Anda di halaman 1dari 3

Bab I

Pendahuluan
A. Tujuan
Agar

mahasiswa

dapat

menyelesaikan

bentuk

integral

dengan

menggunakan penyelesaian numerik.


B. Dasar Teori
Integrasi numerik adalah suatu cara untuk menghitung aproksimasi luas
daerah di bawah fungsi yang dimaksud pada selang yang diberikan. Bentuk umum
integrasi numerik dari suatu fungsi f (x) atas suatu interval [a, b] adalah suatu
jumlahan berbobot dari nilai-nilai fungsi di berhingga (n+1) titik diskrit dan
dinamakan kuadratur.
Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang digunakan dalam
kalkulus, dalam banyak keperluan. Integral ini secara definitif digunakan untuk
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y = f(x) dan sumbu x.
Metode integrasi Simpson merupakan pengembangan metode integrasi
trapezoida, hanya saja daerah pembaginya bukan berupa trapesium tetapi berupa
dua buah trapesium dengan menggunakan pembobot berat di titik tengahnya. Atau
dengan kata lain metode ini adalah metode rata-rata dengan pembobot kuadrat.
Metode ini berasal dari matematikawan Thomas Simpson (17101761), yang
berasal dari Leicestershire, Inggris. Kaidah Simpson banyak digunakan, misalnya
oleh arsitektur perkapalan untuk menghitung kapasitas kapal atau sekoci.

Xi

y dx

Untuk menyelesaikan :

X0

tersedia berbagai cara numeris

y
y = f (x)

x0
xM
xN
Gambar 2.2 Integrasi numeris cara Simpson

Jika interval tidak begitu besar dna fungsi tidak berubah tajam, maka
integrasi seperti Gambar 2.2 diatas dapat didekati dengan rumus Simpson sebagai
berikut :
XN

y dy=
X0

X
( y 0+ 4 y m + y N ) (2.1)
3

Kalau interval cukup besar dan atau fungsi bervariasi sangat besar, maka
kesalahan akan besar. Cara Simson disempurnakan sebagai berikut :
y

f(x0)

f(x1)

f(x2)

hasil integral f(xN-1) f(xN)


x

x2

xN-2 xN-1 xN

Gambar 2.3 Integrasi Numeris Berurutan cara Simpson


Interval X0 sampai XN dibagi menjadi N bagian yang sama besar (N
genap) dan masing masing interval besarnya X. Masing masing batas
interval diberi indeks : 1, 2, 3, , N; sehingga :

x i=x 0+ i. x

Rumus Simpson dikenakan pada tiap 2 interval berurutan :


Y0 dan YN

koefisien = 1

Y nomor ganjil

koefisien = 4

Y nomor genap

koefisien = 2

N = bilangan genap
Diperoleh :
y dy= X ( y 0+ 4 y m + y 2 ) +

X
X
y 2 +4 y3 + y 4 ) ++
(
( y N2 +4 y N1 + y N ) (2.2)
3
3
XN

X0

y dy=

X
( y 0+ 4 y 1 +2 y 2+ 4 y 3 +2 y 2+ +2 y N 2+ 4 y N1 + y N ) (2.3)
3
XN

X0

Algoritma
1
2
3
4

Definisikan y=f(x)
Tentukan batas atas (X0) dan batas bawah (Xi)
Tentukan nilai i
X iX 0
Hitung X = i
Xi

Hitung

y dy=
X0

X
( y 0 + 4 y 1 +2 y 2+ +2 y N2 + 4 y N 1+ y N )
3

Anda mungkin juga menyukai