Anda di halaman 1dari 35

Petunjuk Teknis

Bantuan
Program
Pelatihan
BLK
Komunitas
Tahun 2023
Latar
Belakang
Percepatan peningkatan Memperluas percepatan Lembaga-lembaga tersebut
kompetensi melalui peningkatan kompetensi didorong sebagai pelaksana
pelatihan kerja untuk dengan memberikan PBK agar masyarakat di
menghadapi perubahan stimulan berupa pendirian sekitarnya memiliki akses
dunia kerja akibat pengaruh BLK Komunitas kepada untuk meningkatkan
teknologi digitalisasi yayasan/lembaga keagamaan kompetensi yang sesuai
(industri 4.0) non pemerintah serta dengan kebutuhan pasar
konfederasi/federasi serikat kerja sehingga mampu
pekerja/serikat buruh mengisi
kebutuhan tenaga kerja
Tujuan Sasaran
• Sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan dan • Meningkatnya kualitas/kompetensi
pengendalian dalam mengelola serta sumber daya manusia di
mempertanggungjawabkan dana bantuan wilayah/lingkungan Balai Latihan Kerja
secara efektif dan efisien. Komunitas.
• Memberikan pemahaman kepada pihak terkait • Mempermudah akses untuk
tentang pengelolaan anggaran Bantuan mengikuti pelatihan bagi masyarakat
Program Pelatihan Balai Latihan Kerja di wilayah/lingkungan Balai Latihan
Komunitas dalam menjalankan tugasnya. Kerja Komunitas.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, • Mendorong pertumbuhan
ketertiban, transparansi serta akuntabilitas sumber- sumber ekonomi baru
pengelolaan Bantuan Program Pelatihan Balai bagi masyarakat.
Latihan Kerja Komunitas. • Terlaksananya pengelolaan dan
• Meningkatnya kualitas perencanaan, penyaluran bantuan pemerintah
pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan secara tepat waktu dan tepat
pelaporan. sasaran.
• Meningkatnya koordinasi dan keterpaduan • Meningkatnya kualitas tata kelola
dalam pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan pelayanan pelatihan di BLK
Bisnis Proses Pelatihan di
BLKK
1 Program Pelatihan

2 Strategi dan Materi

3 Belajar Instrumen
Pelaksanaan
PBK di 4 Pengujian Instruktur
BLKK
5 Pelatihan Peserta
Memperhatikan
Ketersediaan 6 Pelatihan

7 Sarana dan Fasilitas

8 Pelatihan Bahan Pelatihan


Program Apabila belum ada program pelatihan spesifik, dapat
dirumuskan program pelatihan baru yang disetujui
oleh UPTP Pembina atau Direktorat Bina
Stankomproglat .
Selanjutnya Program pelatihan tersebut diajukan ke
Direktorat Bina Stankomproglat.

Pelatihan
Diterbitkan oleh Direktorat
Bina Stankomproglat
Perumusan program pelatihan sebagaimana dimaksud
harus sesuai dengan workshop, peralatan pelatihan
dan instruktur yang tersedia dan dimiliki.

Perumusan Program Pelatihan harus memenuhi Program Pelatihan


• Aspek teknis/substansi (pengetahuan, keterampilan dan Jenis program pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun
sikap kerja), penguatan karakter (soft skills), produktivitas 2023 yang telah tersedia di proglat.kemnaker.go.id
dan pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Disesuaikan dengan workshop dan peralatan pelatihan
(K3). kerja, yang telah diberikan
• Persentase penyajian materi pelatihan: 30% pengetahuan dan 70%
keterampilan.
• Penentuan waktu/durasi pelatihan mengacu pada program pelatihan
yang akan dilaksanakan (pada umumnya 240 (dua ratus empat puluh) jam
pelajaran).
• Program disusun sesuai dengan format baku program PBK yang telah
diterbitkan oleh Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan
Program Pelatihan.
DAFTAR JENIS PROGRAM
PELATIHAN

No Kejuruan
1 Teknologi Informasi dan Komunikasi (meliputi: instalasi dan pemrograman jaringan
komputer,

sistem informasi dan perangkat web, rekayasa perangkat komputer)


