Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

Sariawan

Sasaran

Klien

Tempat

Waktu

Klinik JKG Poltekkes Kemenkes RI Bandung


:

10 menit

A. TPU
Setelah melakukan penyuluhan klien diharapkan dapat mengetahui mengenai
sariawan
B. TPK
Setelah proses penyuluhan mengenai sariawan, diharapkan klien mampu :
1. Dapat menyebutkan secara singkat definisi dari sariawan
2. Dapat menguraikan singkat mengenai gejala dari sariawan
3. Dapat menyebutkan penyebab terjadinya sariawan
4. Dapat menyebutkan cara pencegahan dan pengobatan penyakit sariawan
C. Materi
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian dari sariawan
Sariawan adalah suatu luka terbuka kecil di dalam mulut, yang menimbulkan
nyeri. Sariawan lebih sering terjadi pada wanita. Pertama muncul biasanya pada
usia 10-40 tahun. Sariawan kecil (diameter kurang dari 1 cm) sering muncul
dalam satu kelompok yang terdiri dari 2-3 luka terbuka; biasanya akan
menghilang dengan sendirinya dalam 10 hari dan tidak meninggalkan jaringan
parut.
2. Gejala Sariawan
Biasa terjadi di sekitar area mulut seperti lidah dan bibir yang mengalami bintikbintik putih yang menimbulkan perih jika memakan sesuatu apapun
3. Penyebab terjadinya sariawan
Banyak teori yang menyebutkan bahwa sariawan berhubungan dengan masalah
kekebalan tubuh. Selain itu, beberapa jenis penyakit, kurang asupan nutrisi
(khususnya zat besi dan vitamin B12), alergi, trauma (misalnya tergigit), stres, dan
perubahan hormonal (siklus mentruasi) juga bisa memicu timbulnya sariawan.

4. Cara pencegahan dan pengobatan penyakit sariawan :


Pencegahan :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memilih pasta gigi yang pas untuk menjaga kebersihan rongga mulut
Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut bayi yang belum tumbuh
Mengonsumsi makan-makanan yang mengandung banyak cairan
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran
Mengindari rokok dan alkohol
Menghindari makanan yang terlalu asam
Menghindari polusi udara
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi

Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan
sendirinya. Berkumur dengan air hangat dan makan makanan yang lunak dapat
mengurangi rasa tidak nyaman akibat sariawan. Obat bius (misalnya lidokain kental)
bisa di oleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur. Obat ini untuk
sementara waktu dapat mengurangi nyeri, sehingga penderita bisa makan, meskipun
sedikit mempengaruhi rasa.
Karboksimetiselulosa, juga bisa di oleskan untuk mengurangi nyeri. Jika terdapat
lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin. Obat ini juga diberikan kepada
penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat.
Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak araf di
bawah sariawan. Untuk mempercepat masa penyembuhan sariawan, Anda juga dapat
mengonsumsi vitamin C yang berperan dalam perbaikan jaringan.
D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


N
o

Materi

Kegiatan
Penyuluh

Metode
Sasaran

Alat
Peraga
Yang

Waktu

digunakan
1.

2.

Pendahulua
n

Isi

1. Kontrak waktu
2. Menjelaskan
maksud dan
tujuan
penyuluhan
3. Melakukan
apersepi
Ibu tahu luka
kecil yang ada di
bibir Ibu?
4. Melakukan
pretest
Bu, apa ibu
sering terkena
sariawan? Atau
baru kali ini
saja? Ibu sendiri
tahu apa itu
sariawan?
a. Menjelaskan
materi
penyuluhan
secara beruntun
dan teratur
Materi :
1. Definisi
Sariawan
2. Ciri-ciri
Sariawan
3. Penyebab
Terjadinya
Sariawan
4. Cara
Pencegahan
dan
Pengobatan
penyakit
Sariawan
b. Memberikan
kesempatan
klien untuk
bertanya
c. Melakukan post
test

Klien

Ceramah

2
menit

Klien

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Flipchart

4
menit

coba Ibu
sebutkan
kembali materi
yang sudah saya
sampaikan
3.

