Anda di halaman 1dari 1

Bab I

PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Vertebrata adalah istilah untuk menyebut hewan yang bertulang belakang.
Salah satunya amphibi. Amphibi berasal dari bahasa Yunani yaitu amphi
yang berarti dua dan bios yang berarti hidup. Amphibi merupakan hewan
yang hidup dengan dua habitat, termasuk hewan poikiloterm atau berdarah
dingin. Pembagian tubh terdiri atas kepala, badan dan ekor. Kulit lembab
berlendir, terdiri dari dermis dan epidermis (deric (Depok Reptile Amphibi
community, 2012. Memilih dan memelihara 35 jenis reptil dan amfibi paling
digemari. PT.Agromedia pustaka. Jakarta)

Amphibia merupakan kelompok hewan yang mempunyai fse kehidupan di air dan di
darat. Amphibia terdiri dari empat ordo yaitu ordo uredela, ordo apoda, ordo anura, dan ordo
proanura. Pada amphibi, memiliki dua alat pernapasan yaitu dengan menggunakan paru-paru
pada saat berada di daratan dan dengan menggunakan kulitnya pada keadaan basah (pada saat
berada dalam air). Kulit katak bersifat permiabel terhadap air dan gas, serta kaya akan
persediaan pembuluh darah. Adanya dua alat pernapasan ini disebabkan karena faktor
lingkungan hidupnya( De Becker, genevieve.2006. LAtlas des Animaux.Caramel: France).

Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia
merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya
bernafas dengan paru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakannya
dengan kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering
atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada
beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau
melakukan pergantian kulit secara total yaitu pada anggota sub-ordo Ophidia
dan pengelupasan kulit sebagian pada anggota sub-ordo Lacertilia.
Sedangkan pada Ordo Chelonia dan Crocodilia sisiknya hampir tidak pernah
mengalami pergantian atau pengelupasan. Kulit pada reptil memiliki sedikit
sekali kelenjar kulit.
(Campbell Neil, Jane B. Reece, Lis A. Urry, Michael L. Cain, Steven A.
Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jakson. 2008. Biologi Edisi Kedelapan
Jilid 2. Erlangga: Jakarta).

Anda mungkin juga menyukai