Anda di halaman 1dari 9

JOB III

PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON


A. Tujuan
1. Untuk mengoreksi hasil rancangan campuran (adanya kesesuaian atau
tidak), jika tidak, maka perancangan harus dikoreksi kembali.
2. Untuk mengetahui besarnya kuat tekan beton dengan komposisi yang
dibuat.
B. Dasar Teori
Kekuatan tekan beton adalah muatan tekan maksimum yang dapat dipikul
persatuan luas. Kekuatan tekan diperoleh dari hasil pemeriksaan benda uji
silinder. Bentuk dan ukuran benda uji

mempengaruhi kuat tekan beton.

Selain itu kekuatan tekan beton dipengaruhi pula oleh jenis semen yang
digunakan, perbandingan adukan, susunan pasir, air yang digunakan untuk
membuat adukan beton, umur beton, waktu pencampuran, dan suhu.
Bangunan beton kecuali jalan raya, direncanakan untuk menahan gaya tekan,
sedangkan tegangan tarik yang bekerja ditahan oleh baja tulangan.
Admixture adalah bahan/material selain air, semen dan agregat yang
ditambahkan kedalam beton atau mortar sebelum atau selama pengadukan.
Admixture digunakan untuk meningkatkan workability beton tanpa
mengubah w/c. Water reducer biasanya akan mengurangi kadar air sebesar
5%-10% dan beberapa juga mengurangi kadar udara sebesar 0,5% -1%.
Contoh retarder, superplasticizer, admixture yang mengandung kalsium
chlorida, fly ash serta silica fume.
C. Alat dan Bahan
Alat
1. Mesin penekan
2. Portable concrete mixer
3. Meja getar
4. Cetakan beton silinder 15 cm dan tinggi 30 cm
5. Sendok spesi
6. Tongkat pemadat 1,6 cm, panjang 60 cm
7. Ruskam atau mistar perata
Bahan

17

1. Beton segar yang diambil langsung dari tempat pengadukan selama


proses pembuatan benda uji.
2. Bahan tambah
3. Oli atau pelumas.
D. Langkah Kerja
1. Siapkan cetakan beton silinder 15 dan tinggi 30 cm sebanyak 6 buah
2. Memasukkan beton segar ke dalam cetakan sebanyak 3 lapis, lalu
dipadatkan dengan menggunakan tongkat pemadat 25 kali tiap satu
lapisan. Jika pemadatannya dilakukan di atas meja getar, cara
memadatkannya sebagai berikut :
a. Mengencangkan sekrup cetakan agar benda uji tidak keluar.
b. Menjalankan mesin meja getar.
c. Mengisi cetakan dengan adukan beton sampai penuh.
d. Memegang cetakan dan benda uji di atas meja getar agar tidak
bergerak.
e. Mengisi cetakan dengan adukan beton sampai terisi penuh dan air
semen naik kepermukaan benda uji.
f. Mematikan mesin dan meratakan permukaan benda uji dengan
menggunakan ruskam atau mistar perata.
g. Meratakan permukaan beton dengan menggunakan ruskam atau mistar
perata.
3. Mendiamkan beton dalam cetakan selama 24 jam dan meletakkannya
pada tempat yang bebas getaran dan terlindung dari hujan dan sinar
matahari langsung.
4. Membuka cetakan selama 24 jam dan mengeluarkan benda uji.
5. Merendam benda uji dalam bak perendam yang berisi air agar proses
pemasangan beton berlangsung sempurna. Perendaman ini dilakukan
sesuai dengan umur rencana penekanan beton.
6. Mengeluarkan beton dan dikeringkan sehari sebelum beton tersebut
ditekan, setelah umur beton sampai pada umur rencana.

18

7. Menekan benda uji dengan menggunakan mesin tekan manual (sebelum


benda uji ditekan, pada permukaan mesin tekan diberikan alas agar
bagian yang akan ditekan memiliki permukaan yang datar).
8. Penekanan dilakukan dengan pembebanan yang konstan

(2-4

kg/cm2/detik)
9. Mencatat hasil pembebanan.

E. Data dan Analisa Perhitungan


Tanggal Pengecoran
: 8 September 2014
Tanggal pengujian
: 13 November 2014 dan 20 November 2014
Mutu beton rencana (f c) : 25 MPa
Jumlah sampel
:6
Ukuran benda uji
: Selinder 15cm x 30 cm
Factor koreksi
: 1,2
Tabel 3.1 Hasil pengujian

NO.

Umur

Kode
Sampel

Berat Benda
Uji

Ukuran Benda
P

Uji

( kg )
12,00

(mm)
150

T
(mm)
300

(N)
640000

28

12,22

150

300

310000

28

12,24

150

300

240000

28

12,58

150

300

300000

28

12,42

150

300

300000

28

12,24

150

300

250000

(Hari)
28

1. Analisis perhitungan
P
fic= A
Dimana :

P = beban yang bekerja (kg)


A = luas penampang benda uji (cm2)
Kemudian untuk menentukan mutu beton atau kuat tekan karakteristik
beton dapat digunakan rumus :
fc = fcr 1,64 Sr atau

19

fc = fcr (2,64 Sr 40 MPa)


Dimana :
fc = Kuat tekan karakteristik beton ( Kg/cm2 )
fcr = Kuat tekan Rata-rata beton ( Kg/cm2 )
Sr =Nilai standar deviasi
Selanjutnya untuk nilai fcr dan Sr dapat dihitung dengan rumus :
fcr = nilai rata-rata ( fic / Koefisien umur 28 hari )
Sr =

( f c f cr )
n1

Dimana :

n = Jumlah benda uji

Rumus diatas hanya berlaku bila benda uji lebih dari 15 buah atau n >
15, untuk benda uji kurangdari 15 buah atau n < 15 digunakan rumus
sebagai berikut :
fc = fcr 8,5 Mpa
Dimana :
fc= kuat tekan karakteristik beton ( kg/cm2 )
fcr = kuat tekan Rata-rata beton ( kg/cm2 )
2. Perhitungan fci
Sampel 2
P
64000
fic= A = 176,625 = 362,349 kg/cm2= 36,23 Mpa

Sampel 4
P
fic = A

31000
176,625

= 175,513 kg/cm2= 17,55 Mpa

Sampel 6
P
fic = A =

24000
176,625

= 135,881 kg/cm2= 13,58 Mpa

Sampel 1
P
fic = A =

30000
176,625

= 169,851 kg/cm2= 16,98 Mpa

Sampel 3
P
fic = A =

30000
176,625

= 169,851 kg/cm2= 16,98 Mpa

Sampel 5
P
fic = A =

25000
176,625

= 141,542 kg/cm2= 14,15 Mpa

3. Nilai kuat tekan rata-rata ( fcr )


Sampel 2

20

f ic
Koefisien umur 28 hari

36,23
= 36,23 Mpa
1

17,55
= 17,55 MPa
1

13,55
= 13,58 Mpa
1

16,98
= 16,98 Mpa
1

16,98
= 16,98 Mpa
1

14,15
= 14,15 Mpa
1

Sampel 4
f ic
Koefisien umur 28 hari
Sampel 6
f ic
Koefisien umur 28 hari
Sampel 1
f ic
Koefisien umur 28 hari
Sampel 3
f ic
Koefisien umur 28 hari
Sampel 5
f ic
Koefisien umur 28 hari
Jadi,

f ic

36,23+17,55+ 13,58+ 16,98+16,98+14,15


6

= 19,245

Mpa

21

22

F. Kesimpulan
Dari pengolahan hasil praktikum diperoleh nilai kuat tekan rata-rata beton
sebesar 19,245 Mpa (192,45 kg/cm2). Hasil ini kurang dari kuat tekan yang
direncanakan sebesar 250 kg/cm2. Kemungkinan penyebabnya adalah daya
serap agregat yang digunakan tinggi, serta agregat yang digunakan memiliki
kadar lumpur yang tinggi, atau proses pencampuran material pada saat
pembuatan sampel yang kurang baik.

23

G. Gambar Alat

Cetakan Beton

Slump Test

MesinPenekan

Timbangan

Meja getar

Portable concrete mixer

24

H. Dokumentasi

Memberi kode benda uji

Perendaman benda uji

Merendam benda uji

Mengukur benda uji

Pengujian kuat tekan beton

25

Anda mungkin juga menyukai