2 Desain Mode dan Tekstil (tata busana)
3 Teknik Pendingin (refrigerasi)
4 Bahasa
5 Kesenian (meliputi: seni musik modern/tradisional, seni rupa, seni tari, kaligrafi, dan teater)
6 Tata Rias
7 Kesehatan Tradisional (meliputi: pijat olahraga, terapi remedial FdA, urut tradisional,
spa

tradisional, dan meracik jamu dan obat herbal)


8 Perhotelan (meliputi: FO dan house keeping)
DAFTAR JENIS PROGRAM PELATIHAN
(cont)

No Kejuruan
9 Desain Komunikasi Visual
a) Desain Grafis Periklanan (Advertising), desain identitas usaha
(Corporate/Company Identity), desain grafis media (buku, surat kabar, majalah);
b) Cerita bergambar (komik), karikatur, poster, meme;

c) Desain fotografi, tipografi, dan ilustrasi; dan

d) Sinematografi atau perfilman.


10 Hubungan Industrial (Mediasi)
11 Elektronika (meliputi: teknisi HP, elektronika dasar dan audio)
12 Multimedia (meliputi: penyiaran, fotografi dan video jurnalistik, jurnalistik)
13 Robotika
14 Teknik Las (welding)
DAFTAR JENIS PROGRAM PELATIHAN
(cont)

No Kejuruan

15 Teknik Otomotif (teknik sepeda motor)


16 Pengolahan Hasil Pertanian (agroindustri)
17 Pengolahan Hasil Perikanan (fishery industry)
18 Teknik Konstruksi Furnitur dan Kriya Kayu (woodworking)
19 Seni Kuliner/Tata boga (meliputi: F & B produksi dan pelayanan)
20 Teknik Batik (meliputi: batik cap, batik tulis)
21 Seni Kriya/Kerajinan Tangan (meliputi: kriya pahat dan ukir, kriya tekstil, kriya anyaman)
22 Teknik Perkapalan (meliputi: pembuatan kapal fiber dan perawatan motor tempel)
23 Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi (meliputi: teknik instalasi jaringan satelit/VSAT, teknik instalasi jaringan

fiber optic dan teknik instalasi jaringan wireless yang menghubungkan ke BTS)
24 Keperawatan (careworker)
25 Keterampilan Alat Kesehatan
Dapat berasal dari internal ataupun eksternal

Instruktur BLK Komunitas yang dibuktikan dengan surat


kontraktual antara BLK Komunitas dan Instruktur
Terdaftar dalam SIAPkerja

Pelatihan Persyaratan:
• Memiliki kompetensi teknis substantif (sesuai
dengan program pelatihan yang akan diajarkan);
dan
• Memiliki kompetensi metodologi/pedagogi.
• Memiliki akun SIAPkerja

Peserta 1 Paket terdiri dari 16 Peserta

Pelatihan Peserta Pelatihan terdaftar di SIAPkerja


Sarana dan Penjadwalan
Fasilitas Pelatihan Pelatihan
• Tempat pelaksanaan Dibuat jadwal dalam waktu satu tahun
ajaran untuk memudahkan penyelenggara
pelatihan/workshop (dalam
dalam pelaksanaan PBK.
keadaan bersih dan rapi);
• Ketersediaan listrik atau sumber listrik;
• Ketersediaan air bersih;
• Ketersediaan jaringan internet (jika
Wilayah Koordinasi
program pelatihannya membutuhkan); Pelaksanaan Pelatihan
dan Pembina dalam melakukan koordinasi dengan setiap
• Perlengkapan Pertolongan Pertama BLK Komunitas mengacu kepada sebaran wilayah
pada Kecelakaan (P3K) pelatihan sebagaimana tercantum dalam Keputusan
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas tentang Sebaran Wilayah Pelatihan Balai
Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
PEMBERI
1. BBPVP Bandung;
BANTUAN 12. BPVP Banyuwangi;
2. BBPVP Bekasi; 13. BPVP Sidoarji;
3. BBPVP Serang; 14. BPVP Ternate;
4. BBPVP Semarang; 15. BPVP Kendari;
5. BBPVP Medan; 16. BPVP Lembang;
6. BBPVP Makassar; 17. BPVP Sorong;
7. BPVP Surakarta; 18. BPVP Ambon;
8. BPVP Banda Aceh; 19. BPVP Bantaeng;
9. BPVP Padang; 20. BPVP Pangkajene
10. BPVP Samarinda; dan Kepulauan;
11. BPVP Lombok Timur; 21. BPVP Belitung;

