Anda di halaman 1dari 10

Nama : Muhammad Cholid, SKM

NIP : 19870227 201903 1 001

Unit Kerja : UPT. Puskesmas Bulang

Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli

Isu : Belum optimalnya penyuluhan tentang bahaya rokok pada tatanan pelajar di wilayah kerja UPT. puskesmas Bulang.

Kegiatan 1: Meminta izin dan dukungan pelaksanaan aktualisasi kepada Kepala dan Penanggung Jawab UKM UPT. Puskesmas
Bulang

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
Tahapan Kegiatan:
1. Memohon jadwal pertemuan dengan Kepala dan Penanggung Jawab UKM
UPT. Puskesmas Bulang
2. Melakukan pertemuan dengan Kepala dan Penanggung Jawab UKM UPT.
Puskesmas Bulang
3. Menyampaikan maksud dan tujuan kepada Kepala dan Penanggung Jawab
UKM UPT. Puskesmas Bulang terkait kegiatan penyuluhan dengan metode
role play
4. Meminta izin dan dukungan untuk pelaksanaan aktualisasi
5. Meminta jadwal turun untuk kegiatan penyuluhan tentang bahaya rokok
dengan metode role play kepada kepala UPT. Puskesmas Bulang dan
Penanggung Jawab UKM.
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:
Output dari kegiatan ini adalah izin dan dukungan pelaksanaaan kegiatan aktualisasi
tentang penyuluhan bahaya rokok dengan menggunakan metode role play serta
jadwal pelaksanaan kegiatan oleh Kepala dan Penanggung Jawab UPT. Puskesmas
Bulang.
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan meminta izin dan dukungan pelaksanaan aktualisasi kepada Kepala dan
Penanggung Jawab UKM UPT. Puskesmas Bulang merupakan perwujudan dari nilai-
nilai Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Mutu, Nasionalisme, dan Anti
Korupsi
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan meminta izin dan dukungan pelaksanaan aktualisasi kepada Kepala dan
Penanggung Jawab UKM UPT. Puskesmas Bulang merupakan kontribusi penerapan
Misi yaitu menjalankan tata kelola administrasi yang baik sehingga dapat
menyokong tercapainya Visi Puskesmas yaitu Menuju masyarakat Kecamatan
Bulang yang hidup sehat dan mandiri
Pennguatan Nilai Organisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan meminta izin dan dukungan pelaksanaan aktualisasi
kepada Kepala dan Penanggung Jawab UKM UPT. Puskesmas Bulang yang
dilakukan dengan sikap tanggung jawab (Akuntabel), berkata dan bertingkah laku
dengan sopan dan santun (Ramah), penuh sikap sungguh-sungguh (Yakin),
menjalankan kegiatan sesuai dengan arahan yang diberikan (Amanah), dan
melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya (Komitmen).
Kegiatan 2: Membuat rencangan penyuluhan tentang bahaya rokok

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
Tahapan Kegiatan
1. Membuat draf Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
2. Mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan
3. Menyiapkan media (power point dan vidio) yang akan dipakai saat
penyuluhan
4. Membuat soal dan jawaban pre test dan post test
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
Output dari kegiatan ini adalah rancangan penyuluhan yang akan dijadikan acuan
dalam pelaksanaan penyuluhan tentang bahaya rokok dengan menggunakan metode
role play
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan membuat rencangan penyuluhan tentang bahaya rokok merupakan
perwujudan dari nilai-nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Etika Publik,
Nasionalisme, dan Anti Korupsi
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan membuat rencangan penyuluhan tentang bahaya rokok dibuat
secara teliti, jelas, penyesuaian audien baik deri segi bahasa dan perkembangan sosial
sehingga mudah difahami dan dilaksanakan. Hal ini merupakan kontribusi penerapan
Misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang prima, profesional. Adil dan
merata” sehingga dapat menyokong tercapainya Visi Puskesmas yaitu Menuju
masyarakat Kecamatan Bulang yang hidup sehat dan mandiri
Pennguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan membuat rancangan penyuluhan dilakukan dengan sebaik
mungkin disertai sikap penuh tanggung (Akuntabel) dan sungguh-sungguh dalam
pembuatannya (Yakin), rancangan disusun dengan bahasa yang sopan dan
menyesuaikan keadaan audien (Ramah), rancangan dibuat harus bisa dijadikan acuan
dalam pelaksanaan penyuluhan (Amanah), dan isi rancangan disesuaikan dengan visi
dan misi puskesmas (Komitmen)

