Disusun Oleh:
VISI
Pusat Rujukan Pelatihan SDM Kesehatan Terdepan untuk Mewujudkan Manusia yang Sehat,
Produktif, Mandiri, dan Berkeadilan
MISI
1. Menjadi Institusi Pelatihan Kesehatan yang terakreditasi nasional
2. Menjadi rujukan dalam pengembangan pelatihan Kesehatan Ibu dan Anak dan Penyakit Tidak
Menular
3. Menyelenggarakan pelatihan Teknis Kesehatan, Fungsional Kesehatan, Manajemen Kesehatan,
dan Manajemen non kesehatan yang terakreditasi
4. Mengembangkan laboratorium lapangan di Puskesmas, modul, metode dan teknologi
pembelajaran pada pelatihan nggulan dibidang KIA dan Penyakit Tidak Menular (PTM)
5. Mengembangkan sarana dan prasarana berbasis IT yang mendukung terciptanya Learning
Management System (LMS), termasuk e-library serta pelaksanakaan pelatihan secara full e-
learning dan blended learning
6. Melaksanakan penjaminan mutu penyelenggaraan pelatihan di internal BBPK Makassar maupun
eksternal terutama di wilayah mitra
7. Mengembangkan kerjasama pelatihan ditingkat regional Kawasan Timur Indonesia, nasional
maupun internasional
8. Meningkatkan dukungan manajemen dan tata kelola SDM sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan.
NILAI ORGANISASI
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar adalah Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian
Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM) memiliki nilai-nilai organisasi :
Kejujuran, Kerja Sama, Disiplin Pribadi, Keikhlasan, Kreativitasan.
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Tujuan
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar adalah Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM).
Berdasarkan PMK No. 50 tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Bidang Pelatihan
Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan Balai Besar Pelatihan Kesehatan mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan pelatihan sumber daya manusia kesehatan, dalam
melaksanakan tugas tersebut, Balai Pelatihan Kesehatan menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut:
Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
Pelaksanaan pelatihan manajemen, teknis, teknis nonkesehatan, fungsional, dan pelatihan
unggulan tertentu;
Pelaksanaan pengembangan metode dan teknologi pelatihan manajemen, teknis, teknis
nonkesehatan, fungsional, dan pelatihan unggulan tertentu;
Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pelatihan manajemen, teknis, teknis
nonkesehatan, fungsional, dan pelatihan unggulan tertentu;
Pelaksanaan kerja sama di bidang pelatihan manajemen, teknis, teknis nonkesehatan,
fungsional, dan pelatihan unggulan tertentu;
Pengelolaan data dan sistem informasi pelatihan manajemen, teknis, teknis nonkesehatan,
fungsional, dan pelatihan unggulan tertentu;
Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pelatihan manajemen, teknis, teknis nonkesehatan,
fungsional, dan pelatihan unggulan tertentu;
Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan pelaksanaan urusan administrasi balai
2. Identifikasi Isu
a. Deskripsi Isu
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar (BBPK Makassar) mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan pelatihan sumber daya manusia kesehatan. Pelatihan
dilaksanakan di Kantor BBPK Makassar, dimasa pandemi Covid 19 pelatihan berlangsung
secara daring dan klasikal. Peserta datang datang ke BBPK Makassar berdasarkan surat tugas
dari Instansi untuk mengikuti pelatihan. Peserta datang dari berbagai daerah yang ada di
Indonesia, khususnya dari daerah di Indonesia Timur. Pelatihan biasanya berlangsung lebih
dari satu hari sehingga peserta akan menginap di wisma BBPK Makassar.
Saat banyak pelatihan yang berlangsung di BBPK Makassar PIC pengelolaan kamar
cukup kewalahan mengalokasikan kamar karena belum optimalnya system pembagian atau
alokasi kamar bagi peserta pelatihan dikarenakan masih manualnya pembagian dan
pencatatan kamar oleh PIC pengelola kamar dan resepsionis. Resepsionis harus konfirmasi
lagi ke PIC pengelola kamar mengenai kamar yang tersedia dan PIC pengelola kamar harus
mengecek lagi pembukuannya untuk melihat kamar mana yang masih kosong sehingga
terjadi inefisiensi waktu selain itu akan berakibat banyaknya buku besar pencatatan kamar
karena dilakukan secara manual,.
