KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.wr.wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
Nyalah karya ilmiah Yang bertema Pengaruh media sosial bagi pelajar ini dapat saya
pertolonganya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan tepat pada waktunya. Karya
Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak bahri selaku guru Bahasa inggris yang telah
memberikan arahan dalam menyusun karya ilmiah .
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Saya menyadari bahwa karya
tulis ini kurang sempurna Tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia, demikian juga
kiranya karya tulis ini.Oleh karena itu, Kritik yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum .Wr.Wb
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial ........................................................................................4
2.2 Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar......................................................................5
2.3 Dampak Positif dari Media Soasial Bagi Para Pelajar ..........................................6
2.4 Dampak Negatif dari Media Soasial Bagi Para Pelajar..........................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................10
3.2 Saran ......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat di
perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, Dengan hadirnya internet
yang merupakan alat tercanggih saat ini. internet yang sering digunakan pelajar saat
ini,terutama media sosial .Karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan
mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau
bertemu.
Sekarang ini tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam mengakses
internet. Bahkan banyak anak-anak di bawah umur memiliki akun-akun media sosial seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan sebagainya. Serta di dorongnya oleh
banyaknya perusahaan yeng mengeluarkan berbagai macam merk smartphone , tab serta serta
berbagai macam lainnya yang di mulai dari harga murah sampai mahal. Serta dengan di
berikannya fitur-fitur paket internet yang murah meriah dan dapat memberikan kenyamanan
dan keluasan bagi penggunanya.
Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat
memperoleh informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya
hidup.Banyak pelajar yang tidak ingin di anggap jadul karena tidak memiliki akun
mediasosial.Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk mengekspresikan diri,
berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang terutama teman-teman dan media sosial
juga bisa di jadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang.
Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi juga
memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama
manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit
membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir kita . Media
sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan media sosial ?
2. Apa pengaruh media sosial bagi pelajar ?
3. Apa dampak positif dari media soasial bagi para pelajar ?
4. Apa dampak negatif dari media soasial bagi para pelajar ?
1.3 Tujuan
1. Memberikan penjelasan mengenai media sosial
2. Mengetahui pengaruh media sosial bagi pelajar
3. Mengetahui dampak positif dan dampak ne gatife dari media sosial bagi para pelajar
4. Mengetahui dampak negatife dari media sosial bagi para pelajar
1.4 Manfaat
Setelah mengetahui apa saja dampak dari media sosial bagi para pelajar diharap kan agar
pengguna media sosial dapat menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Serta
mengembangkan wawasan pembaca akan media sosial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.
Media sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam
waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh
dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana
saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya
orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus
informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya
media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
2.2 Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar
Penggunaan teknologi dengan fitur canggih yang memadai menjadi sulit untuk dipisahkan
dengan kehidupan para pelajar. Pembaharuan dan penyempurnaan gadget yang semakin hari
semakin canggih membuatnya semakin digemari. Contohnya yang sedang tren saat
dikalangan para pelajar adalah Blackberry Messenger(BBM). BBM menjadi alat komunikasi
pengganti SMS maupun telepon pada masa kini dengan fitur yang canggih didalamnya yang
dapat mengirim pesan, suara, gambar, maupun file lagu membuat aplikasi ini digilai oleh
kalangan pelajar.
Para pelajar tersebut pun mempunyai ketertarikan tersendiri akan hal-hal yang baru, mereka
langsung berbondong-bondong membuat akun diaplikasi media sosial yang lebih keren .
Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi
secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya
adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya
sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang interaksi
saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga tidak jarang saya berpikir
bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka kalau setiap saat waktunya
dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard smartphonenya. Saya mengakui
jika sebagian orang memang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media berbisnis dan
mencari referensi. Tapi ada juga yang menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting
dengan teman di facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan
tidak tau waktu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar
manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan
seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang
belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya
smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan
murahnya layanan social media,
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam
memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi
dan bersosialisasi.Namunterkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok
menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang menjadikan hal
tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya,
tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran
orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam
membatasi diri dalam media sosial.
3.2 Saran
1. Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti pengaruhpengaruh media sosial
2. Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang
seharusnya tidak digunakan.
3. Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosia.