Anda di halaman 1dari 14

DISUSUN OLEH :

I KETUT JATI
KELAS : XII IPA 1

SMA SWADHARMA WERDHI AGUNG


2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul Sejarah Perkembangan Bola Basket. Makalah ini di buat dalam
rangka memenuhi tugas makalah.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat terutama bagi penulis dan pembaca
pada umumnya. akhirnya kepada Tuhan jugalah semuanya penulis kembalikan.

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................... ......
i
DAFTAR ISI........................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................

1.1 Latar Belakang...............................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................

1
2
2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Basket....................................................................................... 3
2.2 Peraturan Permainan Bola Basket......................................................... 6
2.3 Teknik Dasar Permainan Bola Basket................................................... 7
2.4 Perkembangan Bola Basket di Indonesia.............................................

2.5 Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket........................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan..........................................................................................

13

3.2 Saran....................................................................................................

13

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan.
Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain
pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk
itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu
mempunyai kesempatan untuk menyerangdan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang
sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket
dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni :
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta
menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik
lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam
teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya.
Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah
satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan. Teknik menggiring bola
berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi
langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena
menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola
dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok
dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain
Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan iniSejarah Bola Basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru
pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets,
Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru
ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian
hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan
olahraga Senamyang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim
dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya
gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi
tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di
ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan
yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada
unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya
gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang

cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih
terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu. Dari hasil percobaan yang
dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus
mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang
sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan
mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang
diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek
sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi
pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan
menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan
dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang
itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang
ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.Bola basket adalah
olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik
lawan.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimanakah sejarah olah raga bola Basket yang dikenal sejak dulu hingga sekarang.
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimanakah sejarah perkembangan olah raga bola basket.

BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan Sejarah Bola Basket
Beberapa catatan penting dalam perkembangan sejarah bola basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket
kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali
mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam
perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada
kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan
permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali
diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir
adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss.
Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket
Internasional Federation International de Basketball (FIBA)
8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket
Mahasiswa di kota Turin Italia.
9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima
sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin.
Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang
guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang
tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England.
Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James
Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15
Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang
cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan
dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para
siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaan yaitu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13
aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai
berikut
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.

Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola

tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
4.

Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh

lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.


5.

Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan

dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.

Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),

melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
point 5.
7.

Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan

dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
8.

Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam

keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9.

Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan

dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain
yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12.

Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit

13.

Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket

Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan

ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran
yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter

Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm.

Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai
empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter.

Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri

dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan

cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1
disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat

selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.

Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter

pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan

pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang
yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

GAMBAR LAPANGAN BOLA BASKET


Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
2.2 Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan PermainanBola Basket Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam
permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :

Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi

tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola

tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.

Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh

lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal

pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai

hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.

Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan

dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).

Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam

keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan

dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.

Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran

dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak
penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum diatas.

Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila

ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.

Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah

keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

2.3. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada
di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jarijari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola
yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu
kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput
telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk
di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara
yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke

dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu
dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas
telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik
tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua
cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah
bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
2.4. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan Bola basket merupakan salah satu olahraga permainan bola besar berkelompok yang
terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang dan saling bertanding untuk
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dan mencegah terjadinya
poin ke keranjang sendiri. Permainan bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruangan olahraga tertutup serta hanya memerlukan lapangan yang relatif berukuran
kecil. Di samping itu, permainan bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan para pemain ketika memantulkan atau melempar bola basket tersebut
saat bermain.
Permainan bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, di antaranya adalah sebagian penduduk yang
berasal dari Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, serta Indonesia juga tentunya.

Sejarah Perkembangan Bola Basket Di Indonesia dan Organisasinya


Permainan bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia, awalnya
dimulai dengan masuknya gelombang perantau-perantau dari negara cina ke Indonesia pada
tahun 1920-an. Para perantau cina membawa permainan bola basket yang sudah lebih dulu
berkembang di negara cina. Mereka membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sebuah
sekolah yang bernama sekolah Tionghoa. Pada sekolah tersebut, permainan bola basket menjadi
olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa yang belajar disana. Tidaklah
mengherankan jika disetiap sekolah ada lapangan permainan bola basket serta tidak heran juga
jika para pemain basket yang menonjol permainannya berasal dari sekolah-sekolah Tionghua
tersebut.
Sejarah berkata sejak tahun 1930-an, walaupun belum resmi menjadi sebuah negara yang
merdeka, beberapa kota di Indonesia sudah memiliki klub-klub bola basket lokal. Setelah
proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga permainan bola basket mulai dikenal luas
dikota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta serta Solo. Walaupun belum

memiliki induk olahraga nasional, namun pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional
pertama (PON I) yang diadakan di Solo pada tahun 1948 permainan bola basket telah dimainkan
untuk pertama kalinya ditingkat nasional serta mendapat sambutan yang cukup meriah, baik dari
segi penonton maupun dari pesertanya sendiri.
Kemudian Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Okober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia di bentuk dan kemudian pada tahun 1955, karena adanya penyempurnaan nama
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia maka organisasi bola basket tersebut berganti nama
menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Perbasi mulai diterima menjadi
anggota FIBA (the International Basketball Federation atau Federasi Bola Basket Internasional)
pada tahun 1953 dan setahun setelahnya, untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan tim
basket di ajang Asian Games Manila pada saat intu.
Pada tanggal 3 April 1982 merupakan tanggal bersejarah bagi dunia bola basket di
Indonesia. Karena, pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi
Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama
(Kobatama) yang pertama kalinya sekaligus merupakan sebagai langkah awal dari sejarah
panjang kompetisi klub-klub papan atas di yang ada di Indonesia. Klub bola basket Indonesia
Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi kejuaraan
Kobatama tersebut. Terakhir, setelah mengalami pasang surut selama hampir 30 tahun lamanya,
dalam beberapa tahun terakhir ini olahraga permainan bola basket berkembang begitu pesat. Hal
ini diawali oleh penyelenggaran Deteksi Basketball League (DBL) yang dikemas dengan sangat
menarik sehingga mampu memberikan warna tersendiri dalam kompetisi tingkat pelajar di
Indonesia, dan makin maraknya kompetisi tingkat pelajar ditiap-tiap daerah membuat makin
tingginya prestise pertandingan ditingkat pelajar Indonesia.
Kemudian disusul dengan bangkitnya liga profesional basket putra yang pada awalnya dikenal
dengan nama Kobatama yang sekarang menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia
dan juga liga profesional basket putri yang sekarang dikenal dengan Womens National
Basketball League (WNBL). Namun, tidak lupa juga kompetisi reguler dari Perbasi yang masih
rutin diadakan, baik tingkat kejurnas kelompok umur, antar klub, antar pengprov, Libamanas,
dan sebagainya kian membuat suasana kompetisi bola basket di Indonesia tetap terjaga
kemeriahannya.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James
A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA)
Springfield, Massachusets.
Permainan bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia, awalnya
dimulai dengan masuknya gelombang perantau-perantau dari negara cina ke Indonesia pada
tahun 1920-an. Para perantau cina membawa permainan bola basket yang sudah lebih dulu
berkembang di negara cina. Mereka membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sebuah
sekolah yang bernama sekolah Tionghoa. Pada sekolah tersebut, permainan bola basket menjadi
olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa yang belajar disana. Tidaklah
mengherankan jika disetiap sekolah ada lapangan permainan bola basket serta tidak heran juga
jika para pemain basket yang menonjol permainannya berasal dari sekolah-sekolah Tionghua
tersebut.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan sejarah bola basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket
kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali
mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam
perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada
kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan
permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali
diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir
adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss.
Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket
Internasional Federation International de Basketball (FIBA)
8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket
Mahasiswa di kota Turin Italia.
9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima
sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.

10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin.
Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html

Anda mungkin juga menyukai