Berdasarkan paparan isu diatas, maka dibutuhkan suatu aplikasi pembagian kamar
online untuk peserta pelatihan di BBPK Makassar. sehingga. Resepsionis dapat
menggunakan aplikasi tersebut untuk mengatur pembagian kamar dengan melihat kamar
mana saja yang belum terpakai sehingga tidak lagi harus konfirmasi ke PIC pengelola kamar
cukup membuka sistem aplikasi tersebut untuk alokasinya. Sedangkan untuk peserta cukup
mengisikan buku tamu yang tersedia pada aplikasi tersebut yang dapat diakses dimana saja
dan kapan saja sebelum mengikuti pelatihan di BBPK Makassar. Hal ini termasuk dalam
penerapan Pelayanan publik karena memberi kemudahan akses bagi peserta pelatihan dan
membantu bagian Asrama BBPK Makassar dalam pengalokasian kamar bagi peserta
pelatihan.
b. Sumber Isu
Sumber isu berdasar pada hasil konsultasi dengan Kasubag Kepegawaian dan Umum untuk
membuat aplikasi pembagian kamar peserta pelatihan di BBPK Makassar secara online dan
juga melakukan wawancara kepada resepsionis terkait isu tersebut.
c. Analisis Dampak
Permasalahan yang terjadi apabila tidak segera diselesaikan akan berdampak pada :
Banyaknya buku pembagian kamar karena dilakukan secara manual
Pengecekan kamar kosong harus membuka buku besar lalu menginformasikan lagi
kepada bagian kerumah tanggaan
Inefisiensi waktu untuk proses pembagian kamar
[Akuntabilitas : Transparansi,
kejelasan Nasionalisme
:Pengamalan sila ke 4
Menghargai pendapat orang lain,
Etika Publik: Menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja
sama Komitmen mutu:
Mengerti keinginan konsumen,
Nyata / Terwujud]
2. Pembuatan Aplikasi Membuat list Hasilnya : Saya akan menuliskan semua list Kegiatan ini Disiplin Pribadi dan
Pembagian Kamar perangkat yang Draft list aplikasi / perangkat dan menceriminkan visi-misi Kreativitasan
oleh Resepsionis di akan aplikasi / framework yang dibutuhkan BBPK Makassar yaitu Setiap ASN mengerjakan
digunakan, dan perangkat dengan jelas dan transparan, juga Visi : Pusat Rujukan tugas sesuai dengan bidang
BBPK Makassar
perancangan dan sebagai bentuk dokumentasi dari Pelatihan SDM Kesehatan kompetensinya yang
database framework perangkat yang akan digunakan Terdepan untuk handal dan mampu
Management ASN : yang digunakan. Pemilihan perangkat Mewujudkan Manusia mengidentifikasi dan
Mencerminkan digunakan /aplikasi dan framework yang yang Sehat, Produktif, menganalisa masalah dan
profesionalitas ASN untuk akan digunakan tentunya yang Mandiri, dan Berkeadilan memiliki gagasan yang
menunjang berdaya guna dan aplikasi yang . dapat diwujudkan dan
pembuatan masuk kategori freeware / bersifat transparan dalam
website perangkat lunak gratis sehingga Misi : Mengembangkan pelaksanaannya dan
tidak melanggar hak cipta. sarana dan prasarana bertanggung jawab penuh
berbasis IT yang terhadap tugas tersebut
sehingga dapat
[Akuntabilitas: mendukung terciptanya memberikan manfat bagi
Transparansi, kejelasan Etika Learning Management instansi dan masyarakat
Publik : System (LMS), termasuk
Membuat keputusan berdasarkan e-library serta
prinsip keahlian, Berdaya guna / pelaksanakaan pelatihan
hasil guna Komitmen mutu: secara full e-learning dan
Nyata / Terwujud ] blended learning
[Etika Publik :
berdaya guna, berhasil guna,
Komitmen Mutu :
Nyata / Terwujud, Kemudahan]
1. Kegiatan ke dua pembuatan aplikasi, mencerminkan profesionalitas seorang ASN mengerjakan atau membuat suatu kegiatan berdasarkan bidang
ilmu dan kesesuaian tugas dan latar belakang pendidikan dari seoarang ASN
2. Tahapan kegiatan satu mempersiapkan alat dan bahan, pemilihan perangkat /aplikasi dan framework yang akan digunakan dalam membuat aplikasi
