Anda di halaman 1dari 17

PEMBEKALAN

HABITUASI
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Dan III
HABITUASI
• Proses internalisasi mata pelatihan nilai-nilai dasar PNS
serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dalam
melaksanakan kegiatan yang dirancang sebelumnya.
• Hasil internalisasi tersebut memberikan suatu kesiapan
dalam implementasi (aktualisasi). Karena jangkanya
yang tidak terbatas, selain dipraktikkan, aktualisasi
membentuk habit atau kebiasaan.
• Nilai-nilai dasar PNS serta Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI dijadikan bahan dalam Agenda Habituasi.
Waktu Pelaksanaan
Aktualisasi
• Aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari kerja
dari tanggal 7 November sampai dengan 11
Desember 2019 di instansi atau satker peserta
atau di tempat magang.
• Selanjutnya, aktualisasi dilaksanakan sepanjang
waktu (terus menerus) ketika melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagai PNS dan Aparatur
Sipil Negara (ASN);
Pola Pelaksanaan Aktualisasi
• Di Tempat Tugas Peserta
Peserta Latsar melaksanakan aktualisasi di tempat tugasnya
masing-masing. Kegiatan- kegiatan yang dirancang berdasarkan
matrix dan jadwal kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan
yang telah dirancang dalam rancangan aktualisasi.
• Di Tempat Magang
Jika terdapat berbagai alasan yang bisa diterima, peserta latsar
melaksanakan di tempat magang yang telah disetujui oleh pihak
instansi tempat magang. Sama seperti pola sebelumnya, semua
didasari pada rancangan yang telah disusun dan diseminarkan.
Mekanisme Pelaksanaan
Aktualisasi
• Persiapan
1. Melakukan analisis terhadap rancangan
aktualisasi;
2. Menyiapkan instrument yang dibutuhkan
untuk mempermudah pelaksanaan dan
sekaligus sebagai bukti fisik;
3. Mempersiapkan sarana prasarana, serta
instrument pencatat data-data pada saat
pelaksanaan, termasuk kamera, kartu kendali,
kartu konsultasi dan lain-lain;
4. Melakukan komunikasi dengan mentor dan
coach dan pihak lain yang diperlukan.
Mekanisme Pelaksanaan
Aktualisasi
• Pelaksanaan
1. Melaksanakan sesuai dengan urutan kegiatan yang telah
direncanakan;
2. Meminta mentor untuk mendampingi atau memantau
pelaksanaan;
3. Mendokumentasikan semua kegiatan baik melalui foto
atau lainnya;
4. Mencatat seluruh hasil kegiatan aktualisasi;
• Evaluasi
1. Mengumpulkan bahan-bahan yang dipergunakan dalam
aktualisasi
2. Melakukan evaluasi setiap selesai kegiatan;
3. Mengidentifikasi kekurangan atau hambatan yang ada;
4. Menyelesaikan hambatan atau kekurangan yang ada.
Proses Aktualisasi
MENTOR

COACH

PESERTA

PENYELENGG
ARA 7
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : ………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………
Unit Kerja : ………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………
Isu : ………………………………………………………
Gagasan : ………………………………………………………

