Anda di halaman 1dari 6

HEALTH, ENVIRONMENT, AND SAFETY CULTURE

PT. CHEVRON INDONESIA


Disusun sebagai tugas mata kuliah KU4078 Staduim Generale

Disusun oleh:

Achmad Nawawi
13112010

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


2015
1

ABSTRAK
Perusahaan-perusahan yang ada di dunia maupun di Indonesia saat ini tidak
hanya bertanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonimi saja, namun juga
dihadapkan pada aspek-aspek lain yang sangat berpengaruh pada keberlangsungan
sebuah perusahaan untuk tetap dapat eksis di dunia. Selain aspek keuangan, aspek
lain yang harus diperhatikan sebuah perusahaan adalah aspek lingkungan dan
aspek social. Kedua aspek ini sangat ketat untuk diperhatikan karena kerusakan
lingkungan yang terus berlanjut akibat proses dan limbah lingkungan dari sebuah
perusahaan. Aspek social juga menjadi cacatan tersendiri bagi pihak luar dan
menjadi salah satu factor penentu keberlangsungan sebuah perusahaan.
Salah satu program yang ditujukan untuk mencapai semua tuntutan tersebut
adalah HSE (Health, Safety, and Environment) yang memiliki kewajiban untuk
menjamin batas-batas terkait ketiga hal tersebut terus memenuhi peraturan yang
berlaku. Sehingga, eksistensi perusahaan akan terus berlanjut. PT Chevron
Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam
dunia migas juga menjadi salah satu perusahaan yang harus menjalankan program
HSE.

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perusahaan-perusahan yang ada di dunia maupun di Indonesia saat

ini tidak hanya bertanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonimi
saja,

namun

juga

dihadapkan

pada

aspek-aspek

lain

yang

sangat

berpengaruh pada keberlangsungan sebuah perusahaan untuk tetap dapat


eksis di dunia. Selain aspek keuangan, aspek lain yang harus diperhatikan
sebuah perusahaan adalah aspek lingkungan dan aspek social. Kedua aspek
ini sangat ketat untuk diperhatikan karena kerusakan lingkungan yang terus
berlanjut akibat proses dan limbah lingkungan dari sebuah perusahaan.
Aspek social juga menjadi cacatan tersendiri bagi pihak luar dan menjadi
salah satu factor penentu keberlangsungan sebuah perusahaan.
Masalah-masalah yang timbul dalam sebuah perusahaan harus
segera ditangani untuk menjaga keberlangsungan sebuah perusahaan.
Apabila tidak segera diperbaiki, maka perusahaan tidak dapat bertahan dan
1

bersaing. Masalah-masalah yang timbul beralas dari beberapa aspek.


Aspek-aspek tersbut diantaranya adalah aspek ekonomi, social, dan
lngkungan. Salah satu usaha penyelesian masalah adalah diadakannya
program

yang

membuat

ketiga

aspek

yang

dibahas

yaitu

Health,

Environment, and Safety terpenuhi. Biasanya perusahaan-perusahaan


membuat suatu departemen tertentu yang bertugas untuk menjaga,
mencatat, dan melaporkan aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.
Departemen ini bertugas untuk menjaga perusahaan dalam jalur yang tepat
untuk dapat memenuhi ketiga aspek tersebut sehingga keberlangungan
perusahaan dapat terus berlangsung.
PT chevron Indonesia merupakan

salah

satu

perusahaan

multinasional yang bergerak dalam minyak dan gas. Seperti perusahaan


pada umumnya, untuk dapat terus berproduksi, PT chevron Indonesia juga
memiliki beberapa program dalam HSE.

1.2. Rumusan masalah

a. Apa itu program Health, Safety, and Environment dalam perusahaan?


b. Bagaimana program Health, Safety, and Environment dalam PT.
Chevron Indonesia?
c. Bagaimana efek program Health, Safety, and Environment terhadap
keberlangsungan perusahaan?

1.3. Tujuan Pembahasan

a. Mengetahui pengertian program Health, Safety, and Environment


dalam sebuah perusahaan
b. Mengetahui program Health, Safety, and Environment dalam PT.
Chevron Indonesia
c. Mengetahui efek program Health, Safety, and Environment terhadap

1.4.

keberlangsungan perusahaan
Metodologi
Metodologi penulisan makalah ini adalah menggunakan analisis
kualitatif yang bersumber dari kajian putsaka dari berbagai sumber dan
seminar stadium generale yang membahas mengenai Health, Society, and
Environment secara umum dan secara khusus pada PT Chevron Indonesia.