Penutup

a. Menyimpulkan
hasil penyuluhan
b. Mengakhiri
salam

Klien

Ceramah
4
menit

F. Sumber
Soebroto, IkhsanApa yang tidak dikatakan dokter tentang kesehatan gigi Anda,
Book marks,2009, 144
Ramadhan, Ardan Gilang Kesehatan gigi & mulut, Bukune, 2010, 118
Usri, Koesterman dkk Diagnosis Terapi Gigi dan Mulut, LSKI, 2006
G. Media
Flipchart
Leaflet

H. Lembar Pengesahan

Bandung, 29 September 2016


Penyuluh

Penyuluh

Neng Susi

Ayu Yulianingsih

P17325115015

P17325115016

Penyuluh

Syifa Khaerunnisa
P17325115017

Pembimbing

Nining Ningrum S.Si.T, S.Pd, M.Kes


NIP:196607091988032001

Pengembangan Materi
A. Pengertian sariawan

Sariawan adalah suatu luka terbuka kecil di dalam mulut, yang menimbulkan nyeri.
Sariawan lebih sering terjadi pada wanita. Pertama muncul biasanya pada usia 10-40 tahun.
Sariawan kecil (diameter kurang dari 1 cm) sering muncul dalam satu kelompok yang terdiri
dari 2-3 luka terbuka; biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam 10 hari dan tidak
meninggalkan jaringan parut.
Sariawan yang lebih besar, jarang terjadi. Bentuknya tidak teratur, memerlukan waktu
beberapa minggu untuk mengalami penyembuhan dan sering meninggalkan jaringan parut.
Sariawan (chanker sores, ulkus aftosa ) adalah suatu luka terbuka kecil di dalam mulut
yang menimbulakan nyeri. Sariawan sering terjadi pada wanita. Pertama muncul biasanya
pada usia 10-40 tahun.
B. Penyebab sariawan
Banyak teori yang menyebutkan bahwa sariawan berhubungan dengan masalah
kekebalan tubuh. Selain itu, beberapa jenis penyakit, kurang asupan nutrisi (khususnya zat
besi dan vitamin B12), alergi, trauma (misalnya tergigit), stress, dan perubahan hormonal
(siklus mentruasi) juga bisa memicu timbulnya sariawan.
C. Gejala
Gejala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama 4-10 hari. Nyeri akan
bertambah buruk bila lidah menyentuh sariawan, atau jika penderita makan makanan yang
pedas atau panas. Sariawan yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar
getah bening di leher dan rasa letih/lesu. Sariawan dapat terjadi berulang, mungkin satu
sampai beberapa kali dalam setahun.
D. Diagnosa
Diagnosa ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka sariawan dan nyeri yang
dirasakan penderita. Sariawan tampak sebagai bintik bulat putih dengan pinggiran yang
berwarna merah. Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut, terutama di bibir
atau pipi sebelah dalam, lidah atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan.
E. Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan
sendirinya. Berkumur dengan air hangat dan makan makanan yang lunak dapat mengurangi
rasa tidak nyaman akibat sariawan. Obat bius (misalnya lidokain kental) bisa di oleskan pada
luka atau digunakan sebagai obat kumur. Obat ini untuk sementara waktu dapat mengurangi
nyeri, sehingga penderita bisa makan, meskipun sedikit mempengaruhi rasa.
Karboksimetiselulosa, juga bisa di oleskan untuk mengurangi nyeri. Jika terdapat
lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin. Obat ini juga diberikan kepada
penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat.

Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak saraf di bawah
sariawan. Untuk mempercepat masa penyembuhan sariawan, Anda juga dapat mengonsumsi
vitamin C yang berperan dalam perbaikan jaringan.
F. Pencegahan
Sariawan bisa di sebabkan karena daya tahan tubuh menurun. Akibat sariawan maka
dapat menyebabkan sulit makan dan minum dengan baik, karena sariawan akan
menyebabkan rasa sakit karena makannan dan minuman akan terkena ke sariawan. Mulut
juga bisa berdarah akibat adanya sariawan dimulut dan bisa menyebabkan turunnya nafsu
makan, maka dari itu sebaiknya pencegahan di lakukan agar mulut lebih sehat. Berikut ini
cara mencegah sariawan dimulut :
1. Menjaga kebersihan mulut
Agar tidak terjadi gangguan kebersihan gigi dan mulut atau pun agar tidak terjadi
munculnya sariawan pada mulut. Saat kita akan membersihkan kebersihan gigi dan
mulut sebaiknya di lakukan dengan baik dan benar, agar tidak terjadinya sariawan di
mulut. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bisa juga dengan cara mengosok gigi
dengan baik dan benar berkumur-kumur setelah melakukan sikat gigi. Dengan cara
kita melakukan kebersihan dengan rajin dan benar akan mencegah bergabai macam
masalah pada mulut khususnya sariawan.
2. Minum air putih
Jumlah air liur tidak di produksi dengan baik atau hanya sedikit, maka dari itu mulut
akan lebih kering dan akan memicu timbulnya sariawan di mulut lebih banyak. Oleh
karena itu jika tidak ingin memiliki sariawan di mulut sebaiknya tidak membiarkan
mulut kering dengan cara mengkonsumsi air putih.
3. Penuhi nutrisi
Nutrisi dari buah dan sayur juga di butuhkan, karena jika kebutuhan asupan nutrisi
tidak dipenuhi bisa menyebabkan mulut di tumbuhi oleh jamur yang akan memicu
sariawan.
4. Tidak merokok
Untuk menjaga kesehatan gigi dam mulut maka jangan biarkan tembakau dari rokok
masuk ke dalam mulut. Karena tembakau dari rokok dapat menyebabkan sariawan.
Maka dari itu untuk mencegah terjadinya sariawan atau pun pencegahan nya maka
hindari merokok.