Kegiatan 3: Membuat skenario cerita untuk role play tentang bahaya rokok

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
Tahapan Kegiatan
1. Membuat draf skenario untuk role play
2. Mendemontrasikan draf skenario dengan beberapa pegawai UPT. Puskesmas
Bulang
3. Meminta persetujuan draf skenario yang sudah disusun ke Penanggung Jawab
UKM

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu


Output dari kegiatan ini adalah skenario cerita role play yang akan disampaikan
dalam penyuluhan bahaya rokok bagi pelajar di SMA Negeri 11 Batam.
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan membuat skenario cerita untuk role play tentang bahaya rokok merupakan
perwujudan dari nilai-nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Nasionalisme,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan membuat skenario cerita untuk role play tentang bahaya rokok
dibuat dengan dengan dasar kreativitas dan inovasi dalam metode penyuluhan agar
informasi kesehatan yang disampaikan mudah diterima dan berdampak pada audien.
Hal ini merupakan kontribusi penerapan Misi puskesmas yaitu memberikan
pelayanan yang prima, profesional. Adil dan merata” sehingga dapat menyokong
tercapainya Visi Puskesmas yaitu Menuju masyarakat Kecamatan Bulang yang
hidup sehat dan mandiri.
Pennguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan pembuatan skenario cerita untuk role play dengan teliti, dan dapat
dipertanggungjawabkan (Akuntabel) dan sikap sungguh-sungguh dalam
pembuatannya diawali dengan pengamatan lapangan dan penghimpunan masukan,
kritik dan saran dari teman pegawai puskesmas (Yakin), kata-kata dan kalimat yang
disusun dalam naskah skenario dibuat dengan kata-kata yang santun dan disesuaikan
dengan sosial budaya setempat (Ramah), draf skenario harus sesuai dengan isi
informasi kesehatan yang akan disampaikan dalam penyuluhan (Amanah), dan
pembuatan draf disesuiakn dengan visi puskesmas yaitu menyehatkan dan
memandirikan masyarakat Bulang (Komitmen).

