26
Uji Validasi
Hasil Uji
Tabel r untuk
signifikasi 5%
0,6093
0,6361
0,5501
0,6111
B
0,3762
Reliability
0,5830
0,4679
C
0,5300
Assurance
0,5917
0,4720
D
Empathy
0,4377
0, 5628
0,4754
E
0,4429
Tangibles
0,6082
b. Hasil uji Validasi Kuisioner Kinerja
1) Alat Ukur Kuisioner Dimensi Responsivness
A
Responsivenes
s
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
> 0,361
kesimpulan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Hasil uji validasi kinerja responsiveness dari 2 unsur memiliki nilai lebih besar
dari koefisien reabilitas 0,361 yakni 0,6093 dan 0,6361 sehingga dinyatakan valid.
2) Alat Ukur Kuisioner Dimensi Reliability
Hasil uji validasi kinerja Reliability dari 4 unsur memiliki nilai lebih besar dari
koefisien reabilitas 0,361 yakni 0,5501, 0,6111, 0,3762, dan 0,5830 sehingga
dinyatakan valid.
3) Alat Ukur Kuisioner Dimensi Assurance
Hasil uji validasi kinerja Assurance dari 3 unsur memiliki nilai lebih besar
dari koefisien reabilitas 0,361 yakni 0,4679, 0,5300, dan 0,5917 sehingga
dinyatakan valid.
4) Alat Ukur Kuisioner Dimensi Empathy
27
Hasil uji validasi kinerja Empathy dari 2 unsur memiliki nilai lebih besar dari
koefisien reabilitas 0,361 yakni 0,4720 dan 0,4377 sehingga dinyatakan valid.
5) Alat ukur Kuisioner Dimensi Tangibles
Hasil uji validasi kinerja Tangibles dari 4 unsur memiliki nilai lebih besar
dari koefisien reabilitas 0,361 yakni 0,5628, 0,4754, 0,4429 dan 0,6082 sehingga
dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana hasil suatu
penelitian pengukur dapat dipercaya (Riyanto,A,2010)
Ganjil
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
28
Ganjil
Genap
.674**
.000
Genap
30
30
**
Pearson Correlation
.674
Sig. (2-tailed)
.000
30
30
Dari hasil uji reliabilitas di ketahui bahwa korelasi antara total skor pertanyaan
ganjil dan genap dari 15 unsur pernyataan kinerja, didapat hasil 0,674 **, dari hasil
padanilai korelasi tersebut menunjukan korelasi yang tinggi yang terdapat bintang
dua (**) dan data tersebut tidak perlu direvisi lagi karena hasil uji reliabilitas
adalah memenuhi persyaratan korelasi person (Wahyono, T,2012).
C. Gambaran Karakteristik Responden
Gambaran tentang karakteristik responden dalam penelitian ini dikelompokan
berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, tingkat penghasilan kepala keluarga
perbulan, pekerjaan, dan sudah berapa kali menebus obat di Apotek di Rumah
Sakit. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
Tabel 2.Responden bedasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki laki
30
Perempuan
56
Total
86
Persentase (%)
34.9
65.1
100
29
Usia
<20 tahun
21 40 tahun
41 60 tahun
>60 tahun
Total
Jumlah
8
20
30
28
86
Persentase (%)
9,3
23,2
35
32,5
100
Jumlah
30
27
20
9
86
Persentase (%)
35
31,4
23,2
10,4
100
Jumlah
20
50
Persentase (%)
23.26
58,14
16
86
18.60
100
30
Jumlah
2
12
10
15
44
3
86
Persentase (%)
2
14
12
17.4
51.1
3.5
100
Jumlah
20
40
26
86
31
Persentase (%)
23.3
46.5
30.2
100
pernyataan
pelayanan
diketahui
bahwa
responsiveness,
32
Kenyataan
jumlah
(n)
persentase
(%)
jumlah
(n)
persentase
(%)
0
1
68
16
86
0
1.2
79
19.8
100
0
1
67
18
86
0
1.2
77.9
20.9
100
33
dan pasien merasa sangat puas sebanyak 18 orang (20.9%) terhadap pelayanan
mudah dan tidak berbelit.
Pasien merasa sangat puas dikarenakan pelayanan yang didapatkan melebihi
harapan, pasien mendapatkan pelayanan yang baik, pasien merasa pelayanan dari
petugas sangat professional dan memberikan kemudahan dalam tahap tahap
pelayanan kefarmasian.Sedangkan pasien yang tidak puas dikarenakan pasien
tidak paham dengan alur pelayanan yang ada di Rumah Sakit Kota Bangun,
pasien yang tidak paham adalah pasien yang baru pertama kali berobat, sehingga
pasien masih belum memahami alur pelayanan yang ada di Rumah Sakit Kota
Bangun. Alur pelayanan dimulai dari pasien datang, kemudian pasien ke loket
pendaftaran, setelah mendaftar pasien ke poli masing masing yang sesuai,
setelah itu pasien mendapat resep dan mengambil obat di apotek Rawat Jalan
(lampiran 14).
Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No :
KEP/25.M.PAN/2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan
masyarakat unit pelayanan instalasi pemerintah ada beberapa pengukuran, yang
digunakan untuk mengukur kepuasan terhadap dimensi responsiveness pada
pernyataan pelayanan mudah dan tidak berbelit adalah prosedur pelayanan, yaitu
kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi
kesederhanaan alur pelayanan.
Tabel 9.Persentase pernyataan pelayanan tingkat kepuasan pasien tehadap
petugas tanggap terhadap keluhan pasien
Harapan
Pilihan Jawaban
jumlah
(n)
34
persentase
(%)
Kenyataan
jumlah
(n)
persentase
(%)
0
1
58
27
86
0
1.2
67.4
31.4
100
0
1
59
26
86
0
1.2
68.6
30.2
100
35
jumlah
(n)
0
3
60
23
86
persentase
(%)
0
3.5
69.8
26.7
100
36
Kenyataan
jumlah (n)
0
3
60
23
86
persentase
(%)
0
3.5
69.8
26.7
100
37
sesuai ketentuan yang berlaku dan kecepatan pelayanan, yaitu target waktu
pelayanan dapat disesuaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit
penyelenggaraan pelayanan.
Tabel 11. Persentase pernyataan pelayanan tingkat kepuasan pasien terhadap
obat non racikan 30menit, waktu tunggu obat racikan 60menit
Harapan
Pilihan Jawaban
jumlah
(n)
No
n
R
0
0
0
0
72
73
14
13
86
persentase
(%)
Non
R
0
0
0
0
83.7 84.9
16.3 15.1
100
Kenyataan
jumlah (n)
Non
0
0
70
16
R
0
0
70
16
86
persentase
(%)
Non
R
0
0
0
0
81.4
81.4
18.6
18.6
100
38
jumlah
(n)
0
1
67
18
86
persentase
(%)
0
1.2
77.9
20.9
100
Kenyataan
jumlah (n)
0
1
65
20
86
persentas
e (%)
0
1.2
75.6
23.2
100
39
jumlah
(n)
0
0
persentase
(%)
0
0
40
Kenyataan
jumlah
(n)
0
0
persentase
(%)
0
0
Puas
Sangat Puas
Jumlah
60
26
86
69.8
30.2
100
61
34
86
70.9
29.1
100
41
jumlah (n)
0
0
69
17
86
persentas
e (%)
0
0
80.2
19.8
100
Kenyataan
jumlah (n)
0
0
70
16
86
persentase
(%)
0
0
81.4
18.6
100
jumlah (n)
0
1
persentase
(%)
0
1.2
42
Kenyataan
jumlah
(n)
0
1
persentase
(%)
0
1.2
Puas
Sangat Puas
Jumlah
67
18
86
77.9
20.9
100
68
17
86
79
19.8
100
43
pakai obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas serta
makanan makanan yang harus dihindari selama terapi.
Tabel 16. Persentase pernyataan pelayanan tingkat pasien terhadap obat yang
diberikan dalam konidisi baik
Harapan
Pilihan Jawaban
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
Jumlah
jumlah
(n)
0
0
69
17
86
persentase
(%)
0
0
80.2
19.8
100
Kenyataan
jumlah
(n)
0
0
69
17
86
persentase
(%)
0
0
80.2
19.8
100
44
obat yang diserahkan obat hendaknya dikemas dengan rapi dan kemasan yang
cocok sehingga terjaga kualitasnya (Depkes,2006)
4. Empathy (kepedulian)
Empathy (kepedulian), yaitu kemampuan petugas membina hubungan
perhatian, dan memahami kebutuhan konsumen. Dalam pelayanan adalah
keramahan petugas kesehatan dalam menyapa dan berbicara, keiku tsertaan pasien
dalam mengambil keputusan pengobatan dan kebebasan pasien memilih tempat
berobat dan tenaga kesehatan.
Empathy( kepedulian), pada penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu pelayanan
petugas sopan dan ramah dan pelayanan petugas adil tidak membedakan pasien.
Hal ini dapat dilihat pada tabel 17 dan 18.
Tabel 17. Persentase pernyataan pelayanan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan petugas sopan dan ramah
Harapan
Pilihan Jawaban
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
Jumlah
jumlah (n)
0
0
70
16
86
persentas
e (%)
0
0
81.4
18.6
100
Kenyataan
jumlah (n)
0
0
70
16
86
persentase
(%)
0
0
81.4
18.6
100
45
yang diterima pasien yang merasa puas sebanyak 70 orang (81,4%), dan yang
merasa sangat puas sebanyak 16 orang (18,6%).
