STANDAR 20 : Penanganan Kegawat daruratan Retensio Plasenta
Bidan mampu mengenali retensio plasenta dan memberikan pertolongan
pertama, termasuk plasenta manual dan penanganan perdarahan, sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya adalah mengenali dan melakukan tindakan yang tepat ketika terjadi retensio plasenta . Bidan mampu : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pastikan bahwa ekstraksi vakum memang perlu dilakukan
Siapkan semua peralatan dan hubungan satu dangan yang lain Cuci tangan dengan sabun, air bersih dan keringkan dengan handuk bersi Baringkan ibu pada posisi litotomi Mintalah ibu untuk BAK jika kandung kencingnya penuh Dengan tehnik aseptik lakukan periksa dalam dengan hati-hati untuk mengukur
pembukaan serviks dan menilai apakah ketuban sudah pecah
7. Jika pembukaan serviks lebih dari7 cm letakkan mangkuk yang tepat ukurannya pada puncak kepala bayi 8. Mulailah menghisap sesuai dengan petunjuk penggunaan alat 9. Periksa kembali apakah dinding vagina dan serviks bebas dari amngkuk penghisap 10. Pada his berikut naikkan hisapan lebih lanjut jangan pernah melebihi tekanan 11. 12. 13. 14. 15.
maksimum 600 mmHg
Lakukan tarikan pelan tapi mantap Mintalah ibu meneran jika ada his seprti pada persalinan normal Bila his berhenti bidan harus menghentikan tarikan Jelaskan dengan hati-hati dan ramah kepada ibu apa yang sedang dilakukan Bila kepala sudah turun diperineum lakuka tarikan kearah horizontal lalu
keatas pada sudut 90o dari mangkik penghisap
16. Lakukan episiotomi bila dasar panggul sudah sangat teregang 17. Bila kepala sudah lahir pelan-pelan turunkan tekanan vakum lalu lanjutkan pertolongan persalinan biasa 18. Setelah bayi lahir periksa dengan teliti dinding vagina terhadap robekan atau perlukaan 19. Jika perlu jahit robekan dengan menggunakan peralatan dan sarung tangan steril 20. Periksa bayi dengan teliti terhadap luka/trauma akibat mangkuk penghisap 21. Pastikan apakah ibu dapat BAK dengan normal sesudah melahirkan dan apakah tidak ada kerusakan pada uretra 22. Jika terjadi retensi urine pasang kateter lunak dan rujuk ibu 23. Amati kemungkinan terjadi hematoma sesudah persalinan 24. Buat pencatatan yang akurat
Hasil yang diharapkan ialah penurunan kejadian retensio plasenta. Ibu
dengan retesio plasenta mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Penyelamatan ibu dengan retensio plasenta meningkat.