Kegiatan 1 – dst : ………………………………………………………

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan Kegitan

 Outpur Kegiatan Terhadap


Pemecahan isu
 Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
 Penguatan Nilai Organisasi
PERAN DAN TUGAS MENTOR
Pada tahap Habituasi (Off Campus), Mentor memiliki peran yang sangat strategis untuk mempersiapkan
dan mengimplementasikan kegiatan aktualisasi peserta. Selain itu, mentor berperan dalam membangun
kompetensi teknis peserta yang akan dibimbingnya.
Secara umum peran dan tugas mentor adalah :
1. Bertindak sebagai pembimbing peserta berdasarkan sikap profesionalisme;
2. Memberikan dukungan penuh kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dalam
mengaktualisasikan kegiatan yang akan dilakukan;
3. Memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta dalam merumuskan atau mengidentifikasi
permasalahan penting baik pada level tugas dan fungsi peserta, seksi/ sub bagian, bidang/ bagian
maupun organisasi/ instansi yang memerlukan pemecahan permasalahan inti melalui gagasan inisiatif/
kreatifitas;
4. Membantu Peserta dalam memetakkan gagasan inisiatif/ kreatifitas yang akan dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan-kegiatan aktualisasi di tempat kerja peserta dan rencana jadwal kegiatan yang akan
dilaksanakan;
5. Memberikan dukungan penuh kepada peserta dalam mengaktualisasikan kegiatan-kegiatannya;
6. Memberikan dukungan penuh kepada peserta dalam mendayagunakan seluruh potensi sumber daya
yang diperlukan dalam melakukan aktualisasi;
7. Memberikan bimbingan kepada peserta dalam mengatasi kendala yang muncul selama proses
aktualisasi berlangsung;
8. Berperan sebagai inspirator/ role model bagi peserta dalam melakukan kegiatan-kegiatan inisiatif/
kreatifitas yang diperlukan.
9. Menghadiri seminar rancangan aktualisasi dan seminar aktualisasi sebagai bentuk dukungan kepada
peserta
PENILAIAN SIKAP PERILAKU
(BOBOT 5%)
Kegiatan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Hari/tanggal : 7 November – 11 Desember 2019 (hari kerja efektif)
Penilai : Mentor pada Instansi Asal Peserta (Dinas, Badan, Kantor,
Bagian, Kecamatan & Sekolah)

Jumlah
Indikator
(5%)

No. Nama Peserta

Kedisiplinan Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa


(2%) (1%) (1%) (1%)

2
3

dst
NILAI PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
(BOBOT 20%)

Program : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III


Nama Peserta : ………………………………………..
NIP : ………………………………………..
Jabatan/ Unit Kerja : ………………………………………..

Tujuan Strategi/ Tempat


Jenis Penguatan Mata Jumlah
No. Standar Kompetensi Penguatan Metode Pelaksana Nilai
Kompetensi Pelatihan JP/ Hari
Kompetensi Penguatan an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
2
Dst
NILAI TOTAL (RATA-RATA)
NILAI AKHIR (20%)

… diisi nama kota, tanggal, bulan tahun …


(Kepala BKPSDM Kabupaten/ Kota)

Nama Mentor
NIP. …………
Keterangan :
Nilai Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan standar kompetensi teknis bidang tugas yang harus dikuasai peserta dalam
melaksanakan tugas jabatan
Kolom 3 : diisi dengan jenis penguatan kompetensi teknis bidang tugas dalam bentuk pelatihan klasikal dan/
atau pelatihan non klasikal
Kolom 4 : diisi dengan tujuan diberikan penguatan kompetensi teknis bidang tugas
Kolom 5 : diisi dengan strategi/ metode penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang diberikan sesuai jenis
pelatihan yang dipilih
Kolom 6 : diisi dengan mata pelatihan/ materi pelatihan penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang
diberikan
Kolom 7 : diisi dengan jumlah JP mata pelatihan/ materi pelatihan atau hari pelatihan yang diberikan kepada
peserta
Kolom 8 : diisi dengan nama tempat diselenggarakannya penguatan kompetensi teknis bidang tugas
Kolom 9 : diisi dengan perolehan nilai setiap penguatan kompetensi untuk mencapai tuntutan standar
kompetensi,
Pada baris NILAI TOTAL, kolom nilai diisi dengan rata-rata nilai penguatan kompetensi teknis bidang tugas
Pada baris NILAI AKHIR, kolom nilai diisi dengan perolehan nilai rata-rata dikali bobot 20%
• Bukti peserta telah mengikuti pelatihan klasikal dalam bentuk pelatihan, seminar, kursus dan penataran adalah
STTPL, Sertifikat dan Surat Keterangan yang ditanda tangani oleh Instansi Penyelenggaraan Pelatihan
Klasikal;
• Bukti peserta telah mengikuti pelatihan non klasikal dalam bentuk e-learing, bimbingan ditempat kerja, pelatihan
jarak jauh, magang dan pertukaran antar PNS adalah Surat Keterangan atau Pernyataan yang ditandatangani
oleh Pimpinan Unit Kerja peserta.
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL
AKTUALISASI DAN BAHAN PRESENTASI
BAB I. PENDAHULUAN BAB IV. AKTUALISASI
a. Latar Belakang Masalah
b. Tujuan Aktualisasi a. Deskripsi Core Isu
c. Ruang Lingkup Aktualisasi
b. Strategi Pemecahan Isu
BAB II. GAMBARAN UMUM SKPD/ UNIT KERJA
a. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi c. Proses Menerapkan Inisiatif/
b. Struktur Organisasi
c. Tugas dan Fungsi Kegiatan (didukung dengan
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI bukti-bukti pembelajaran)
a. Identifikasi Isu/ List Isu d. Analisis dampak dari isu yang
b. Isu Prioritas/ Isu Yang Diangkat
ditimbulkan jika tidak segera
c. Gagasan Pemecahan Isu dan
Kegiatan diselesaikan (khusus CPNS
d. Kegiatan Inisiatif/ Kreatifitas (tahapan, Golongan III)
output, keterkaitan dengan mata
pelatihan, kontribusi pencapaian visi, BAB V. PENUTUP
misi dan tujuan serta penguatan nilai- a. Kesimpulan
nilai organisasi) b. Saran
Seminar Aktualisasi
Seminar aktualisasi adalah kegiatan yang dirancang sedemikian rupa
dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan secara akademis kegiatan
aktualisasi yang telah dilaksanakan di satuan kerja atau tempat magang.
Seminar ini bersifat wajib karena ada penilaian. Maka, seminar ini adalah forum
evaluasi terbuka antara penyelenggara pelatihan dengan peserta yang
difasilitasi oleh moderator dan narasumber.