Narasi
Ibu sebelum mengakhiri perawatan ini, boleh saya meminta waktunya
sebentar ? ibu di sini saya akan memberikan sedikit penyuluhan tentang kebersihan
gigi dan mulut. Apakah ibu sering mengkonsumsi makan-makanan yang pedas ? atau
ibu pernah mengalami luka kecil di lidah ataupun bibir, dan suka mengalami bibir
pecah-pecah ? nah tadi saya melakukan perawatan, saya lihat ibu sedang mengalami
sariawan. Mungkin boleh saya tahu apakah sariawan ibu karena tergigit atau karena
penyebab lainnya ? sebelumnya apakah ibu tahu apa itu sariawan, penyebab, serta
pengobatan dan pencegahan dari sariawan?( ibu menjelaskan pengetahuannya tentang
sariawan)
Nah ibu Sariawan itu sendiri adalah luka kecil yang bisa menimbulkan rasa
perih atau sakit. Sariawan biasannya terjadi selama 4-10 hari dan tentunya akan
mengganggu aktivitas ibu sehari-hari bukan ? sariwan itu di sebabkan karena
kurangnya asupan nutrisi seperti vitamin B 12, zat besi, vitamin C. Dari Vitamin B 12
itu sendiri ibu harus sering mengkonsumsi daging, ikan, telor, susu dan lain-lain.
Kalau dari Vitamin C itu sendiri ibu harus banyak mengkonsumsi buah-buahan yang
mengandung banyak serat seperti, jeruk, semangka, tomat pepaya dan lain-lain.
Nah, ibu ada beberapa pengobatan dalam menangani sariawan yang ibu
rasakan saat ini. Misalnya dengan cara berkumur dengan air hangat, serta berkumur
dengan obat kumur, makan makanan yang lunak, mengkonsumsi Vitamin C yang
contohnya tadi saya sebutkan. Pengobatan barusan saya sebutkan salah satu dari
berbagai pengobatan sariawan dapat mengurangi rasa sakit yang di timbulkan dari
sariawan itu sendiri.
Di sini kami memiliki beberapa pencegahan mengenai sariawan. Pencegahan
sariawan secara umum yaitu dengan cara menjaga kebersihan gigi dan mulut ibu,
menggosok gigi dengan baik dan benar agar tidak menyebabkan luka traumatik pada
rongga mulut, mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung

vitamin C seperti : jeruk, lemon, dll, mengonsumsi makanan yang mengandung


banyak vitamin B12 seperti : daging, ikan, telur, dll, tidak merokok dan mengonsumsi
minuman beralkohol, tidak mengonsumsi makanan yang masih panas, tidak terlalu
sering mengonsumsi makanan pedas, dan hindari stress.
Nah ibu itu adalah beberapa upaya pencegahan tentang sariawan semoga
bermanfaat buat ibu, apakah ada yang ingin ibu tanyakan sebelumnya tentang
sariawan ?
Setelah saya menjelaskan tadi apa ibu sekarang sudah mengetahui apa
pengertian dari sariawan ? apa saja yang menyebabkan terjadinya penyakit sariawan ?
bagaimana cara pencegahan serta pengobatan terjadinya penyakit sariawan ?
Jadi kesimpulanya, bahwa sariawan itu adalah luka kecil yang terasa sangat
perih atau sakit yang terjadi selama 4-10 hari, yang di sebabkan karena kurangnya
asupan nutrisi, stres, serta trauma pada saat menyikat gigi yang tidak benar. Cara
pencegahannya dengan cara berkumur dengan air hangat atau obat kumur, banyak
mengkonsumsi makan yang berserat dan juga banyak mengandung vitamin C, zat besi
serta Vitamin B 12.
Saya harap ibu dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
menjaga kebersihan gigi dan mulut nya lebih rajin. Dan apabila ada keluarga atau
kerabat ibu lainnya, ibu dapat berbagi informasi dengan mereka. Terimakasih ibu atas
perhatian dan waktunya, semoga yang tadi saya jelaskan bisa bermanfaat untuk ibu.

Anda mungkin juga menyukai