2. DATA DAN ANALISIS

PT chevron Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan minyak

terbesar di dunia dan merupakan perusahaan multinasional yang juga terdapat


di Indonesia. PT Chevron Indonesia memiliki bebarapa standar keamanan yang

harus dipenuhi dan dan memiliki beberapa standar yang dijadikan acuan sebagai
pembentukan HSE. HSE yang terdapat dalam PT chevron yaitu:
a. Pengertian HSE
HSE merupakan singkatan dari Health and Safety Environment
(Kesehatan

dan

Keselamatan Lingkungan Kerja). Departemen HSE (Health and Safety


Environment) memiliki dua tugas utama yakni untuk memastikan Safety dan
Environment sesuai dengan standar yang berlaku. Biasanya perusahaanperusahaan membuat bagian HSE ini menjadi satu bagian departemen
sendiri. Agar HSE ini benar-benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standar
yang benar. PT Chevron Indonesia memakai standar HSE yang telah
dirumuskan dalam PT chevron Internasional. Karena PT Chevron merupakan
perusahaan multi nasional maka PT Chevron Indonesia harus mengikuti
peraturan yang telah ada di pusat.
b. Safety
Tujuan utama dari keberadaan

bagian

memastikan

Safety

adalah

untuk
bahwa

kegiatan perusahaan dilakukan dengan cara yang aman dan sehat. Oleh
karena
itu, Safety bertanggung jawab terhadap segala kejadian kecelakaan akibat
kerja

yang

terjadi di perusahaan. Namun, bukan berarti setiap kecelakaan kerja


merupakan

akibat

dari kesalahan yang dilakukan oleh Departemen HSE. Karena bagian HSE ini
hanya melakukan prosedur dan langkah-langkah yang baik yang harus
dilakukan oleh semua karyawan. HSE juga berkewajiban untuk memfasilitasi
peralatan keselamatan. Pencegahan kecelakaan kerja merupakan tanggung
jawab setiap personel dan bagian HSE hanya mendukung dan memfasilitasi
keselamatan tersebut..
Slogan yang digunakan oleh PT Chevron Indonesia adalah Safety
merupakan Tanggung Jawab Semua Pihak. Ruang lingkup kerja bagian
Safety, di antaranya:
1. Penetapan HSE Policy/Plan milik Perusahaan
2. Penyusunan HSE Manual System milik Perusahaan
3. Penyusunan standar prosedur untuk penggunaan material atau aktivitasaktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
4. Audit keselamatan kerja
3

5. Menjadi pihak yang paling bertanggung jawab untuk menelusuri motif,


asal-usul, dan segala hal yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan
kerja
6. Menggalakkan awareness tentang keselamatan kerja terhadap seluruh
karyawan
perusahaan
c. Environment
Kesadaran manusia akan kerusakan dunia ini akibat keserakahan
manusia telah menjadi cikal-bakal munculnya bagian environment ini. Jika
Safety memiliki fokus penuh terhadap keselamatan kerja, maka Environment
memiliki fokus terhadap lingkungan, yang berhubungan dengan aktivitas
perusahaan. Pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh perusahaan agar tidak
mencemari lingkungan merupakan tanggung jawab bagian ini.
Di beberapa perusahaan maju seperti Chevron, bagian Environment
ini sudah ditambahkan ruang lingkupnya menjadi Env SD (Environment and
Sustainable Development). Perbedaan dari Environment dan Env SD ialah
metode pengelolaan limbah yang dilakukan perusahaan. Untuk Environment,
pengelolaan limbah biasa yakni pengelolaan limbah ketika limbah telah
terbentuk. Sedangkan Env SD menerapkan prinsip cleaner production
(produksi bersih) yakni minimasi kuantitas dan kualitas limbah yang
diterapkan pada seluruh proses produksi. Penambahan ruang lingkup ini
menjadikan perusahaan mampu melaksanakan continual improvement terus
menerus. Intinya adalah, program ini tidak hanya mengolah limbah, namun
juga menekan jumlah limbah yang diproduksi dengan cara mengimprove
cara produksi atau dengan cara yang lainnya.

3. PENUTUP
3.1

Kesimpulan
a. Program Health, Safety, and Environment dalam sebuah perusahaan
merupakan suatu program yang menjamin kesehatan, keselamatan
dan lingkungan selalu memenuhi target dan menjalankan
pencatatan mengenai kasus terkait
b. Program Health, Safety, and Environment dalam PT. Chevron
Indonesia telah dijalankan dan tercapai sesuai target dan tidak
melanggar aturan yang berlaku
c. Program Health, Safety, and Environment sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan perusahaan.
4

3.2

Saran
Agar kepada seluruh perusahaan di dunia dan di Indonesia secara
khususnya terus menjalankan program HSE (Health, Safety, and
Environment)

REFERENSI
Supriyadi. Kegiatan HSE (Health Safety Environment) dan CSR (Corporate Social
Responsibility) Perusahaan Pertambangan dan Migas di Indonesia. Bandung: 2014.
http://ergonomi-fit.blogspot.co.id/2011/04/apa-itu-hse.html (diunduh tanggal 8
Desember pukul 12.30)

Anda mungkin juga menyukai