mempelajari tentang konsep dan praktik Urbanisasi telah mendorong semakin berkembangnya kawasan terbaik dalam pengelolaan dan perkotaan di Indonesia. Masalah dan tantangan perkotaan pun pembangunan perkotaan berkelanjutan semakin kompleks. Belum optimalnya pengelolaan perkotaan di serta bagaimana mengajarkannya Indonesia pada era desentralisasi dan otonomi daerah secara efektif dengan menggunakan merupakan salah satu penyebab isu kesenjangan dan minimnya pendekatan partisipatif dan inovatif. standar pelayanan perkotaan. Kini, situasi pandemi COVID-19 pun Peserta juga akan diberi kesempatan menjadi tantangan baru dalam pengelolaan dan pembangunan untuk mengasah keterampilan dalam hal perkotaan. Pendekatan yang multisektor, multi-stakeholders, dan menyampaikan materi pelatihan melalui antartingkat pemerintahan perlu didorong agar mendukung serangkaian kegiatan simulasi praktik pembangunan perkotaan yang terpadu di Indonesia. Oleh karena melatih. Peserta juga akan difasilitasi itu, untuk mencapai transformasi tata kelola perkotaan yang untuk mengikuti kegiatan virtual site visit efektif menuju pembangunan perkotaan berkelanjutan, dan talkshow mengenai praktik terbaik peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi aparatur pemerintah dalam pengelolaan dan pembangunan dalam pengelolaan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan perkotaan berkelanjutan di Indonesia. menjadi hal substansial yang perlu dilakukan. Setelah lulus dari pelatihan ini, para Training of Trainers (ToT) mengenai “Pengelolaan dan peserta diharapkan dapat berkontribusi Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan” ini dimaksudkan untuk sebagai pelatih dalam pelaksanaan meningkatkan kapasitas calon-calon pelatih potensial yang akan peningkatan kapasitas dan pelatihan berkontribusi dalam pelaksanaan program peningkatan kapasitas pengelolaan dan pembangunan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah dalam pengelolaan dan perkotaan berkelanjutan bagi aparatur pembangunan perkotaan berkelanjutan pada tahun 2022 – 2024. pemerintah pada tahun 2022 – 2024.
Materi Pelatihan Biaya
Tidak dipungut biaya 1. Teknik Melatih 2. Pengantar Perkotaan Moda Pelatihan 3. Agenda Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan Kelas online via Zoom 4. Konsep dan Pendekatan Pengelolaan Perkotaan 5. Integrasi Perencanaan Spasial dan Aspasial (termasuk Struktur Pelatihan pengenalan metode Spatial Development Framework, Strategic Area Framework, dan Capital Investment Plan) Durasi pelatihan selama 8 hari dengan 37 sesi atau 74 Jam Pelajaran/JP (1 sesi 6. Tata Kelola Perkotaan yang Inovatif dan Inklusif = 2 JP, 1 JP = 45 menit) dengan 7. Pemanfaatan TIK dalam Pengelolaan Perkotaan frekuensi pelatihan 4 hari dalam 8. Pengendalian dan Monitoring Evaluasi Pembangunan Perkotaan seminggu (Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis) Target Peserta Peserta berasal dari Lembaga Pemerintah/Lembaga Penelitian/ Waktu Pelatihan Perguruan Tinggi/Pusat Penelitian/asosiasi pada kota-kota NUDP 14 - 24 November 2022 (Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Surakarta, Malang, Pontianak, Pukul 08.00 - 16.00 WIB Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar). Pelatihan ini dilaksanakan Registrasi dengan jumlah peserta maksimal 20 orang yang mempunyai kriteria Anda harus mengisi formulir online sebagai berikut: secara lengkap pada tautan berikut: 1. Pendidikan minimal S1 https://bit.ly/RegToTP3B2022 2. Masa kerja minimal 5 (lima) tahun sebelum tanggal 8 November pukul 3. Menyerahkan surat pernyataan komitmen mengikuti pelatihan 23.59 WIB. dari lembaga Calon peserta yang telah 4. Menyerahkan surat izin/rekomendasi dari pimpinan tempat mendaftar akan diseleksi. Bagi bekerja calon peserta yang lolos seleksi 5. Memiliki kompetensi dasar mengenai pengelolaan perkotaan akan memperoleh notifikasi yang ditandai dengan sertifikat keahlian atau pelatihan terkait konfirmasi satu minggu sebelum pengelolaan perkotaan pelaksanaan kegiatan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang