ruang dan waktu, serta menyederhanakan
kompleksitas.
Teknologi Informasi telah mengubah cara kerja manusia, mulai dari cara berkomunikasi, cara
memproduksi, cara mengkoordinasi, cara berpikir dan perubahan-perubahan besar telah
terjadi, melalui pemanfaatan teknologi informasi di dalam berbagai sistem bisnis dan
organisasi.
Lingkungan bisnis yang berubah dengan pesat sebagian besar disebabkan oleh penemuan dan
implementasi teknologi informasi. Teknologi Informasi telah mampu mengubah lingkungan
bisnis menjadi dinamis dan turbulent yang berinteraksi dengan perkembangan teknologi
informasi telah menyebabkan transformasi bisnis dan organisasi. Berbagai studi dan penelitan
telah menghasilkan kerangka untuk menjadi pedoman bagi bisnis dalam menyikapi dengan
sebaik-baiknya teknologi tersebut.
Strategi Persaingan Usaha Dalam Teknologi Informasi

Strategi Persaingan bisnis berbasis Teknologi Informasi ( IT ) harus memiliki


keselarasan dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Dalam melakukan
penyelarasan IT, perlu melakukan pertimbangan arah strategi bisnis yang jelas, komunikasi,
komitmen dan itegrasi dari masing masing fungsi yang ada dalam perusahaan. Penyelarasan
antar strategi bisnis dengan teknologi informasi (IT) merupakan permasalahan yang
kompleks dan bersifat multidimensi. Perusahaan yang berhasil melakukan integrasi antar
teknologi dengan strategi bisnis menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan.
Penyelarasan strategi bisnis dan IT digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi,
mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan hubungan
dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan solusi bisnis baru.
Strategi bisnis yang berbasis IT sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan
persaingan pasar. strategi bisnis yang berbasis IT merupakan arahan dan ruang lingkup dari
perusahaan dalam jangka panjang yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan
melalui penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan yang mendukung untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan dari para stakeholder. strategi bisnis yang
berbasis IT yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan membedakannya dengan
perusahaan perusahaan lain.
Perusahaan dapat memberikan performa yang lebih baik dari para pesaing hanya jika
perusahaan dapat menentukan perbedaan yang dimilikinya dan mempertahankannya. Karena
perbedaan ini, maka setiap perusahaan tentunya akan memerlukan penggunaan IT secara
berbeda sesuai dengan strategi diterapkan. strategi bisnis yang berbasis IT memegang
peranan penting dalam mewujudkan strategi bisnis. Sebuah organisasi yang telah mengadopsi
teknologi informasi ke dalam proses bisnis yang dilakukannya, tentunya akan ikut
memikirkan peranan yang akan dilakukan oleh IT. Beberapa perusahaan ada yang
menggunakan IT untuk menjalankan operasi sehari hari agar dapat berjalan dengan baik
dan efisien. Ada juga perusahaan yang menggunakan IT sebagai enabler untuk menciptakan
kesempatan kesempatan baru yang mungkin tidak akan dapat dilakukan tanpa dukungan IT.
Serta IT juga digunakan sebagai cara baru untuk mengatur fungsi fungsi yang ada dalam
organisasi. Peranaan IT dalam organisasi ini juga akan mempengaruhi penyelarasan yang
terjadi dalam perusahaan. Peranan Tekonologi Informasi (IT) dalam strategi bisnis yaitu:
1. Berperan sebagai konservatif untuk mendukung dalam organisasi. Perusahaan ini
memilih menggunakan teknologi IT yang sudah terbukti dan matang.
9

2. Memegang peran yang kritis dan penting dalam organisasi. Perusahaan ini memilih
menggunakan dan menginvestasikan pada teknologi IT terkini.
3. Berperan sebagai inovator dalam bisnis. Perusahaan ini berkompetisi dalam dunia
usaha yang sangat tergantung pada teknologi dan menggunakan IT sebagai alat dalam
berkompetisi (competitive weapon).

Anda mungkin juga menyukai