adalah aplikasi yang masuk kategori freeware / perangkat lunak gratis sehingga tidak melanggar hak cipta
3. Tahapan kegiatan dua membuat aplikasi, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat berguna bagi instansi dan juga peserta pelatihan untuk
mendapatkan kamar dan juga resepsionis juga mudah melakukan transaksi dan membuat laporan transaksi kamar di wisma BBPK Makassar
4. Tahapan kegiatan ke tiga, aplikasi di upload ke internet agar dapat diakses oleh PIC dimana saja dan kapan saja dan sebagai bentuk layanan kepada
peserta dan PIC pengelola asrama BBPK Makassar berdaya guna, cepat, tepat dan akurat
3 Uji Coba / Review Membuat list Hasil : Saya akan membuat pertanyaan Kegiatan ini Kerja Sama :
Aplikasi pertanyaan Pertanyaan usability testing dengan jelas menceriminkan visi-misi Setiap ASN wajib
Pembagian Kamar untuk usability untuk usability juga sederhana sehingga mudah BBPK Makassar yaitu melakukan musyawarah
testing testing dimengerti dengan mencari Visi : Pusat Rujukan mufakat dalam
oleh Resepsionis
contoh pertanyaan usability Pelatihan SDM Kesehatan pengambilan keputusan
di BBPK Makassar testing aplikasi untuk Terdepan untuk agar keputusan yang
memperoleh pertanyaan yang Mewujudkan Manusia diambil bersifat transparan
Whole Of sesuai dengan aplikasi yang yang Sehat, Produktif, sehingga keputusan yang
Government : dibuat Mandiri, dan Berkeadilan diambil melibatkan aspirasi
Mencerminkan . pegawai yang sifatnya
kolaborasi dan [Akuntabilitas: positif (sesuai konteks).
kebersamaan Kejelasan. Komitmen mutu: Musyawarah mufakat juga
Kemudahan ] dilakukan dengan
Misi : Mengembangkan menggunakan komunikasi
sarana dan prasarana yang baik sehingga tidak
Mencari Hasil: Saya akan meminta izin dengan berbasis IT yang menimbulkan
responden Responden santun dan ramah kepada mendukung terciptanya ketersinggungan.
untuk uji coba yang akan narasumber yang akan Learning Management
aplikasi, melakukan uji melakukan ujicoba, dan System (LMS), termasuk
Responden cob dan Hasil memberikan instruksi yang jelas e-library serta
melakukan uji form isian dari kepada narasumber setelah itu pelaksanakaan pelatihan
coba responden memberikan form usability secara full e-learning dan
testing untuk disi sebagai bentuk blended learning
musyawarah mufakat, hasil
usability testing tersebut akan
menjadi dasar perbaikan dari
aplikasi yang diuji coba
[Nasionalisme :
Pengamalan sila ke 4,
Musyawarah untuk mufakat
Etika Publik : Santun. Komitmen
mutu: Keramahan]
Perbaikan Hasil: Saya akan mereview hasil uji
aplikasi Aplikasi yang coba dan usability testing dan
sudah di menampung masukan yang
perbaiki diberikan oleh narasumber
sebagai hasil dari musyaarah
mufakat lalu melakukan
perbaikan aplikasi dengan
bertanggung jawab untuk
menghasilkan aplikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
narasumber
[Akuntabilitas:
Tanggung Jawab. Nasionalisme :
mencerminkan pengamalan Sila
ke 4 musyawarah untuk
mufakat.Etika Publik:
Mengutamakan pencapaian hasil
dan mendorong kinerja pegawai ]
1. Kegiatan tiga mencerminakan WoG kolaborasi dan kebersamaan, dengan kegiatan uji coba aplikasi dapat diketahui kekurangan atau masukan dari
pengguna sehingga aplikasi dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
2. Tahapan kegiatan satu, membuat list pertanyaan yang jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga responden dapat mengisi form dengan
mudah dan juga form pertanyaan usability testing akan dibuat dalam selembaran kertas agar memudahkan responden dapat mengisi langsung