PENERIMA
BANTUAN
BLK Komunitas yang telah ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan pembangunan gedung workshop
dan peralatan pelatihan kerja tahun 2020 s.d. 2022 oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
PERSYARATAN PENERIMA
BANTUAN
• Lembaga penerima bantuan pembangunan • Memiliki Instruktur
gedung workshop dan peralatan pelatihan • Memiliki Tenaga Pelatihan
BLK Komunitas tahun 2020 s.d. 2022 yang • Memiliki Sarana dan Prasarana Pelatihan yang
telah ditetapkan melalui Keputusan Dirjen memenuhi persyaratan teknis
Binalavotas; • Menyertakan surat permohonan bantuan
• Memiliki NPWP program pelatihan yang ditujukan
• Memiliki nomor rekening bank (nama lembaga kepada
sama dengan NPWP) Direktur Jenderal c.q. Kepala UPT
• Memiliki VIN dan terverifikasi data Pembina dalam bentuk dokumen
kelembagaannya dalam SIAPkerja proposal
(kelembagaan.kemnaker.go.id); • Menyertakan surat pernyataan
• Menggunakan program pelatihan yang diterbitkan kesanggupan
oleh Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi & menyelesaikan program pelatihan sesuai
Program Pelatihan dengan ketentuan dan peraturan
perundang- undangan
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
BENTUK BANTUAN BESARAN PENERIMA
BANTUAN
Diberikan dalam bentuk uang kepada Besaran jumlah bantuan diberikan maksimal sebesar

lembaga Penerima Bantuan dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) per paket
mekanisme Langsung (LS). Pencairan
program pelatihan, dengan durasi pelatihan
dana
mengacu pada program pelatihan
bantuan dilakukan berdasarkan
ketetapan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan Sesuai dengan Permenaker No 16 Tahun 2022
disahkan Kuasa Pengguna Anggaran tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah
(KPA) pada satuan kerja masing-masing
di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2023
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
TARGET ALOKASI BANTUAN PROGRAM
PELATIHAN
• BLK Komunitas yang terbangun pada tahun maka paket bantuan program pelatihan yang sudah
anggaran 2020, 2021 dan 2022 masing- teralokasi sebelumnya dapat dimanfaatkan oleh
masing dialokasikan 1 (satu) paket bantuan BLK Komunitas lainnya yang telah lolos
program pelatihan; memenuhi Persyaratan Penerima Bantuan pada
• Seluruh BLK Komunitas tersebut diharuskan poin C di atas dan juga memenuhi kriteria
mengajukan proposal yang selanjutnya akan diatur tambahan diantaranya :
dalam panduan proposal secara elektronik atau e-
proposal bantuan program pelatihan; a. Surat Permohonan Penambahan Bantuan
• Dalam hal BLK Komunitas tidak mengajukan Program Pelatihan BLK Komunitas dengan jumlah
dan/atau tidak lolos dalam pengajuan paket disesuaikan dengan kemampuan Sumber
permohonan bantuan program dimaksud Daya Pelatihan Komunitas dan memperhatikan
sampai dengan batas waktu yang jadwal pelatihan sampai dengan tanggal 30
ditentukan oleh UPT Pembina, November 2023;
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
TARGET ALOKASI BANTUAN PROGRAM
PELATIHAN
d.Diutamakan memiliki data lulusan pelatihan
b. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan
kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat
Pekerjaan Tambahan Bantuan Program Pelatihan;
kompetensi yang diterbitkan BNSP

c. Laporan paripurna penyelenggaraan paket bantuan


e.Diutamakan memiliki data kerja sama pelatihan
program pelatihan sebelumnya telah diterima dan
bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri
diverifikasi baik secara administrasi dan substansi oleh tim
Monitoring dan Evaluasi
f.Diutamakan memiliki data realisasi penempatan
telah bekerja dan berwirausaha
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
RINCIAN PENGGUNAAN DANA
BANTUAN
Pelatihan, antara lain:

