KERANGKA
ACUAN
PENINGKATAN
KAPASITAS
MASYARAKAT
(PKM)
TINGKAT
KELURAHAN/DESA
PROGRAM
KOTAKU
TAHUN
2019
1. PENGANTAR
Peningkatan
Kapasitas
dalam
program
KOTAKU
merupakan
salah
satu
pilar
penting,
karena
merupakan
sistem
yang
akan
menghantarkan
tercapainya
tujuan
program.
Peningkatan
kapasitas
bertujuan
membangun
gerakan
Pemerintah
Daerah
dan
masyarakat
melalui
perubahan
perilaku
kolektif
dalam
kegiatan
pencegahan
dan
peningkatan
kualitas
permukiman.
Kegiatan
peningkatan
kapasitas
dilakukan
ditingkat
Kabupaten/Kota
dan
Kelurahan/Desa
Agar
kegiatan
peningkatan
kapasitas
ditingkat
Kelurahan/Desa
terlaksana
dengan
baik,
maka
disusun
kerangka
acuan
peningkatan
kapasitas
tingkat
Kelurahan/Desa.
2. TUJUAN
Tujuan
peningkatan
kapasitas
program
KOTAKU
tingkat
Kelurahan/Desa
adalah
sebagai
berikut
:
a. Menjadi
dasar
kegiatan
peningkatan
kapasitas
program
KOTAKU
tingkat
Kelurahan/Desa;
b. Membangun
Kolaborasi
pencegahan
dan
peningkatan
kualitas
permukiman
melalui
peningkatan
kapasitas
bagi
seluruh
pelaku;
dan
c. Membangun
pemahaman
dan
keterampilan
pelaku
dalam
melaksanakan
kegiatan
Program
KOTAKU
tingkat
Kelurahan/Desa.
3. KELUARAN
Keluaran
yang
ingin
dicapai
adalah
sebagai
berikut
:
a. Kegiatan
peningkatan
kapasitas
terlaksana
dengan
baik
dalam
mendukung
setiap
tahapan
program
KOTAKU
tingkat
Kelurahan/Desa;
b. Terjadinya
kolaborasi
pencegahan
dan
peningkatan
kualitas
permukiman;
dan
c. Pelaku
ditingkat
Kelurahan/Desa
dapat
melaksanakan
setiap
program
KOTAKU
tingkat
Kelurahan/Desa
dengan
baik.
4. PELAKSANAAN
KEGIATAN
4.1.
Kegiatan
Peningkatan
kapasitas
1)
Pelatihan
intensif
Kegiatan
pelatihan
dilaksanakan
dalam
beberapa
hari
secara
intensif.
Bentuknya
di
ruangan,
dengan
menggunakan
panduan
materi
yang
telah
dikembangkan.
3) Coaching Clinic
Kegiatan
peningkatan
kapasitas
terhadap
suatu
tema
tertentu
dengan
secara
langsung
peserta
mempraktekan
apa
yang
terdapat
dalam
tema
tersebut.
Dalam
kegiatan
ini
diperbolehkan
mengundang
narasumber
untuk
memberikan
masukan
langsung
terhadap
tema
tersebut.
Pelaksanaan
kegiatan
peningkatan
kapasitas
masyarakat
dan
pengembangan
media
sosialisasi
dapat
di
biayai
melalui
berbagai
sumber
diantaranya
:
a. KOTAKU
b. Swadaya
masyarakat
c. APBD
Kota/Kabupaten/APBDeSa
d. Kemitraan
e. dan
lain
-‐lain
Peruntukkan
dana
tersebut
untuk
memfasilitasi
kelancaran
kegiatan
peningkatan
kapasitas
seperti:
1. biaya
foto
copy
materi
(bahan
bacaan),
2. bahan-‐bahan
bacaan
tambahan,
3. alat
tulis
menulis
seperti
spidol
kertas
plano,
dll
4. administrasi
kegiatan:
absensi,
lembar
evaluasi,
pelaporan,
5. minuman
dan
makanan.
6. lainnya
yang
dianggap
sangat
menunjang
proses
pelatihan
4.3. Pengendalian
Kegiatan
Peningkatan
Kapasitas
Masyarakat
4.3.1. Jenis
Pengendalian
Untuk
menjamin
terselenggaranya
kegiatan
peningkatan
kapasitas
masyarakat
yang
lebih
berkualitas,
maka
perlu
dilakukan
pengendalian
sebagai
berikut
:
a. Pengendalian
substansi.
Untuk
memastikan
kegiatan
peningkatan
kapasitas
masyarakat
berjalan
dengan
baik,
maka
Lurah/Kepala
Desa,
BKM/LKM,
Pemda,
Tim
Faskel,
Korkot
dan
OS/OSP
berkewajiban
melakukan
pengendalian
substansi
,
pengendalian
subtstansi
terdiri
dari
:
• Apakah
sudah
ada
Kurikulum
dan
Modul
Pelatihan
masyarakat?
• Apakah
peserta/masyarakat
paham
terhadap
materi/pesan
yang
disampaikan?
• Berapa
peserta
yang
paham
dan
tidak
paham?
• Apakah
peserta
dapat
menerapkan
materi
yang
diperoleh
pada
kegiatan
di
masyarakat
• Berapa
peserta
yang
hadir,
posisinya
apa
saja,
?
Sekretariat
BKM/LKM
mempunyai
kewajiban
mencatat
dan
menyusun
laporan
berkaitan
transaksi
keuangan
yang
terjadi
di
BKM/LKM.