formnya karena jika menggunakan google form data memang mudah di olah namun responden membutuhkan effort untuk membuka link dan jika
jaringan tidak ada akan menyusahkan responden
3. Tahapan kegiatan dua, mencari responden dari berbagai latar belakang agar mendapatkan masukkan atau review hasil yang beragam, saat
meminta untuk mencoba aplikasi menggunakan bahasa yang santun dan juga ramah kepada responden. diperoleh hasil review aplikasi dari
berbagai responden sebagai perwujudan musyawarah untuk mufakat, setiap hasil responden akan menjadi masukan untuk perbaikan aplikasi
4. Tahapan kegiatan tiga, perbaikan aplikasi merupakan perwujudan dari tanggung jawab atas hasil musyawarah dari hasil responden untuk
menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Sosialisasi Aplikasi Konsultasi Hasil : Saya akan meminta ijin untuk Kegiatan ini Keiklasan dan Disiplin Diri:
Pembagian Kamar sosialisasi Catatan hasil berkonsultasi kepada mentor menceriminkan visi-misi Setiap ASN harus
oleh Resepsionis aplikasi dan konsultasi sengan sopan dan memaparkan BBPK menyampaikan kepada
meminta izin sosialisasi dengan jelas terkait rencana Visi: Pusat Rujukan ASN lain terkait adanya
di BBPK Makassar
kepada atasan sosialisasi, dan meminta masukan Pelatihan SDM Kesehatan aplikasi atau program baru
terkait teknisnya. Terdepan untuk dalam suatu instansi
Pelayanan Publik Mewujudkan Manusia dengan cara professional
: mencerminkan [Etika Publik : Menghargai yang Sehat, Produktif, dan mengedepankan
akuntabel, efektif komunikasi, konsultsi dan kerja Mandiri, dan Berkeadilan musyawarah mufakat jika
dan efisien · sama ] . ada yang memberikan
masukan atau kritik yang
Misi : Mengembangkan membangun patut dihargai
Membuat Hasil : Saya akan membuat tutorial sarana dan prasarana dan menjelaskan cara
tutorial tutorial penggunaan aplikasi secara jelas penggunaan aplikasi
penggunaan penggunaan dan mudah di mengerti yang berbasis IT yang dengan baik dan mudah
aplikasi untuk dalam bentuk berguna bagi kepentingan umum mendukung terciptanya dimengerti oleh ASN lain
pengelola dan pdf sebagai bentuk tanggung jawab Learning Management
peserta memastikan pengguna dapat System (LMS), termasuk
mengoperasikan aplikasi dengan e-library serta
baik. pelaksanakaan pelatihan
secara full e-learning dan
[Akuntabilitas : Tanggung jawab, blended learning
Nasionalisme : pengamalan Sila
ke 5, melakukan pekerjaan yang
berguna bagi kepentingan umum
dan bersama. Komitmen Mutu:
Mudah]
[Akuntabilitas : kepemimpinan,
kejelasan, tanggunng jawab. Etika
Publik : Menghargai komunikasi,
berkonsulatasi dan kerja sama.
Komitmen Mutu : Efektif, Efisien]
1. Kegiatan ke empat mencerminkan Pelayanan Publik yang akuntabel, efektif dan efisien. Memastikan PIC pengelola asrama BBPK dapat
mengoperasikan aplikasi ini dengan penyelenggaraan sosialisasi, dan pembuatan tutorial penggunaan aplikasi pembagian kamar di BBPK Makassar
2. Tahapan kegiatan satu, melakukan konsultasi dan meminta izin kepada mentor / atasan langsung untuk penyelenggaraanya, agar PIC pengelola
asrama di BBPK mengetahui aplikasi pemesanan kamar di BBPK Makassar sebagai betuk tanggung jawab, kejelasan terkait pembuatan aplikasi ini
dan meminta pandangan kepada atasan bagaimana teknis pelaksanaan sosialisasinya
3. Tahapan kegiatan dua, membuat tutorial yang akan memberikan gambaran kepada pengguna cara mengakses aplikasi ini dan memastikan
pengguna dapat menggunakan / mengoperasikan aplikasinya.
4. Tahpan kegiatan tiga, melakukan sosialisasi, menyampaikan sosialisasi dengan bahasa yang santun dan jelas dan dengan keramahan.