30% 70%
Pendukung Pelatihan, antara lain:
a.Penggandaan modul pelatihan
a. Alat Tulis Kantor (ATK)
b.Bahan pelatihan
b. Materai
c.Perlengkapan peserta (seminar kit)
c. Konsumsi rapat atau seleksi peserta
d.Pakaian kerja
d. Koordinasi dengan UPT Pembina
e.Honor instruktur
e. Penggandaan dan pengiriman laporan
f.Sertifikat pelatihan
f. Honor panitia pelaksana
g. Konsumsi peserta
g. Honor tim rekrutmen pelatihan
h. Dokumentasi h. Konsumsi
i. Spanduk pembukaan dan
j. Alat Pelindung Diri (APD) (Protokol Kesehatan) penutupan
i. Uang
Dalam hal total biaya pendukung pelatihan melebihi 30% (tiga puluh persen) dapat diperbolehkan sepanjang untuk keperluan koordinasi
Saku/Transport
Pesertaefisien dan ekonomis.
yang bersifat at cost dengan memenuhi prinsip kewajaran, efektif,
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
RINCIAN PENGGUNAAN DANA
BANTUAN
a. Honor Instruktur @ Rp35.000,00/JP; g. Perlengkapan peserta setinggi-tingginya untuk seluruh wilayah di
b. Honor Panitia Pelaksana (maksimal 3 (tiga) Indonesia senilai @ Rp150.000,00;
org/paket) @Rp400.000,00; h. Modul pelatihan peserta setinggi-tingginya untuk seluruh
c. Honor tim rekrutmen (maksimal 2 (dua) org/paket) @ wilayah di Indonesia senilai @ Rp200.000,00;
Rp150.000,00; i. Pakaian kerja peserta setinggi-tingginya untuk seluruh
d. Uang Saku/Transport Peserta : wilayah
a) Boarding : Rp500.000 per orang per bulan di Indonesia senilai @ Rp200.000,00;
b) Non Boarding : Rp25.000 per orang per hari h. Konsumsi peserta setinggi-tingginya untuk seluruh wilayah
e. Sertifikat Pelatihan @ Rp25.000,00/lembar; di Indonesia senilai @ Rp25.000,00/hari;
f. Harga bahan pelatihan setinggi-tingginya untuk i. Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, dokumentasi,
seluruh wilayah di Indonesia sesuai dengan daftar spanduk, dan pengiriman laporan disesuaikan dengan
harga bahan pelatihan yang tercantum dalam kebutuhan berdasarkan prinsip kewajaran, efektif, efisien,
Lampiran II format 27; dan ekonomis;
j. Biaya transportasi/perjalanan dinas untuk koordinasi
bersifat at cost disesuaikan dengan kebutuhan
TATA CARA PEMBERIAN
BANPROG PELATIHAN BLK
KOMUNITAS
VERIFIKASI
PROPOSAL
• Proposal BLK Komunitas disampaikan ke UPT
Pembina
• UPT Pembina akan melakukan verifikasi untuk
menilai dan memastikan proposal, apakah
memenuhi persyaratan atau tidak
• Jika dalam penilaian proposal terdapat hal-hal yang
perlu diklarifikasi, maka UPT Pembina dapat meminta
penjelasan secara langsung kepada BLK Komunitas,
atau bahkan jika diperlukan melakukan verifikasi lokasi
tempat penyelenggaraan pelatihan.
• Dalam melakukan penilaian atau verifikasi
harus dilengkapi dengan dokumentasi dan rekaman
(check-list).
Mekanisme Pencairan Dana
Bantuan
Penetapan Penerima Perjanjian Kerja Bersama Pencairan Bantuan
Bantuan Memuat:
• • Tahap I sebesar 70%
Hak kewajiban kedua belah pihak;
• •Tahap II sebesar
PPK UPT Jumlah bantuan program pelatihan;
Pembina
• Tata cara dan syarat penyaluran bantuan; 30% (dana Tahap I
• telah digunakan min.
Pernyataan kesanggupan Penerima Bantuan
80%)
SK Penetapan
Perjanjian
Kerja
untuk menggunakan bantuan sesuai
• Pencairan dana
Bersama (PKB) rencana yang telah disepakati;
dengan
• Pernyataan kesanggupan penerima
metode transfer
BLK Komunitas bantuan untuk menyetorkan sisa dana
yang tidak digunakan ke Kas Negara;
• Sanksi; dan
• Penyampaian laporan
pertanggungjawaban kepada PPK setelah
pekerjaan selesai.
Mekanisme Pencairan Dana
Bantuan

