Anda di halaman 1dari 1

Puisi3

Dunia sedang hamil tua


Ketika yang lain bertanya
Dengan lantang aku mampu menjawabnya, ya
Tak ada keraguan padanya,
Samasekali tak ada
Hingga datang satu tanya
Yang keras hantamannya, lagi penuh maknanya
Apa yang sedang dikandungnya?
Seketika ketegasan menjadi kegagapan
Tak ada jawaban atas pertanyaannya
Tak tahu apa yang sedang dikandung dunia
Mungkin sesuatu yang mampu meneranginya
Jawaban itu tak lagi sama
Hanyalah keragu-raguan karena ketidakyakinan landasannya
Mungkin dugaan itu karena terang cahaya yang sempat dilihatnya
Ya, dari kandungan sang dunia
Sesuatu dari sudut sana bergerak, ia mendekat
Seolah geraknya lantaran hilangnya ketegasan yang tadi didengarnya
Ya, memang ketegasan itu telah sirna berubah wujudnya
Berubah tersepuh oleh kegamangan, keraguan!
Mungkin ia mendekat untuk menuntut agar kembali sikapnya
Kembali ketegasannya
Maksudnya jelas terlukis pada dirinya
Ia menginginkan jawaban yang yakin dan perkasa
Mungkin untuk menegapkan kembali posisi dunia
Yang semula pernah tegak karena jawaban yakinnya
Akankah kuat pengaruhnya
Sehingga kembali yakin jawabnya
Yang inginnya kembali segarkan wajah dunia
Dengan harapan akan cahaya yang ada di dalam rahimnya
Mungkinkah dunia menyadarinya dan berubah positif sikapnya
Setelah tegasnya jawaban tentang apa yang ada di rahimnya
Semoga saja!
Karena yang di sudut sana telah bergerak sekuat tenaga
Telah penuh kekuatannya untuk mengingatkan sang penguat keyakinannya
Semoga sang penjawab kembali bisa menegasinya
Untuk dunia, harapannya
Semoga saja

Jawabnya Tegaskan Dunia


#Mim

Anda mungkin juga menyukai