Pasien menyatakan puas dan sangat puas dengan keramahan dan kesopanan
petugas famasi karena petugas farmasi dalam bertugas selalu ramah dan murah
senyum.
Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
KEP/25.M.PAN/2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan
masyarakat unit pelayanan instalasi pemeritah ada beberapa indeks pengukuran
yang digunakan untuk mengukur kepuasan terhadap dimensi Empathy
(kepedulian) pada pernyataan pelayanan petugas sopan dan
ramah adalah
kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling
menghargai dan menghormati.
Tabel 18. Persentase pernyataan pelayanan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan petugas adil tidak membedakan pasien
Harapan
Pilihan Jawaban
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
Jumlah
jumlah (n)
0
0
69
17
86
persentase
(%)
0
0
80.2
19.8
100
Kenyataan
jumlah
(n)
0
0
70
16
86
persentase
(%)
0
0
81.4
18.6
100
46
47
Tangibles (sarana fisik), pada penelitian ini dibagi menjadi 4 yaitu ruang
tunggu Rumah Sakit yang nyaman, penampilan petugas yang rapi/bersih, fasilitas
ruang tunggu yang baik seperti AC, TV, Koran dll, dan penataan loket yang baik/
jalur antrian mudah terjangkau.
Tabel 19. Persentase pernyataan pelayanan tingkat kepuasan pasien terhadap
ruang tunggu apotek yang nyaman
Harapan
Pilihan Jawaban
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
Jumlah
jumlah
(n)
0
0
70
16
86
persentase
(%)
0
0
81.4
18.6
100
Kenyataan
jumlah
(n)
0
0
69
17
86
persentase
(%)
0
0
80.2
19.8
100
Keputusan
Menteri
Pendayagunan Aparatur
Negara
no
48
Kenyataan
Pilihan Jawaban
jumlah
persentase
persentase
jumlah (n)
(n)
(%)
(%)
Sangat Tidak Puas
0
0
0
0
Tidak Puas
0
0
0
0
Puas
68
79.1
70
81.4
Sangat Puas
18
20.9
16
18.6
Jumlah
86
100
86
100
Tabel 20 menunjukan dari hasil kuisioner yang diberikan kepada 86
responden yakni pasien yang telah memperoleh pelayanan resep, berdasarkan
besarnya harapan yang diinginkan pasien menyatakan puas sebanyak 68 orang
(79,1%), dan pasien yang menyatakan sangat puas sebanyak 18 orang (20,9%).
Sedangkan kenyataan yang di dapat pasien yang menyatakan puas sebanyak 70
orang (81,4%), dan pasien yang menyatakan sangat puas 16 orang (18,6%)
terhadap penampilan petugas farmasi yang rapi dan bersih.
49
Pasien merasa sangat puas terhadap penampilan petugas yang rapi dan bersih
itu menandakan petugas sudah sesuai dengan peraturan yang diberi oleh pihak
Rumah Sakit Dayaku Raja.
Tabel 21. Persentase pernyataan pelayanan tingkat kepuasan pasien terhadap
penataan loket yang baik/jalur antrian teratur/mudah di jangkau
Harapan
Pilihan Jawaban
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Puas
Sangat Puas
Jumlah
jumlah
(n)
0
0
70
16
86
persentase
(%)
0
0
8.4
18.6
100
Kenyataan
jumlah
(n)
0
0
72
14
86
persentase
(%)
0
0
83.7
16.3
100
50
jumlah (n)
0
1
70
15
86
persentase
(%)
0
1.2
81.4
17.4
100
Kenyataan
jumlah (n)
0
1
72
13
86
persentase
(%)
0
1.2
83.7
15.1
100
51
52
dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat
dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggaran pelayanan publik
dengan membandingakan harapan dan kebutuhannya (Kepmen PAN no.25 Tahun
2004).
Tabel 23. Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instalasi Pemerintah
Nilai Interval
Kinerja
Nilai
Nilai Interval
Mutu
Konversi
Unit
Persepsi
IKM
Pelayanan
IKM
Pelayanan
1
1,00 - 1,75
25 - 43,75
D
Tidak Puas
2
1,76 - 2,50
43,76 - 62,50
C
Cukup Puas
3
2,5 - 3,25
62,51 - 81,25
B
Puas
4
3,26 - 4,00
81,25 100
A
Sangat Puas
Sumber : KEPMENPAN No.KEP/25/M.PAN/2/2004
Berdasarkan pernyataan pelayanan antara responsiveness, reliability, assurance,
empathy, dan tangibles pasien di Rumah Sakit Kota Bangun dilihat dari tabel 24
sebagai berikut :
Pernyataan
Responsiveness
Reliability
Assurance
Empathy
Tangibles
71,67
Kenyataan
71,45
53
Kategori Kinerja
Harapan
PUAS
Kenyatan
PUAS
54