Pencairan Tahap
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PENCAIRAN
TAHAP I
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap I yang terdiri atas:
a.Surat Permohonan Pencairan Bantuan yang ditujukan ke PPK dan ditandatangani
oleh Pimpinan BLK Komunitas;
b.SK Penetapan Penerima Bantuan Program yang ditandatangani oleh KPA;
c. Program Pelatihan dan Kurikulum yang ditandatangani oleh Pimpinan BLK
Komunitas;
d.Surat Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditandatangani oleh Penerima Bantuan dan
PPK (sebagaimana Lampiran II Format 1);
e.Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan dicairkan tahap I (kesatu)
(sebagaimana Lampiran II Format 2), apabila pencairan tidak mencapai 70%, maka
dapat diajukan di tahap II;
f. Rencana Pembelian Bahan Pelatihan termasuk item barang, jumlah barang, harga
satuan dan total biaya;
g.Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Bantuan Program
Pelatihan (sebagaimana Lampiran II Format 3);
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PENCAIRAN TAHAP I
(cont)
h. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan yang ditandatangani oleh Pimpinan Lembaga Penerima
Bantuan (sebagaimana Lampiran II Format 15);
i. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang ditandatangani oleh pimpinan
lembaga Penerima Bantuan (sebagaimana Lampiran II Format 4);
j. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Penerima Bantuan
dan disahkan oleh PPK (sebagaimana Lampiran II Format 5);
k. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga Penerima bantuan;
l. Fotokopi Rekening koran atas nama lembaga yang sama dengan nama lembaga di
NPWP; dan
m.Surat Rekomendasi Penyelenggaraan dari Gugus Covid-19 setempat (untuk wilayah PPKM
level 3 ke atas).
2. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui maka PPK akan menerbitkan
SPP.
3.PP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat Surat Perintah Membayar)
untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
Mekanisme Pencairan Dana
Bantuan

