TEMA 1

KEGIATAN UTAMA DLM SIKLUS PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

Modul 4 Persiapan Menyusun profil permukiman dan Kumuh
Desa/Kelurahan
Topik 4
Tujuan

Kegiatan belajar
Waktu
Acuan
Kegiatan Belajar
1
Tujuan
Materi atau
ringkasan belajar
Waktu
Perlengkapan

Proses/Usulan
langkah demi
langkah

Persiapan Menyusun profil permukiman dan

Kumuh Desa/Kelurahan
Peserta paham tatacara menyusun profil
permukiman/kumuh desa/kelurahan
Kegiatan 1 : Diskusi konsep profil permukiman/kumuh
desa/kel
Kegiatan 2 : Ceramah dan tanya jawab langkah langkah
penyusunan profil permukiman
2 JPL (90 menit )
POS Penyusunan Profil Permukiman

Diskusi konsep profil permukiman/kumuh desa/kel

Peserta mampu menyebutkan dengan katakata sendiri
apa yang dimaksud dengan profil permukiman dan
profil permukiman kumuh
Peserta akan diajak untuk mendikusikan beberapa
pemahaman mengenai profil permukiman dan profil
kumuh
1 Jpl (45 menit)
Kertas flip/plano
Kertas Metaplan
Papan Tulis / white board dgn perlengkapannya
Spidol, Selotip kertas dan Jepitan besar
InFocus dan Laptop
Buka pertemuan dengan salam singkat dan uraikan
bahwa kita memasuki Modul 3 Persiapan Penyusunan
Profil Permukiman/Kumuh desa/kelurahan, dengan
tujuan :
Peserta mampu menyebutkan dengan katakata sendiri
apa yang dimaksud dengan profil permukiman dan
profil permukiman kumuh
Modul 3 ini akan segera dimulai dengan kegiatan
belajar 1 : Diskusi konsep profil permukiman/kumuh
desa/kel
1) Diskusi kelas
Ajak peserta melakukan curah pendapat dengan
memberikan pertanyaan sebagai berikut :

Selama ini apa yang anda pahami tentang

kata profil?
Apa
yang
dimaksud
dengan
profil
permukiman, apakah ini menunjukkan ciri
ciri permukiman tersebut?

Apa
yang
dimaksud
dengan
profil
kumuh/permukiman kumuh?
Apa manfaatnya profil permukiman untuk
penyusunan perencanaan?
Apakah
disetiap
Desa/Kelurahan
telah
menyusun profil permukiman/kumuh?
Bagaimana tahapan pelaksanaannya?, Apa
saja yang dirasa masih kurang

Catat di papan tulis atau flipchart semua pendapat

peserta
kemudian
simpulkan
dan
berilah
pencerahan untuk penajaman

Kegiatan Belajar
2
Tujuan

Materi atau
ringkasan belajar
Waktu
Perlengkapan

Proses/Usulan
langkah demi
langkah

Ceramah dan tanya jawab langkah langkah penyusunan

profil permukiman
Peserta mampu menyebutkan dengan katakata sendiri
apa saja yang harus dilakukan untuk dapat menyusun
profile
suatu
pemukiman/permukiman
kumuh
desa/kelurahan
Peserta akan diajak untuk mendikusikan langkah
langkah penyusunan profil suatu desa/kelurahan
dengan menggunakan kasus nyata/lapangan
1 Jpl (45 menit)
Kertas flip/plano
Kertas Metaplan
Papan Tulis / white board dgn perlengkapannya
Spidol, Selotip kertas dan Jepitan besar
InFocus dan Laptop
1) Buka pertemuan dengan salam singkat dan uraikan
bahwa
kita
memasuki
Modul
3
Persiapan
Penyusunan
Profil
Permukiman/Kumuh
desa/kelurahan, dengan tujuan :
Peserta memahami tata cara menyusun profil
permukiman dan kumuh desa/kelurahan
Modul ini akan segera dilanjutkan dengan kegiatan
belajar 2 : Ceramah dan tanya jawab langkah
langkah penyusunan profil permukiman
2) Uraikan dengan menggunakakan MB yg tersedia
langkah-langkah
review/
penyusunan
profil
permukiman.
3) Berilah kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
4) Bagilah peserta menjadi 5 (lima) kelompok yang
menjadi kelompok praktek lapang (kelompok ini
akan sepenuhnya menjadi kelompok praktek lapang
penyusunan profil, RPK, PS dan RPLP) dengan jumlah
peserta sekitar 5-6 orang per kelompok,
5) Mintalah setiap kelompok menyiapkan rencana kerja
praktek penyusunan Profil, dengan membahas
sebagai berikut :

a. Data yang dibutuhkan (profil permukiman, profil

permukiman kumuh, peta deliniasi kawasan
kumuh, dll)
b. Bahan/alat
yang dibutuhkan
(plano, sdipol,
laptop, dll)
c. Pembaguian tugas
6) Catat hal-hal penting dalam kertas plano, dan
mintalah peserta untuk menyiapkan hal-hal penting
tersebut sebelum pelaksanaan praktek lapang.

Jelaskan bahwa profil permukiman/kumuh yang dihasilkan

bukanlah satu-satunya data dalam penyusunan perencanaan
menjadi acuan utama dalam penyusunan RPLP/RTPLP.

Penting : dalam persiapan Penyusunan Profil Permukiman, harus s

profil permukiman Desa/Kelurahan (hasil baseline) yang menj
praktek lapang, untuk melakukan analisa awal terhadap profil ters