Kegiatan 4: Pemberitahuan kegiatan penyuluhan ke sekolah

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
Tahapan Kegiatan
1. Membuat Surat Pemberitahuan tentang kegiatan penyuluhan ke sekolah
2. Mengirim surat pemeberitahuan ke sekolah
3. Menjelaskan secara singkat diskripsi kegiatan ke pihak sekolah (kesiswaan)
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
Output dari kegiatan ini adalah tersampainya informasi baik secara tertulis maupaun
secara lisan sehingga pihak sekolah dapat menyiapkan segala sesuatu peralatan yang
berkaitan dengan kegiatan, dan kesefahaman waktu dan tujuan pelaksanaan.
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan penyampaian pemberitahuan ke sekolah merupakan perwujudan dari nilai-
nilai Akuntabilitas, Etika Publik, Nasionalisme, Anti Korupsi, dan Komitmen
Mutu.
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan menyampaikan pemberitahuan kegiatan penyuluhan baik secara
tertulis maupun lisan puskesmas ke pihak sekolah dilakuakn sebagai bentuk
profesionalisme petugas dan ketertiban dalam administrasi yang merukan
pencerminan misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang prima,
profesional, adil dan merata dan menjalankan tata kelola administrasi
pelayanan yang baik sehingga dapat menyokong tercapainya Visi Puskesmas yaitu
Menuju masyarakat Kecamatan Bulang yang hidup sehat dan mandiri.
Pennguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan kepada pihak sekolah dilakukan dengan
santun dan ramah (Ramah) dan dengan sikap sungguh-sungguh dan meyakinkan
(Yakin), isi surat dibuat dengan jelas, dapat dipercaya (Amanah), dan dapat
dipertanggungjawabkan (Akuntabel). Dan dalam penyampaian pemberitahuan
secara lisan, saya juga menyampaikan visi puskesmas ke pihak sekolah (Komitmen)
agar pihak sekolah juga memiliki semangat yang sama.
Kegiatan 5: Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
Tahapan Kegiatan:
1. Meminta Surat Perintah Tugas (SPT) ke bagian Tata Uasah
2. Datang ke sekolah dan mengkonfirmasi kesiapan sekolah untuk memulai
kegiatan
3. Memberikan pengantar dan melakukan pre test tentang bahaya rokok
4. Memutarkan vidio pendek tentang bahaya rokok.
5. Memilih pemain untuk role play
6. Memberikan naskah cerita ke pelajar yang sudah ditunjuk untuk role play
7. Memulai acara role play
8. Diskusi dengan semua pelajar tentang informasi kesehatan yang diperoleh
9. Memberikan intisari informasi kesehatan kepada semua pelajar
10. Melakukan post test tentang bahaya merokok
11. Menutup acara penyuluhan tentang bahaya merokok
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
Output dari kegiatan ini adalah penyuluhan dengan mengikutsertakan peserta
penyuluhan dalam menyampaikan informasi kesehatan yaitu tentang bahaya rokok di
tatanan pelajar di SMA Negeri 11 Batam.
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan pelaksanaan kegiatan penyuluhan merupakan perwujudan dari nilai-nilai
Etika Publik, Akuntabilitas, Nasionalisme, Antikorupsi dan Komitmen Mutu
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dengan metode role play merupakan kegiatan
program kesehatan masyarakat berupa penyuluhan untuk menyampaikan informasi
dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam penyampaiannya sesuai dengan
misi puskesmas melaksanakan program kesehatan masyarakat dalam
mewujudkan peningkatan derajat masyarakat. Dalam metode pelaksanaan
penyuluhan saya tidak hanya ceramah sendiri di depan audien melainkan mengiukut
sertakan audien (pelajar) dalam penyampaian informasi sehingga mereka mampu
secara mandiri untuk menyampaikan informasi kesehatan tentang bahaya merokok
kepada orang lain, hal ini sesuai dengan misi meningkatkan upaya peran serta
masyarakat untuk mandiri dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Dan dalam pelaksanaan kegiatan terjalin hubungan yang harmonis dan
kerjasama yang baik antara pihak puskesmas dan sekolah dengan mendudukkan
tugas, wewenang dan fungsi masing-masing sehingga acara dapat berjalan dengan
baik dalam penyampaian promosi kesehatan tentang bahaya rokok, hal ini kesehatan
sesuai dengan misi puskesmas yaitu menjalin kerjasama multisektoral yang
mendukung program promotif dan preventif. Kegiatan penyuluhan ini sesuai
dengan tiga misi puskesmas sehingga dapat menyokong tercapainya Visi Puskesmas
yaitu Menuju masyarakat Kecamatan Bulang yang hidup sehat dan mandiri
Pennguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan penyuluhan bahaya rokok dengan metode role play di tatanan pelajar
SMA Negeri 11 dilaksanakan dengan sikap ramah, santun (Ramah), dan sungunguh-
sungguh (Yakin) dalam memberikan penyuluhan. Penyampaian informasi kesehatan
yang kita sampaikan berupa ceramah, vidio dan role play meyakinkan dan dapat
dipercaya (Amanah) karena saya ambil sumber materi dari sumber-sumber yang
resmi dan dapat dipercaya. Dan dalam pelaksanaanya juga saya tidak boleh keluar
dari SAP yang sudah dibuat sehingga kegiatan dapat dipertanggungjawabkan
(Akuntabel) dan keseluruhan rangkaian kegiatan saya kaitkan dengan misi dan visi
puskesmas (Komitmen).
Kegiatan 6: Membuat laporan kegiatan

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coaching
Tahapan Kegiatan
1. Membuat laporan hasil kegiatan lapangan program promosi kesehatan untuk
arsip Program Promkes UPT. Puskesmas Bulang dan laporan nota Dinas
untuk bagian tata usaha
2. Memberikan laporan hasil kegiatan lapangan program ke Penanggung Jawab
UKM
3. Memberikan laporan Nota Dinas ke Bagian Tata Usaha
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
Output dari kegiatan ini adalah laporan Nota Dinas yang diserahkan ke bagian tata
usaha dan laporan lapangan program promosi kesehatan yang diberikan ke pada
Penanggung Jawab UKM
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan membuat laporan kegiatan penyuluhan dari nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Komitmen Mutu, Nasionalisme dan Etika Publik.
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan pembuatan laporan kegiatan saya lakukan dengan
mengumpulkan berkas pendukung laporan, membuat laporan tertulis, dan mencetak
dokumentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban administrasi pelaksanaan kegiatan
penyuluhan. Kegiatan ini selaras dengan misi puskesmas yaitu menjalankan tata
kelola adminitrasi pelayanan yang baik dan dapat menyokong tercapainya Visi
Puskesmas yaitu Menuju masyarakat Kecamatan Bulang yang hidup sehat dan
mandiri.
Pennguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan membuat laporan kegiatan penyuluhan dengan metode role
play saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan isi laporan dapat
dipertanggung jawabkan (Akuntabel) dan dapat dipercaya (Amanah), dan dalam
pembuatannya juga saya lakukan dengan sikap sungguh-sungguh (Yakin). Isi laporan
mengaitkan dengan terwujudnya visi dan misi puskesmas (Komitmen). Penyerahan
laporan kepada staff bagian tata usaha dan Penanggung Jawab UKM dengan sikap
sopan, santun, dan penuh rasa hormat (Ramah).

Anda mungkin juga menyukai