Pencairan Tahap
2
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PENCAIRAN TAHAP
II
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap II yang terdiri atas:
a. Surat Permohonan Pencairan tahap II;
b. Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahap I;
c. Berita Acara Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Pemanfaatan Tahap I yang ditandatangani
kedua belah pihak yaitu oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang ditugasi oleh UPTP
Pembina dan BLK Komunitas (sebagaimana Lampiran II Format 15);
d. Laporan Pertanggungjawaban Paripurna Dana Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas;
e. Laporan Paripurna penyelenggaraan pelatihan yang telah diverifikasi oleh Tim
Monitoring dan Evaluasi yang ditugasi oleh UPTP Pembina dan BLK Komunitas;
f. Kuitansi atau bukti pengeluaran uang Tahap I yang sah;
g. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan dicairkan Tahap II;
h. Fotokopi Surat Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditanda tangani oleh Penerima
Bantuan dan PPK;
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PENCAIRAN TAHAP II
(cont)
i. Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap II yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan disahkan oleh PPK;
j. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan;
k. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga penerima bantuan;
l. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan (sebagaimana Lampiran II Format 6);
m. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga Penerima Bantuan;
n. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan nama lembaga di NPWP;
dan
o. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (sebagaimana Lampiran II Format 8).
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PENCAIRAN TAHAP II
(cont)
2.Dokumen pengajuan pencairan dana yang telah lengkap akan diproses lebih lanjut seperti
pada pencairan Tahap I oleh PP-SPM.
3.Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui maka PPK akan
menerbitkan SPP.
4.SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat Surat Perintah Membayar)
untuk diproses lebih lanjut toleh Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses
pencairannya.
5.Setelah pencairan Tahap II diberikan, Penerima Bantuan wajib menyelesaikan dan
melaporkan seluruh penggunaan dana bantuan program pelatihan berdasarkan bukti yang
sah sesuai dengan Petunjuk Teknis ini kepada Kepala UPT Pembina.
Mekanisme Pencairan Dana
Bantuan
Ketentuan Pengembalian Dana Bantuan Sanksi
Perpajakan
Penyebab Pengembalian Dana:
• Jika terindikasi kesalahan administratif maka
•Pemungutan pajak • Pembatalan dilakukan oleh pihak lembaga
akan dilaporkan kepada Inspektorat
merupakan tanggung jawab Penerima Bantuan, karena hal-hal tertentu;
Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI
lembaga Penerima Bantuan • Terjadi kelebihan pembayaran belanja jasa dan/
atau dilakukan Audit dengan Tujuan Tertentu dan
untuk
•Disarakan bertransaksi dengan pembayaran pembelian barang melebihi dari pagu [HP1]
dikenakan sanksi berupa tidak akan
[MA2] yang telah disepakati dalam Rencana Penggunaan
pengusaha kena pajak (memiliki mendapatkan program bantuan sejenis
Dana Bantuan (RPDB);
NPWP) sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
• Adanya kegiatan atau pembelian yang sudah masuk
•Pemotongan pajak pada pencairan • Jika pelanggarannya bersifat indikasi
dalam RPDB, tetapi karena sesuatu hal sehingga tidak
tahap II termasuk PPh dan PPN tindak
pidana dan/atau perdata, Penerima Bantuan
dilaksanakan oleh lembaga Penerima Bantuan sampai pada
program pelatihan selesai dilaksanakan; dan/atau dikenakan sanksi sesuai dengan
• Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan ketentuan
yang berlaku setelah diaudit oleh auditor yang berwenang peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Sanksi tidak berlaku jika penerima
bantuan dapat memberikan alasan
pembenar
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PERSIAPA
N
PERSIAPAN REKRUITMEN PERSIAPAN TEKNIS
ADMINISTRASI DAN SELEKSI
PESERTA a. Menyiapkan ruangan (termasuk toilet),
a. SPT/SK tim pelaksana pelatihan., tim a. Disarankan untuk menggunakan alat/mesin, perlengkapan pelatihan,
rekrutmen, penugasan instruktur, bahan/materi, dan standar
pelatihan.kemnaker.go.id (tetap bisa
peserta pelatihan kompetensi
dengan offline)
b. Surat kontrak perjanjian kerja bagi b. Menyiapkan instruktur dan tenaga
b. Rekrutmen calon peserta pelatihan,
instruktur pelatihan
diutamakan bagi angkatan kerja (min
c. Penyiapan dokumen, perlengkapan c. Menyiapkan dan memeriksa data
18 tahun bisa dari dalam/luar wilayah peserta
administrasi untuk rekrutmen
BLKK) d. Memastikan suplai listrik, air bersih,
peserta pelatihan. c. Jumlah peserta rekruitmen min. 1,5x
dan udara baik
d. Penyiapan sertifikat pelatihan dari
e. Melakukan koordinasi dengan UPT
e. Penggandaan modul/bahan ajar peserta pelatihan
Pembina
f. Penyiapan formulir d. Seleksi dilaksanakan dengan
administrasi pelaksanaan wawancara dan tes tulis
pelatihan e. Hasil seleksi ditetapkan menggunakan
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PELAKSANAAN
Pembukaan Pelaksanaan
& Sertifikasi (jika
Pengarahan ada)