Fungsi
• Untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi pelaksanaan aktualisasi;
• Untuk mendapatkan gambaran kemampuan peserta dalam pelaksanaan
maupun pertanggungjawaban akademis dari pelaksanaan aktualisasi;
• Untuk sarana evaluasi terkait kemampuan peserta dalam
mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS dalam tugasnya sesuai
dengan yang telah dirancang sebelumnya.
Pelaksanaan Seminar
• Seminar Aktualisasi dilaksanakan pada tanggal ………….2019, bertempat di
BKPSDM Kabupaten Maluku Tengah
• Mekanisme Seminar Aktualisasi
1. Peserta mempresentasikan hasil laporan aktualisasi di hadapan Narasumber
yang didampingi mentor;
2. Narasumber melakukan verifikasi melalui pertanyaan dan cara lain dari
laporan yang dibuat oleh peserta;
3. Mentor memberikan penguatan terhadap apa yang telah disampaikan oleh
penguji (narasumber);
4. Peserta memberikan berbagai argumentasi untuk memperkuat alasan, data,
fakta, dan hasil laporan aktualisasi;
5. Narasumber memberikan penilaian terkait laporan hasil aktualisasi;
6. Mentor memberikan penilaian dalam bentuk deskripsi terkait kemampuan
peserta dalam pertanggungjawaban secara akademis laporan yang telah
dibuat;
7. Seminar dipandu oleh moderator yang juga merupakan coach peserta.
Komponen utama yang yang harus
dipresentasikan peserta adalah:
1. Konsistensi pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemecahan isu dan
aspek kreatifnya dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Tingkat kemanfaatan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemecahan
isu dengan mengaktualisasikan mata-mata pelatihan yang diakui oleh
stakeholder dan/atau pimpinannya dengan didukung bukti-bukti belajar
yang relevan;
3. Pemikiran konseptual kaitan aktualisasi mata-mata pelatihan dalam
penyelesaian isu terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi,
serta penguatan terhadap nilai-nilai organisasi; dan
4. Khusus bagi CPNS Golongan III menyampaikan pemikiran konseptual
terkait “analisis dampak” jika nilai-nilai dasar PNS tidak dialikasikan
dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya.
TERIMAKASIH
Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan
Bidang PKMF – BPSDM Provinsi Maluku

Anda mungkin juga menyukai