Anda di halaman 1dari 3

BAB II

“ VISI, MISI DAN TUJUAN SMP NEGERI 25 BATAM “

Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dalam memasuki Tahun Pelajaran
2021 / 2022 merupakan strategi pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP
Negeri 25 Batam– Kota Batam, berdasarkan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat
(SWOT) atau dalam bahasa Indonesia analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman
(KEKEPAN) dari ketercapaian pelaksanaan program pengembangan kurikulum tahun sebelumnya
maka dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam, Yaitu;

A. Analisis Internal dan Eksternal

1. Aspek Kekuatan (Strength)


a. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru memadai untuk terwujudnya
pengelolaan pendidikan yang bermutu. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari Visi
SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam, yang memposisikan dirinya sebagai “organisasi
Pembelajaran”
b. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan kooperatif antara Kepala Sekolah, guru,
pegawai tata usaha/tenaga administratif dengan Orang tua Siswa, pengurus Komite
Sekolah, dan Stakeholders untuk sama-sama mengembangkan pendidikan yang bermutu
di SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam,
c. Lulusan Sekolah natinya akan memiliki daya saing yang cukup tinggi, dengan 50%
diterima di SMA Negeri atau Swasta Favorit dan 100% diterima di SMA Negeri atau
disamakan

2. Aspek Kelemahan (Weakness)


a. Kelemahan yang selama ini dirasakan adalah belum lengkap dan terbatasnya fasilitas sekolah
seperti sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang lebih
bermakna.
b. kurangnya perhatian orang tua siswa dalam membantu siswa di rumah untuk belajar kembali.

3. Peluang (Opportunity)
a. Adanya kepercayaan (trust) yang cukup tinggi di masyarakat terhadap keberadaan SMP
Negeri 25 Batam– Kota Batam. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya angka
pendaftaran siswa baru setiap tahunnya.
b. Terjalinnya hubungan edukatif antara sekolah dengan pihak-pihak yang terkait dalam dunia
Pendidikan khususnya perhatian berbagai pihak yang peduli akan keberadaan SMP Negeri 25
Batam– Kota Batam.

4. Tantangan/Ancaman (Threat)
Sebagai Sekolah Menengah Pertama Negeri yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah
Kota Batam diharapkan berbagai predikat yang membanggakan dapat tercapai, antara lain :
a. Sekolah Menengah Pertama yang peduli dengan lingkungan, dan
b. Memberdayakan kurikulum yang mandiri dan terpadu serta mempunyai nilai tambah untuk
meningkatkan tingginya animo masyarakat.
Hal di atas merupakan tantangan tersendiri yang harus ada dan sedang diupayakan untuk
direspon secara maksimal oleh segenap komponen sumber daya manusia yang terlibat dalam
pengelolaan pendidikan di SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam.

Berdasarkan analisis SWOT tersebut, maka SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam, menetapkan Visi,
Misi dan Strategi sebagai berikut :

B. VISI
Berdasarkan analisis kondisi eksternal dan internal di SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam
maka ditetapkan Visi, sebagai berikut:

“BERWAWASAN IPTEK DAN BERDASARKAN IMTAQ”


Visi ini menghargai dan menghormati sesama warga sekolah serta menjunjung tinggi budi
pekerti juga menghargai prestasi akademik dan non akademik yang berdasarkan iman dan
taqwa.

C. MISI SMP NEGERI 25 BATAM

- Menerapkan Pembelajaran yang berbasis TIK


- Menggunakan TIK / Merujuk Alamat Web tertentu sebagai sumber belajar Peserta
Didik.
- TIK sebagai media Komunikasi antara guru dan Peserta didik dalam berbagai infomasi
yang positif
- Melaksanakan Kegiatan Keagamaan Sesuai dengan ajaran dan Kepercayaan
Agamanya masing – masing.
- Menerapkan Nilai – nilai Keagamaan dilingkungan sekolah dan diluar Sekolah.

A. STRATEGI
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi lembaga, maka dirumuskan strategi penerapan
manajemen SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam sebagai berikut :
1. Mengembangkan pola mangement atau pengelolaan sekolah yang berbasis pada prinsip-prinsip
Total Quality Management, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi.
2. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para guru untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikan dan kompetensinya, baik melalui jalur pendidikan formal strata satu dan strata dua (S1,
S2), maupun dalam kegiatan In House Training yang berkaitan dengan tugas mengajar atau
pembelajaran.
3. Mengembangkan inovasi pembelajaran melalui kegiatan gugus dan kecamatan seperti pada
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang terprogram dan berkesinambungan.
4. Mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran sehingga tercipta suasana
pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan.
5. Melakukan Kerjasama Kemitraan dengan Lembaga Pendidikan Latihan (Diklat) Pendidikan
maupun dengan pihak lain yang memilki kompetensi dan komitmen dalam pengembangan inovasi
pembelajaran.
6. Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan sekolah di lingkungan atau berdekatan dengan
SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam, dan sekolah diluar daerah dalam negeri maupun luar negeri
dalam upaya menciptakan SMP Negeri 25 Batam– Kota Batam, sebagai tempat belajar yang
kondusif, nyaman dan menyenangkan.

B. TUJUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 25 BATAM

Tujuan sekolah kami tersebut dalam rangka bertahap, dimonitoring, dievaluasi dan dikendalikan
setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah
Pertama dan Madrasah Tsanawiyah yang dibakukan secara nasional sebagai berikut:

Dengan Pelaksanaan kegiatan IMTAQ yang terarah sehingga penggunaan IPTEK dapat
dilaksanakan oleh siswa dan unsur terkait di sekolah secara benar dan dapat membentuk
manusia yang berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Agama
masing – masing.

Dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan pendidikan di SMP Negeri 25 Batam, maka sekolah
bekerja sama dengan Komite Sekolah sebagai perwakilan orang tua siswa dan masyarakat.
Susunan kepengurusan Komite SMP Negeri 25 Batam:
Ketua Komite : Dedi Hariandi
Bendahara Komite : Wina Sridelwina
Anggota : Suparti
Mushafa RMp

C. SASARAN

Untuk mencapai tujuan di atas maka diperlukan kegiatan-kegiatan yang betumpu pada
optimalisasi kegiatan Guru dan Siswa serta unsur lain yang terlibat disekolah, melalui kegiatan sebagai
berikut :
7. Mengoptimalkan fungsi Guru dalam pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan.
8. Mengikutsertakan berbagai kegiatan baik tingkat lokal maupun tingkat yang lebih tinggi dalam
mencapai tingkat kompetensi yang memadai.
9. Melakukan pembinaan secara rutin dan berkala serta berkesinambungan melalui kegiatan yang
terprogram.
10. Melaksanakan supervisi secara periodik dalam terciptanya pembelajaran yang mendekati ideal.
11. Selalu mengikut Trend Pendidikan yang selalu berkembang dan dinamis.

Anda mungkin juga menyukai