Termasuk
didalamnya
adalah
mencatat
dan
melaporkan
transaksi
keuangan
yang
berkaitan
dengan
kegiatan
peningkatan
kapasitas
masyarakat.
Setiap
kegiatan
peningkatan
kapasitas
selesai
dilaksanakan,
panitia
mempunyai
kewajiban
menyusun
laporan
pertanggungjawaban
kegiatan
yang
sekurang-‐kurangnya
terdiri
dari
:
Tim
Pemandu
pelatihan
masyarakat
adalah
orang
yang
dipilih
dan
dikukuhkan
oleh
BKM/Pemerintah
Desa/Kelurahan
untuk
memandu
pelatihan
masyarakat.
Adapun
kriteria
Tim
pemandu
pelatihan
masyarakat,
diantaranya
:
a. mempunyai
kemampuan
teknik
fasilitasi
(kepemanduan)
yang
baik
b. mempunyai
kemampuan
komunikasi
yang
baik
c. mampu
membangun
motivasi
BKM/LKM : _____________________
Kelurahan/Desa : _____________________
Kecamatan : _____________________
Kota/Kabupaten : _____________________
Berdasarkan
hasil
kesepakatan
antara
Lurah/Kepala
Desa,
BKM/LKM,
dan
relawan,
maka
bersama
ini
memfungsikan
KSM
yang
ada
/
menetapkan
Tim
Panitia
peningkatan
kapasitas
masyarakat
untuk
Kelurahan/Desa
___________________,
pada
hari
/tanggal
_______________
Jam________,
dengan
daftar
anggota
sebagai
berikut:
Beserta
berita
acara
ini
juga
dilampirkan
risalah/notulensi
pertemuan,
daftar
hadir
peserta
pertemuan,
dan
lampiran
lain
yang
diperlukan.
Tanggal ______________
Format ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setempat
Format
F-‐02
CONTOH
PROPOSAL
PENINGKATAN
KAPASITAS
MASYARAKAT
Desa/kelurahan
:
.....................................................................
Kecamatan
:
.....................................................................
Kota/Kab
:
.....................................................................
1.
Jenis
Kegiatan
Peningkatan
Kapasitas
Masyarakat,
Peserta,
Waktu
&
Tempat
:
Jumlah
Waktu
Pelaksanaan
Tempat
Jenis
Kegiatan
Peningkatan
Peserta
No
Kapasitas
Masyarakat
L
P
Alamat
No
Nama
L/P
Usia
Pekerjaan
Pendidikan
Rt/RW
a. Panitia
5. Perlengkapan
No ASPEK JUMLAH
c. Lainnya
Tim Fasilitator
Format ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setempat
Format
F-‐03
BERITA
ACARA
PELAKSANAAN
PENINGKATAN
KAPASITAS
MASYARAKAT
Desa/Kelurahan
:
_____________________
BKM/LKM
:
_____________________
Kelurahan/Desa
:
_____________________
Kecamatan
:
_____________________
Kota/Kabupaten
:
_____________________
Pada
hari
ini
.....................
tanggal
.....................
bulan
.....................
tahun
……………….……
telah
dilaksanakan
kegiatan
pelatihan
………………………………………………..
dari
tanggal
………………
sampai
tanggal
……………………..,
bertembat
di
………………………,
dengan
rincian
sebagai
berikut
:
No
Uraian
Jumlah
1
Jumlah
Jam
Pelajaran
2
Jumlah
hari
3
Jumlah
Peserta
yang
hadir
Demikian
berita
acara
ini
dibuat
dengan
sebenarnya,
untuk
digunakan
sebagaimana
mestinya.
Yang
membuat
berita
acara,
No.
Nama
Selaku
Tandatangan
2. Panitia Pelaksana 2.
3. Wakil Peserta 3
4. Wakil peserta 4
Mengetahui:
( ........................................... ) (........................................... )
Format ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setempat
Jenis
Pelatihan
:
Tanggal
Uji
Petik
:
Tanggal
Pelaksanaan
Pelatihan
:
Kelurahan/Desa
:
Kecamatan
:
Kabupaten
:
Propinsi
:
Nilai
Ya
(1)/
Bobot
No
Tahapan
Score
Uraian
Tidak
Keterangan
Max
(0)
(7)
=
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(6)x((4)x(3)
1,1
5%
Pembentukan
Panitia
1,2
5%
Panitia
telah
mengundang
peserta
pelatihan
Dilakukan
kondolidasi
pemandu
dan
1,3
5%
panitia
minimal
1
hari
sebelum
pelaksanaan
kegiatan
1,4
5%
Ada
Proposal
kegiatan
Persiapan
30%
semua
modul,
bahan
bacaan
dan
media
1,5
5%
pelatihan
telah
disiapkan
sebelum
pelaksanaan
pelatihan
Dana
Peningkatan
kapasitas
masyarakat
1,6
5%
dikelola
oleh
Panitia
(Masyarakat)
dan
telah
dicatatkan
dengan
baik
dalam
buku
bantu
Pelatihan
oleh
Sekretariat
BKM
Peserta
yang
dilatih
sesuai
dengan
jenis
2,1
5%
pelatihan
yang
diajukan
Penilaian,
apabila
jawaban
Y
a
dalam
kegiatan
ini
berjumlah
sebagai
berikut:
a.
0%
–
64%
=
Kurang
b. 65
%
-‐
74
%
=
Baik
c. 75
%
-‐
100
%
=
Sangat
baik
Contoh
Fotonovela