MATRIK HABITUASI (ANEKA)
Melakukan pekerjaan
berguna
Menghargai
komunikasi,
konsultasi kerja sama
Membuat keputusan
prinsip keahlian
Berdaya guna / Hasil
Etika Publik guna 7
Santun
Mengutamakan
pencapaian hasil
Tanggung jawab
tidakan dan kinerja
Understanding the
Komitmen Mutu customer 10
Communication
Tangible
Credibility
Acces
Reability
Keramahan
Kerja Keras
Mandiri
Anti Korupsi Tanggung Jawab 7
Jujur
Peduli
MATRIK KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Whole Of
Government
(WoG)
Manajemen
ASN
Pelayanan
Publik
Matrik Visi, Misi Serta Nilai Organisasi
Pusat rujukan diklat Aparatur dan Tenaga Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat
Visi 4
sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Menjadi rujukan dalam pengembangan pelatihan Kesehatan Ibu dan Anak dan
Penyakit Tidak Menular
Meningkatkan dukungan manajemen dan tata kelola SDM sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan.
Pro Rakyat
Inklusif 4
Nilai
Responsif
Organiasi
Efektif
Bersih
TIMELINE RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Bukti / Dokumen:
Dokumentasi sosialisasi
5. Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 1. Perancangan Mockup (visualisasi konsep desain) Aplikasi Pembagian Kamar oleh
Resepsionis di BBPK Makassar
Kegiatan pertama yang saya lakukan adalah perancangan mockup / visualisasi konsep design
aplikasi pembagian kamar di BBPK Makassar. Kegiatan ini saya mulai di minggu pertama setelah Idul
Fitri. Dengan perancangan ini diharapkan dapat diperoleh informasi dari narasumber terkait fitur-
fitur apa yang dibutuhkan dalam aplikasi dan di buat visualisasi berdasarkan hasil wawancara
narasumber dan menjadi dasar pembuatan aplikasi pembagian kamar di BBPK Makassar.
Analisis Dampak Tanpa adanya wawancara tahapan ini tidak bisa terlaksana yang berdampak
dan Manfaat tidak diperoleh informasi dari narasumber sehingga aplikasi yang dibuat hanya
berdasarkan hasil pemikiran sendiri dan kemungkinan besar tidak sesuai dengan
fitur yang dibutukan
Kendala -
Solusi -
Tahapan 2 Melaporkan hasil wawancara narasumber dan konsultasi rancangan mockup
(fitur-fitur dalam aplikasi pembagian kamar peserta pelatihan di BBPK
Makassar kepada atasan
Deskripsi dan Setelah melakukan wawancara saya melaporkan kepada atasan / kasubag adum
Dokumentasi sekaligus mentor terkait hasil wawancara secara transparan dan jelas berupa
alur alokasi kamar peserta dan juga fitur yang diharapkan oleh PIC pengelola dan
juga meminta saran dan masukan untuk fitur pada aplikasi yang akan dibuat
kepada beliau, saya juga menampung saran dan masukan yang diberikan oleh
mentor terkait aplikasi tersebut.
Analisis Dampak Dengan melaporkan hasil wawancara dan meminta masukan atasa sebagai
dan Manfaat bentuk transparansi dan memperoleh fitur yang semakin melengkapi aplikasi
Kendala Kasubag memiliki banyak kesibukan dan perjalanan dinas sehingga sulit ditemui
Solusi Membuat janji sebelumnya agar dapat melakukan konsultasi
Tahapan 3 Membuat mockup rancangan aplikasi pembagian kamar di wisma BBPK
Makassar
Deskripsi dan Setelah memperoleh fitur-fitur yang diharapkan melalui wawancara, saya
Dokumentasi membuat mockup / visualisasi aplikasi yang akan di dibuat dengan penuh
tanggung jawab dan transparan fitur sesuai hasil wawancara dan akan
dikembangkan untuk melengkapi aplikasinya agar lebih baik
Analisis Dampak Mockup / visualisasi aplikasi merupakan terjemahan dari hasil wawancara di
dan Manfaat visualisasikan dalam bentuk sketsa / mockup menampilkan informasi dan
menunjukkan dengan jelas bagaimana aplikasi akan dibuat (memberikan
prespektif realistis), jika tidak di visualisasikan terlebih dahulu akan memakan
waktu saat perancangan aplikasinya karena belum ada gambaran aplikasi yang
akan dibuat
Kendala PIC Pengelola kamar dan respsionis hanya memberikan alurnya saja dan fitur
utama saja yaitu check in / check out dan ketersediaan tempat tidur
Solusi Penulis melakukan research menggunakan internet untuk melihat fitur-fitur
website hotel / penginapan atau aplikasi serupa di youtube untuk memperoleh
gambaran perancangan sistemnya