Pra Pembukaan a. Acara seremonial, Pelaksanaan a. Dilaksanakan


disesuaikan dengan Pelatihan apabila memiliki
a. Memastikan peserta pelatihan di
kebiasaan a. Peralatan/mesin, anggaran
BLK Komunitas, telah terdaftar
b. Terdapat pengarahan dari bahan/material dan
sebagai peserta pelatihan pada perlengkapan pendukung b. Dilakukan oleh LSP
pejabat
lainnya telah siap di
website kemnaker.go.id (SIAPkerja) pemerintah dan BLKK tempat/ruangan pelatihan.
atau http://pelatihan. b. Seluruh peserta sudah berada
di
kemnaker.go.id
tempat/ruangan pelatihan
b. Memastikan kesiapan c. Instruktur memberikan
Pembelajaran (teori dan praktek
tempat/ruangan pelaksanaan
sesuai program pelatihan dan
pelatihan, kehadiran seluruh JP) dan mengidentifikasi potensi
peserta pelatihan
peserta pelatihan, dan
d. tim pelaksana memantau
kehadiran tamu undangan pelaksanaan proses
pelatihan
untuk pembukaan.
e. Kegiatan pengadministrasian
untuk
MEKANISME PELAKSANAAN
PELATIHAN

PELAKSANAAN

Evaluasi Dokumentasi
Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelatihan Pelatihan

Penyelesaian Penutupan a. Dokumentasi semua Unggah


Peserta Pelatihan melakukan
Administrasi Pelatihan Pelatihan dan proses pelatihan
Evaluasi terkait
Tim pelaksana
Pemberian Dokumentasi
penyelenggaraan pelatihan dari pembukaan
Sertifikat
melakukan penyelesaian untuk mengetahui persepsi hingga penutupan
Dokumentasi kegiatan
administrasi peserta pelatihan terhadap Acara seremonial dan ditutup b. Dalam bentuk foto,
diunggah di social
instruktur/peserta pelayanan yang telah diberikan dengan memberikan video check-list dll media
setelah pelatihan selesai oleh BLK Komunitas kepada sertifikat pelatihan kepada

peserta pelatihan peserta


OUTPUT
Setelah peserta mengikuti pelatihan, dengan bekal
kompetensi yang dimiliki, para peserta diharapkan
dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,
baik di instansi/institusi pemerintah, BUMN/BUMD,
swasta (perusahaan/industri) maupun untuk
berwirausaha.

BLK Komunitas diharapkan menjembatani


luaran/lulusan pelatihan dengan pengguna
tenaga kerja/pasar kerja, untuk mendapatkan
pekerjaan.
Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Monitoring Evaluasi
• Dilakukan dalam rangka Evaluasi merupakan
pemantauan, rangkaian kegiatan
pembinaan, mengetahui membandingkan realisasi
perkembangan masukan (input), keluaran
pelaksanaan kegiatan (output) dan hasil terhadap
pelatihan, identifikasi rencana yang telah dibuat.
permasalahan serta Hasil evaluasi digunakan dalam
antisipasi upaya pengambilan kebijakan
pemecahannya selama selanjutnya
kegiatan pelatihan
• Dilakukan
oleh
BBPVP/BPVP
Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Pelaporan Pelaporan

Keuangan Paripurna
a) Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I dan Tahap II
yang telah ditandatangani oleh Penerima Bantuan dan
Laporan paripurna
PPK (sebagaimana Lampiran II Format 5).
b) Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program penyelenggaraan pelatihan
Pelatihan BLK Komunitas (sebagaimana Lampiran II berisikan tentang
Format 7).
pelaksanaan kegiatan
c) Rekap seluruh pengeluaran dan belanja dalam rangka
pelaksanaan pelatihan disertai bukti-bukti yang sah. pelatihan berbasis
d) Berita acara serah terima pekerjaan yang kompetensi di BLK
ditandatangani oleh penanggung jawab Penerima
Komunitas.
Bantuan (sebagaimana Lampiran II Format 8).
e) Semua bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana
bantuan (kuitansi asli dan bukti pemotongan pajak).
f) Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal
terdapat sisa bantuan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai