Pemahaman Anda tentang diagram fasa akan terbantu dengan pemahaman hukum
fasa Gibbs, hubungan yang diturunkan oleh fisikawan-matematik Amerika Josiah
Willard Gibbs (1839-1903) di tahun 1876. Aturan ini menyatakan bahwa untuk
kesetimbangan apapun dalam sistem tertutup, jumlah variabel bebas-disebut derajat
kebebasan yang sama dengan jumlah komponen C ditambah 2 dikurangi jumlah
fasa P, yakni,
=C+2-P
Jadi, dalam titik tertentu di diagram fasa, jumlah derajat kebebasan adalah 2
yakni suhu dan tekanan; bila dua fasa dalam kesetimbangan-sebagaimana ditunjukkan
dengan garis yang membatasi daerah dua fasa hanya ada satu derajat kebebasan-bisa
suhu atau tekanan. Pada ttik tripel ketika terdapat tiga fasa tidak ada derajat kebebasan
lagi. Dari diagram fasa, Anda dapat mengkonfirmasi apa yang telah diketahui, dan
lebih lanjut, Anda dapat mempelajari apa yang belum diketahui. Misalnya,
kemiringan yang negatif pada perbatasan padatan-cairan memiliki implikasi penting
sebagaimana dinyatakan di bagian kanan diagram, yakni bila tekanan diberikan pada
es, es akan meleleh dan membentuk air. Berdasarkan prinsip Le Chatelier, bila sistem
pada kesetimbangan diberi tekanan, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang akan
mengurangi perubahan ini. Hal ini berarti air memiliki volume yang lebih kecil,
kerapatan leb besar daripada es; dan semua kita telah hafal dengan fakta bahwa s
mengapung di air.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan fasa?
2. Bagaimana kesetimbangan fasa dalam proses kimia dan biokimia?
3. Bagaimana perubahan sifar-sidat termomdinamika yang terlibat dalam system
kesetimbangan fasa?
4. Bagaimana mekanisme pengontrolan dalam perubahan fasa?
PENGARUH TEKANAN
Perhatikan reaksi berikut :
N2(g)+ 3H2(g)
2NH3(g)
H = -92 kJ
Maka dari itu, dengan meningkatkan tekanan akan mengurangi volume ruangan pada
campuran yang setimbang dan menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang
mengandung jumlah molekul gas yang paling sedikit. Sebaliknya, menurunkan
tekanan
(memperbesar
volume
ruangan)
pada
campuran
yang
setimbang
menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung jumlah molekul gas yang
paling banyak. Sementara untuk reaksi yang tidak mengalami perubahan jumlah
molekul gas (mol reaktan = mol produk), faktor tekanan dan volume tidak
mempengaruhi kesetimbangan kimia.
Atkins, P.W. 1966. Kimia Fisika Jilid 1 Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
Barrow, Gordon M. 1979. Physical Chemistry. New York: McGraw-Hill Inc.
Maron, S.H. dan Lando, JB. 1974. Fundamentals of Physical Chemistry. New York:
Macmillan Publishing Co. Inc.